Friday, November 23, 2012

Roti Coklat dan Keju by Yulia BR


Selamat sore Trio Host NCCBW dan NCCers,

Demi meramaikan Bread Week, akhirnya berani juga untuk laporan. Ditengah laporan aneka roti "bule", dengan PeDe 45, saya lapor roti coklat dan roti keju bu Fatmah yang ada di buku 60 Resep Snack Manis dan Gurih Anti Gagal NCC.
Roti ini bernilai A bagi saya sang pemula #hiperbola#, kenapa? karena ini adalah percobaan roti yang kesekian kalinya dan akhirnya berhasil emyukkk...*bangga* dan berbuah pujian dari orang-orang rumah hehe.
Satu hal yang bisa saya ambil kesimpulan dari hasil membuat roti ini adalah : kapasitas "LG" saya ternyata 1/2 resep a.k.a 250 gr tepung....hahaha (beberapa kali bikin yang sesuai ukuran resep hasil akhirnya pasti gagal deh...ternyata oh ternyata saya baru mampu meng"LG" kan 250 gr tepung xixixi....

Berikut adalah resep rotinya :

ROTI COKLAT dan KEJU
by : Fatmah Bahalwan
penyesuaian ukuran : Yulia BR

Bahan A:
500 gr  tepung terigu protein tinggi (250 gr)
100 gr  gula (50 gr)
11 gr   ragi instan (6 gr)
1/2 sdt    bread improver (skip)
4 btr     kuning telor (2 kutel)
200 ml  air Es (100 ml)
Bahan B:
100 gr  mentega/margarine (50 gr)
5 gr      garam (2 gr)
* Bahan C Coklat:
100 gr  coklat mesis (disesuaikan dengan adonan)
Bahan polesan : 1 kutel + sedikittt susu UHT (maaf hanya pakai perkiraan)
* Bahan C Keju :
100 gr Keju Cheddar parut (25 gr)
100 gr mentega (25 gr)
keju cheddar parut untuk taburan

Cara membuat:
  1. Aduk bahan A, uleni hingga bergumpal-gumpal, masukkan bahan B, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 20 menit.
  2. Kempiskan adonan, potong timbang 40 gr, bulatkan. (ukuran diperkecil karena biar dapet banyak, hehe)
    Istirahatkan 10 menit.
  3. Aduk rata bahan C.
  4. Ambil satu bulatan adonan, beri isi bahan C, bentuk bulat. Lakukan untuk semua bulatan.
  5. Diamkan 30 s/d 60 menit, tergantung kehangatan udara. Setelah terlihat mengembang ringan, poles atasnya dengan kuning telur kocok, taburi meseis dan keju disesuaikan dengan isian. Panggang selama 20 menit, Suhu 180 C hingga terlihat keemasan. Angkat.
hasil yang didapat : 14 buah.

Note :
LG a.k.a Lengan Gatot Kaca/ Lengan Gede, alias nguleni roti pakai tangan...

Semoga berkenan,

Salam Roti,
Yulia BR

Panada Praktis by Ani


Dear Host, Saya boleh setor lagi ya... 

Beberapa hari belakangan ini di Cibinong hujan tiap sore, cuaca seperti itu sangat tidak mendukung program diet karena dingin-dingin perut gampang lapar dan berhubung masih event Bread Week jadi sekalian aja deh buat Panada ini *alasan aja mau ngemil!

Kenapa saya kasih judul Panada Praktis? Karena isinya hanya memanfaatkan stock Abon Ayam Pedas yang ada di kulkas, sisa buat Spicy Chicken Floss Roll Bread beberapa waktu yang lalu, jadi gak perlu repot masak Abon Tongkol Pedas sebagaimana isi Panada aslinya, Hehe.... Santan pun saya ganti Susu Cair saja karena di rumah sedang tidak ada stock Kelapa parut segar maupun Santan kemasan tetrapack. Mau cari ke warung sebelah juga gak mungkin karena sedang hujan deras. Saya adon pakai Breadmaker, setelah dibentuk, proving ke2 pakai cara simpan dalam oven yang sedang tidak dipergunakan bareng air panas dibawahnya.


Resep kulitnya saya ambil dari website NCC (makasih bu Fat).

Bahan kulit Panada
500 gr tepung terigu protein tinggi
11 gr ragi instan
50 gr gula pasir
2 btr telur
225 ml santan
1 sdt garam
Minyak goreng secukupnya.

Aduk rata tepung terigu, gula pasir, dan ragi instant. Beri telur dan
santan, uleni hingga bergumpal-gumpal, tambahkan garam. Uleni terus
hingga kalis elastis.
3. Potong timbang adonan masing-masing 30gr, bulatkan. Diamkan 15 menit.
4. Pipihkan dan beri 1 sdm bahan isi (saya pakai Abon Ayam Pedas beli jadi di salah satu toko di Pasar Modern Mayestik), lipat dan bentuk seperti pastel. Puntir
bagian pinggirnya. Diamkan 30 menit.
5. Goreng sampai kuning kecoklatan. Angkat.
6. Hidangkan dengan Saus Sambal

Ani
*yang nambah berat badan tiap musim penghujan

Pizza donut Kentang by Amanda Fitriasari

Dear NCC,

Hari ini pengen ngemil Pizza, buat nemenin sore ini dgn kopi..
Karena memang kentang ku banyak, dan taunya yg pake kentang resep Donat kentang NCC.. Jadilah saya buat dough nya dari resep NCC saja.

Krn memang saya belum meberdayakan Oven, maka saya tetep gunakan double Pan.. Memang luar biasa praktis klo punya Pan 1 ini.. Jadi bisa buat apaaa saja hehe

Langsung saja yaa,
Bahan:
500 gr   tepung terigu protein tinggi
50 gr     susu bubuk
11 gr     ragi instant
200 gr   kentang, kukus, haluskan dan dinginkan
100 gr   gula psir
75 gr     mentega
½ sdt    garam
4 btr      kuning telur
100 ml   air dingin

Toping:
Saos Lafonte
4 sosis iris
5 daging asap potong kotak
Keju mozarela
Bawang bombay cincang


Cara membuatnya:

Dalam wadah, campur tepung terigu, gula, susu bubuk, ragi instant, aduk rata, masukkan kentang halus ,tuang telur dan air dingin, uleni hingga rata dan setengah kalis.
Beri mentega dan garam, uleni terus hingga kalis elastis. Istirahatkan 15 menit.
Bagi Adonan menjadi 3 bagian n istirahatkan 20mnt
Kempes kan lalu pipihkan adonan sesuai double pan.
Panas kan double pan, masukan adonan beri saos, sosis, daging asap, bawang bombay n keju, tutup Pannya n tunggu sampai matang..


Enaknya kita bisa buat adonan sesuai keinginan, mau krispi ato empuk.. Jika ingin krispi panggang agak lama

Hasilnya yummyyyy.. Hmm enak deh sore ini santai ditemani Pizza n secangkir kopi ^^
@Zazara Zan

Pain à l’Ancienne Focaccia with Herb Oil by Tanaka Jenny


Siang trio bread host & temans,
Sudah lama punya ebook Artisan Breads Every Day dari Peter Reinhart, tapi karena stepnya yang cukup aneh, jadi ga berani untuk eksekusi. Kebetulan mbak Arfi laporan dan mention teknik strecth and fold-nya, langsung deh meluncur nanya-nanya dan minggu lalu dieksekusilah resep Focaccia ini. (knock knock knock ketuk pintu mbak Arfi, thank you sdh meng-encourage untuk mencobanya).
Untuk satu resep ini sampai coba 3x, percobaan pertama kali mabok baca resepnya, bikin 1/2 resep tapi dengan oil 1 resep (duh!), tapi tetep jadi loh, tetap kalis dengan manisnya. Adonan ga pakai diinapkan cuman ditinggalkan saja beberapa jam. Hasilnya pori-pori rotinya gedhe, rotinya cukup berasa 'alot' bukan keras tapi agak melawan, berhubung ga pernah makan focaccia yang aslinya jadi takutnya karena kebanyakan si oil.
Ulang lagi percobaan kedua tetap dengan 1/2 resep, kali ini quantity oil sdh bener, adonan sempat diinapkan semalem, besoknya baru dikerjain lagi. Tapi tunggu punya tunggu kok ga mengembang juga nih adonan, ga sabar akhirnya di panggang aja. Hasilnya roti agak kurang ngembang, pori-pori jelas ga gedhe2 amat.
Masih penasaran, ulang lagi percobaan ketiga, kali ini ga pakai diinapkan juga, langsung dipanggang setelah ngembang bagus, tapi hasilnya pori-porinya gedhe lagi. Setelah browsing sana sini ternyata katanya emang si focaccia ini pada dasarnya chewy. Yang sempat difoto ini adalah hasil dari percobaan kedua, yang kurang ngembang dan kurang panas ovennya.
Teknik stretch and fold-nya emang benar-benar mujarab, bikin 3x berturut-turut adonan pake LG ga pake pegel, sakit de el el. Baru stretch and fold 2x udah terlihat kalis, dalam 4x stretch and fold adonan langsung kalis bagus banget.
Yuk dicoba.... resepnya seperti kata mbak Arfi di laporannya terdahulu, terpaksa ditulis ulang karena satu resep ini di bukunya bisa berlembar-lembar.


Pain à l’Ancienne Focaccia with Herb Oil
Recipe from Peter Reinhart’s Artisan Breads Every Day

Ingredients:
•             567gr bread flour
•             11gr salt
•             4gr instant yeast
•             2 cups chilled water (55°F or 13°C)
•             1 Tablespoon olive oil, plus more for the pan
•             Herb Oil (recipe to follow)

Directions:
Do Ahead
1. Combine the flour, salt, yeast, and water in a mixing bowl, stir for about 1 minute until well blended. Let the dough rest for 5 minutes.
2. Drizzle the olive oil over the dough then resume mixing with wet hands, for 1 minute.
3. With wet or oiled hands, stretch and fold the dough from each side then flip the dough over and tuck it into a ball. Place the dough back in the bowl, cover, and let sit at room temperature for 10 minutes. Repeat three more times, completing all repetitions within 30-40 minutes.
4. After the final stretch and fold, cover the bowl tightly and refrigerate overnight or for up to 4 days.

On Baking Day
5. Remove the dough from the refrigerator about 2½  hours before you plan to bake. Line a 12×16inch sheet pan with a silicone mat. Oil it generously then transfer the dough to the pan. Drizzle another tablespoon of oil over the top of the dough, and use your fingertips to dimple the dough and spread it to cover about half of the pan.
6. Stop when the dough start resisting and sliding back toward the center. Cover the pan with plastic wrap let the dough rest at room temperature for 30 minutes between dimplings, which will require a total of about 4 hours prior to baking.
7. Completing the rise at room temperature. It should be about 1 inch high in 1 to 1 1/2 hours.
8. Preheat the oven to 500°F (260°C). Top the focaccia with the topping
9. Place the pan in the oven. Lower the oven temperature to 450°F (232°C) and bake for 12 minutes. Rotate the pan and bake for another 10 to 15 minutes, until the top of the dough is golden brown.
10. Cool for at least 10 minutes before serving.

Herb Oil
Yield: About 2 cups
Ingredients:
2 cups olive oil
2 Tablespoons dried basil
2 Tablespoons dried parsley
1 Tablespoon dried oregano
1 Tablespoon fresh rosemary leaves
1 teaspoon dried thyme
2 Tablespoons granulated garlic powder, or 10 cloves fresh garlic, pressed and lightly sautéed in 1/2 cup olive oil
1 tablespoon kosher salt or coarse sea salt
1/4 teaspoon freshly ground black pepper
1 teaspoon chile flakes
1 teaspoon sweet or hot paprika

Directions
In a bowl, whisk together all of the ingredients. Let sit at room temperature for 2 hours before using.

Bienenstitch by Jenie Tjahja

Sedang pengin makan yang manis-manis buat teman minum teh, lihat-lihat majalah sedap lama eh ada resep yang sudah lama ingin dicoba tapi belum pernah kesampaian. Kebetulan sedang breadweek dan lihat di dapur semua bahan ada, yah langsung saja dieksekusi . Hitung-hitung waktu, cukuplah untuk diselesaikan sebelum makan malam. 

Bienenstitch dalam bahasa Inggris berarti bee sting atau sengatan lebah. Konon menurut sejarahnya, saking manisnya topping bienenstitch, maka lebahpun tertarik datang. Ketika mampir, lebah tersebut sempat menyengat tangan si penemu kue ini. Di negara asalnya Jerman, yeast cake ini luar biasa disukai.

Disebut yeast cake karena terbuat dari paduan cake dan roti. Dibagian tengah dilapisi vla/custard/krim. Di bagian atas diberi topping madu kemudian ditaburkan almond slice. Kue ini juga sering disuguhkan waktu natal sebagai dessert. 

Bienenstitch
Sumber: majalah sedap 6/X/2009

Bahan dasar roti: 
200 gram susu cair
50 gram margarin
350 gram terigu protein sedang
1 bks ragi instan
50 gram gula pasir
½ sdt garam
1 butir telur

Bahan topping:
100 gram mentega tawar
50 gram gula pasir
½ sdm madu
2 sdm krim kental
100 gr almond slice

Bahan filling:
100 gram vla instan
250 ml air es
(Saya menggunakan vla kue sus resep ncc)

Cara membuat:
1. Roti: panaskan susu cair dan margarin, aduk sampai larut. Biarkan hangat
2. Campur terigu, ragi instan, gula pasir, dan garam. Aduk rata. Tambahkan telur dan campuran susu sedikit sedikit sambil diuleni sampai elastis. Diamkan 30 menit sampai mengembang.
Giling adonan setebal 1 cm. Letakkan di loyang 30x30x3 yg dialas margarin dan dialas kertas roti. Diamkan 30 menit sampai mengembang
4. Topping: panaskan mentega tawar, tambahkan gula pasir dan madu. Aduk sampai larut. Tuang krim kental. Aduk rata. Angkat. 
5. Oles bagian atas roti dengan topping, susun almond. oven 20 menit dengan suhu 180 derajat celsius sampai matang
6. Filling: kocok vla instan dan air es sampai kental
7. Belah dua roti. Oles dengan bahan filling. Tutup dengan sisa roti. Potong2. Sajikan. Penyajiannya dipotong kubus, segi empat atau segitiga.



Jen's corner
http://Jenies-corner.blogspot.com

Coffee Babka by Caya

Dear Peri Roti,

Berawal dari kekecewaanku gak dpt ijin pergi ke interfood, aku masuk dapur biar sedihnya gak berlarut-larut, kepikiran aja kalo banting2 adonan seru kali ya buat pelampiasan kecewa #lebay bener yak#.

Buka-buka buku resep ketemulah resep coffee babka ini, penasaran gak tau artinya, googling deh :) dan menurut wikipedia "Babka is a spongy, brioche-like yeast cake made mainly in Eastern Europe. It is traditionally baked for Easter Sunday in Poland, Bulgaria, Macedonia, and Albania, and for the major holidays (Christmas, Easter, New Year, Pentecost) in Romania. Traditionally it does not have any filling, and is glazed with a vanilla- or chocolate-flavored icing and decorated with almonds or candied fruit, sometimes with rum added."

Maafkan kalo fotonya seadanya, selain memang belum bisa jepret dengan baik dan benar, babkanya matang saat mati lampu dan sudah malam, difoto dengan bantuan emergency lamp dan ada dua anak yang sudah gak sabar mau menyantapnya  #btw, ternyata kalo lagi "bete" jadi makin kuat loh ngulenin adonan hahaha padahal pake LG :p#


Coffee Babka
by: Yasa Boga

Bahan I #campur dan remas sampai jadi butiran kecil-kecil#
250 gr  tepung cakra
100 gr tepung serbaguna
1 sachet fermipan
100 gr gula pasir
25 gr susu bubuk
75 gr mentega

Bahan II #kocok pakai garpu#
1 butir telur
1 butir kuning telur

100 cc air
25 gr mente cincang

Bahan Isi #ditim diatas air panas#
1 sdm kopi instan
50 gr cooking chocolate
75 gr gula pasir
1 sdm mentega

Cara Membuat:
1.Masukkan bahan II ke bahan I,tuangi air sambil diuleni sampai tidak melekat. Bulatkan,tutup dengan plastik, diamkan selama 1jam.
2. Tekan-tekan dan balik adonan sampai kempis, diamkan 15 menit sampai naik lagi.
3. Giling setebal 1 cm, olesi permukaan dengan bahan isi,taburi kacang. Gulung dan sambung. Taruh dalam loyang yang sudah diolesi margarin. Potong-potong bagian luar lingkaran, tapi tidak sampai putus dengan jarak +/- 3cm. Putar sedikit tiap irisan hingga terlihat lingkaran coklatnya. Diamkan 45 menit.
4. Olesi kuning telur, panggang dalam oven panas 200C selama 25 menit sampai matang.

Cheers,
Caya
#berharap msh ada keajaiban diijinin pergi ke Interfood#

Roti pisang keju by Mei Djeng Kamto


Selamat pagi  Host yang budiman dan teman teman tercintah….
Kiriman saya berikutnya adalah roti isi pisang keju . Kebetulan karena sedang panen pisang kepok  dan bingung mau dibuat apa  dibuat kolak atau digoreng dah bosen, ya udah kita buat isian roti saja yaaa…
Ideal nya isian roti adalah  pakai pisang raja karena harum dan rasanya tentu jau lebih nikmat…tapi daripada mubazir dah coba dulu yaa…(stttt saya juga belum pernah mencoba sebelumnya pake isian pisang kepok).

Ini dia resepnya (masih pake ilmu kira kira ala saya)  :


Isiannya  siapkan dahulu yaa:
1.      4  Pisang kepok mengkal kupas, rebus sebentar dengan sedikit air (asal tercelup)  dan gula pasir 1 sdm plus butter 1 sdt
2.      Keju quick melt, potong memanjang seukuran jari 4 buah

Rotinya :
Bahan I (Biang – siapkan kira kira 4  jam sebelumnya ) :
50 gram terigu protein tinggi
60 cc air
Ragi instant ½ sdt

Cara Pembuatan Biang :
Uleni dengan tangan  semua bahan didalam baskom, dan sisihkan / tutup dengan serbet

Bahan ke II :
Terigu protein tinggi kurang lebih 200 gram (tergantung cuaca)
Garam ¼ sendok teh
1 Kuning telur (ukuran besar)
Mentega /butter bermerek 50 gram (saya pake mentega bermerek krn adonan roti tidak pake susu – mksdnya biar huenakk gituu)
Gula pasir 40 gram (boleh ditambah 10 gram bila suka manis)
Cara Pembuatan :
  1. Uleni semua bahan II dengan tangan  dan campurkan kedalam bahan I (bahan biang)
  2. Aduk semua hingga rata dan taburi terigu sedikit demi sedikit hingga kalis (diatas meja/marmer)
  3. Bulatkan adonan menyerupai kubah besar letakkan diatas loyang, dan biarkan mengembang beberapa saat (sekitar 30 menit)
  4. Kempiskan adonan dengan menggunakan rolling kayu – lebarkan
  5. Bagi adonan menjadi 4 bagian  dengan menggunakan pisau/pizza cutter, bentuk segi empat
  6. Tiap  bagian Isi dengan pisang dan keju, tutup dan bentuk keratan seperti pada foto
  7. Kembangkan lagi beberapa saat
  8. Oven dengan api bawah, suhu sekitar 190- 200 Celcius hingga matang
  9. Siap disajikan
Eh eh eh ternyata…isian roti pisang, pake bahan pisang kepok pun rasanya okehhhhhh . Pisang kepok tentu jauh lebih murah, dan lebih mudah didapatkan dibandingkan pisang raja… lhooo cobain yaa dirumah.
Salam Roti Pisang Anget
Mei Djeng Kamto

Cup bread by Mei Djeng Kamto


Ibu Ibu Host selamat pagi…pagi yang cerah dan ceriaaa…..pssttt...dibelakang sana Ibu saya sedang ngedumel gara gara tiap hari ada roti didapur, sedangkan beliau harus diet (maafkan anakmu Bu)
Kiriman saya pagi ini adalah Cup Bread Rendang Telur… idenya gara gara daging cincang rendang yang buat isian roti kepang terdahulu masih tersisa beberapa sendok . Cup Bread Rendang Telur ini  cukup bergizi dan mengenyangkan, cocok untuk bekal anak sekolah, ataupun isian snack box dipagi hari. Yuk kita mulai yaach…resep rendangnya sama seperti rendang sebelumnya, versi saya yaaach…ini dia :


Siapkan rendang, 4 telur rebus kupas dan biang roti sebelumnya
Resep Rendangnya :
¼ Kgs daging rebus yang telah dipotong kecil kecil/cincang
Santan kental sekitar 400 cc
Bumbu yang dihaluskan :
Cabe rawit 15 biji
Cabe merah 5 biji
Bawang merah  3 siung
Bawang putih 5 siung
Merica dan ketumbar kira kira ½ sdt
Kunyit 1 ruas (1 lembar daun kunyit bila ada)
Asam kandis sedikit
Kelapa parut 1 sendok makan
Garam dan gula secukupnya sesuai selera
Sereh 1 batang & laos 1 ruas (geprak)
Daun salam 2 lembar
Cara :
  1. Tumis semua bumbu yang telah dihaluskan hingga harum
  2. Masukkan daging rebus yang telah dipotong potong  dan kelapa parut,  aduk dan biarkan sejenak
  3. Masukkan santan,  tunggu hingga santan mendidih jaga apinya agar santan tidak pecah
  4. Kecilkan api dan tunggu hingga santan meresap dan berkurang (agak kering)
  

Resep Cup Bread nya sebagai berikut :
Bahan I (Biang – siapkan kira kira 4  jam sebelumnya ) :
50 gram terigu protein tinggi
60 cc air
Ragi instant ½ sendok teh
Cara Pembuatan Biang :
Uleni dengan tangan  semua bahan didalam baskom, dan sisihkan / tutup dengan serbet
  
Bahan ke II :
Terigu protein tinggi kurang lebih 200 gram (tergantung cuaca)
Garam ¼ sendok teh
1 Kuning telur (ukuran besar)
Mentega 20 gram
Margarin 30 gram
Gula pasir 40 gram
Cara Pembuatan :
  1. Uleni semua bahan II dengan tangan  dan campurkan kedalam bahan I (bahan biang)
  2. Aduk semua hingga rata dan taburi terigu sedikit demi sedikit hingga kalis (diatas meja/marmer)
  3. Bulatkan adonan menyerupai kubah besar letakkan diatas loyang, dan biarkan mengembang beberapa saat (sekitar 30 menit)
  4. Kempiskan adonan dengan menggunakan rolling kayu
  5. Bagi adonan menjadi 4 bagian, buang gas nya dan isi dengan telur rebus, dan 1 sdt daging rendang cincang (tanpa kuah)
  6. Bulatkan hati hati, pada tahap ini roti rawan bocor, dan masukkan kedalam cup paper
  7. Biarkan adonan mengembang kembali beberapa saat sebelum di oven
  8. Oven dengan suhu sekitar 190 – 200 C, sampai matang
  9. Setelah matang , panas panas olesi dengan mentega
  10. Siap disajikan begitu saja, atau boleh juga disiram kuah rendangnya
Jadinya cantik khaaan.. siap untuk bekal sekolah ananda...bungkusssssss
Salam Cup Bread Rendang Telur
Mei Djeng Kamto (Kediri)

Hoddeok by Mei Djeng Kamto


Malam yang dingin gerimis gerimis yang dinginnnn diriku sendiri hi hihi h…aku laparrrrr huh u hu  heh..
Episode kelaparan nich….didapur tidak menemukan sesuatu yang menarik hati untuk di makannnnnn…
Eh eh ..eh….gara gara dengar  Gang Nam Style di TV jadi ingat makanan yang satu ini, untung nya ada stok tepung terigu, gula merah, dan hmmm serbuk kayu manis didapur saya…jadiiiiii…kita buat Hoddeok saja yaaaa….
Ibu – Ibu host yang masih sabar dan setia menanti, berikut ini kiriman saya adalah Hoddeok, makanan kudapan khas Korea yang biasa dijual di kaki lima.  Saya kenal makanan ini beberapa tahun yang lalu saat saya tinggal di Bali (bukan di Seoul yaa hi hi), dan kebetulan punya kenalan yang menetap di Korea.
Saya sendiri nggak yakin apakah ini termasuk roti apa bukan, tapi dugaan saya makanan ini termasuk jenis roti karena melibatkan proses peragian, dan tekstur kue nya berongga mirip dengan roti (Cuma agak keras)…ini dia resepnya :

150 gr terigu (saya pakai Cakra)
3 sdm susu cair
1/8 sdt ragi instant
1/8 gula pasir
1 sdm air hangat
Minyak sayur secukupnya (saya pakai sekitar 1 sendok makan)
Bahan Isi :
4 sendok teh gula merah sisir
1/8 kayu manis bubuk
Cara membuat :
  1. Campur rata gula pasir, ragi instant, dan air hangat. Diamkan selama 15 menit
  2. Campur tepung terigu, garam, tuangi susu cair dan adonan ragi
  3. Uleni hingga kalis, diamkan adonan selama 2 jam (Sisihkan )
  4. Campur semua adonan isi, aduk hingga ratam bagi menjadi beberapa bagian
  5. Olesi tangan dengan minyak sayur, bentuk adonan isi bulat pipih dan sisihkan
  6. Kempiskan adonan kulit, bagi menjadi beberapa bagian. Bentuk bulat diamkan kembali selama 10 menit. Pipihkan adonan,  dan letakkan adonan isi diatasnya. Bungkus dan rapikan
  7. Diamkan selama 10 menit
  8. Panaskan sedikit minyak diatas wajan dadar anti lengket, panggang adonan hingga kuning kecoklatan sambil sesekali dibalik
Peringatan : Jangan masak sambil nonton TV yaaa akibatnya Hoddeok bisa gosong seperti iniiiii….
Resep ini patut dicoba, karena cukup sederhana, tidak terlalu berlemak dan tidak mengandung telur
Tapi dimakan saat gerimis gerimis bersama teh tawar hangat, rasanya hmmmm sesuatuuu bangetttt lohhh. 
Salam Hoddeok Hangat
Mei Djeng Kamto (Kediri)

Dinner Rolls by Trinitati saragih


Dear Host NNC Breadweek,

Walo uda lewat tengah malem gini nyempetin bkin laporan sebelum tidur. Soalnya besok uda niatin mau hang out di Interfood seharian.

Ceritanya uda dua kali bikin dinner rolls. Pertama hari minggu kemaren. Hmmmm enak sekali, apalagi dimakan saat baru turun dari ovennya. satu, dua, tiga ga terasa ups uda ketelen. hahaha ini enak apa kelaps? aka. kelaparan? hehehe beda tipis:-) Enak dan lagi lapar pula. Pas banget. Sehat, bersih tanpa pengawet. Plus plus deh pokoknya.

Nah ceritane, tadi sore bikin lagi buat hidangan thanksgiving. sukses. semua suka. apalagi dmakan sama butter. selesai makan, sisanya cuman 5 biji lagi. tu uda langsung dipesen sama anak saya buat bekalnya besok skul katanya hehehe. Oya anak saya suka bangat dinner rolls ini apalagi kalo rotinya dsobek dan diisiin coklat. Walo capek seharian di dapur hati seneng. Semua suka dan bersyukur anak-anak makan makanan sehat bergizi yg dibuat dewe sama ibu mereka.


Dinner Rolls
Sumber: Rose Levi Beranbaum (The Bread Bible p. 249)

Ingredients
Dough Starter (Sponge)

Tepung terigu protein tinggi : 170gr
Air, suhu ruang : 202 gr
Madu 22 grams (pertama saya pake madu, bikin kedua kali pake gula 1/3cup) saya lebih suka yg pake gula:-)
Ragi instant: 0,8 gr (1/4 sdt)

Caranya:
Campur seluruh adonan menjadi lembut sekitar 2 menit. Sisihkan.

Adonan roti
Tepung protein terigu : 156 gr
Tepung susu: 20 gr
Ragi Instant:  1,6 gr (1/2 sdt)
Mentega (unsalted butter) 64 gr
Garam 7,5 gr (1,1/8sdt)

Selain mentega dan garam, campur aduk semua bahan menjadi satu. gunakan whisk. stelah itu taburkan sedikit demi sedikit di atas dough starter yang tadi hingga permukaannya tertutup. Istirahatkan selama 1 - 4 jam (saya hanya sejam aja)

LG method (saya pake tangan aja, karena adonan tepungnya ga banyak. Sekalian juga biar tangan bisa lebih sensitif merasakan adonan rotinya. Ciee:-)

So, setelah satu jam, saya aduk adonan supaya merata dengan sendok kayu. Setelah itu saya tambahkan dengan mentega, sekarang jari-jari tangan bekerja. Sambil taburi garam sedikit demi sedikit. Jika adonan lengket, ambil sedikit tepung dan taburi diatas adonan spaya tidak lengket.

Setelah mentega dan garam tadi menyatu baik dengan adonan roti, saya tumpuk adonan dan saya masukkan dalam wadah transparan. Saya istirahatkan lagi selama 1 jam.

Setelah 1 jam, adonan sudah double sized dr semula. Adonan roti saya keluarkan dari wadah, ditekan-tekan dengan ujung jari supaya udara yang terperangkap di dalam adonan keluar. Adonan saya ratakan dengan tangan lalu saya bagi dua sama rata. selanjutnya adonan yang separuh saya potong-potong selebar 2 cm, setiap lembar adonan 2 cm saya bagi 3. lalu saya bentuk bulat menyerupai bola. Saya masukkan dalam cetakan muffin.
Stelah semua adonan roti dibentuk bulat, saya istirahatkan lagi selama 1 jam. 

Setelah itu saya beri olesan telur dan air (satu butir telur dan 2 sdm air).
Lalu dipanggang dalam oven panas 350'F (180'C).

Setelah matang, roti akan tampak berkilat dan kecoklatan.
Selesai deh. Siap untuk disantap. Sendiri ato dengan lauk sama enaknya.

Dinner rolls paling sedap dimakan hangat.
Ya silakan siapa yang mau, dicoba sendiri bikinnya. Ga susah loh:-)

Salam roti enak,


Tati
Homemade Cup'cakes and Pies

Cinnamon rolls by Meinina


Hallo ibu peri roti..
Aku mau laporan yang ke 2
Kalau laporan sebelumnya, resepnya aku buat sendiri, kali ini resepnya mengikuti resep bu fatmah untuk roti sobek. Hanya saja untuk isian aku fariasikan sendiri..
Kenapa aku pilih buat cinnamon roll, karena roti ini adalah faforit aku banget.. Hahahaa..

Ceritanya, dihari aku buat ini, adalah di hari yang sebenernya aku sibuk. Di hari itu aku harus menyelesaikan 2 oreo cheesecake pesanan sepupu ku untuk acara ulangtahunnya, di malam yang sama. Niatnya mau bangun subuh, apa daya mata gak kuat, dan baru bangun jam 10 pagi. Karena panik, bangun2 aku cuman minum 1 gelas air putih dan makan 1 buah bakpia coklat. Setelah itu langsung mulai ngebake. Aku langsung buat 2 adonan, biar bisa langsung di panggang, eh ternyata oven ku terlalu mungil, jd cuman cukup 1 loyang aja yg masuk.
Setelah loyang pertama sedang di panggang, muncullah ke isengan aku pengen buat roti, dan setelah liat2 buku resep NCC, langsung lah terjun. Hihihiiii..

Aku semua bahan sama persis kecuali air dingin yang alu ganti jadi susu uht dingin. Mengadonnya juga aku pake tangan, lumayan untuk olah raga. Setelah adonan khalis, aku diamkan, pas banget juga si cake 1 sudah matang. Saat menunggu si cake 2 di panggang, dan cake 1 didinginkan, ngecek roti, ternyata sudah ngembang kurang lbh 30mnt. Langsung deh mulai ngebentuk dan isi, setelah di isi, diamkan mengembang lagi, aku mempersiapkan untuk hiasan cake. Semuanya hiasan beres, cake masih terpanggang, saatnya makan dan mandi, setelah itu cake matang, roti masuk oven, cake 2 didinginkan, cake 1 dihias. Roti matang, didingin kan, foto2, terus cake 2 di hias, jadi deh semuanya.. Dr jam 10 sampai jam 6 sore. 2 cake, 48 ptong cinnamon roll. Hahahaa.. Nekat sih, tapi yah gak akan tau kalo gak dicoba. Oh iya, roti ter lembut yang permah aku buat, 3 hari pun masih lembut tanpa di panasin. Fyi, yg makan roti ini cuman aku, kakak, dan papa.. No wonder lnp ampe 3 hr baru habis.. Hahahaa..
Berikut resepnya..


Cinnamon Roll
Resep asli dari roti sobek bu fatmah

500 gr  tepung terigu protein tinggi
100 gr  gula
11 gr   ragi instan
1/2 sdt    bread improver
4 btr     kuning telor
200 ml  air Es --> susu uht
1 sdt vanilla extract
Bahan B:
100 gr  mentega/margarine
5 gr      garam
Bahan C:
Kayumanis bubuk
Butter suhu ruang (lembek)
Gula pasir
Kismis
Bahan D (olesan) :
1 butir kuning telur
1 sdm susu uht
Bahan E (icing sugar) :
1 butir putih telur
Gula icing secukupnya (tergantung kekentalan yang anda inginkan)
1/2 sdt vanila extract

Cara membuat:
  1. Aduk bahan A, uleni hingga bergumpal-gumpal, masukkan bahan
    B, uleni terus hingga kalis elastis. Istitirahatkan 20 menit.
  2. Kempiskan adonan, potong bagi 3. Istirahatkan 10 menit.
  3. Ambil satu bagian adonan, tipiskan hingga panjang dan lebarnya 20x25cm, beri isi bahan C dengan urutan, butter olesi seluruh permukaan hingga rata, taburi kayumanis bubuk seluruh permukaan, gulapasir taburi seluruh permukaan, kebudian gunakan tangan untuk memeratakannya, terakhir taburi kismis sesuai selera, gulung dimulai dari bagian paling dekat dengan ada, saat menggulung, sesekali sambil di tarik agar melekat satu sama lain. Potong sesuai ketebalan yang kalian inginkan. Lakukan untuk semua adonan.
  4. Susun di loyang, beri jarak sedikit. Diamkan 30 s/d 60 menit, tergantung kehangatan udara. Setelah terlihat mengembang ringan, poles atasnya dengan kuning telur kocok, panggang selama 20 menit, suhu 180 hingga terlihat keemasan. Angkat.
  5. Setelah dingin, olesi dengan icing sugar. Siap disantap.

Bon apettite