Dear men-temen & trio host,
Waktu pertama kali mba arfi posting chocolate cinnamon babka, saya langsung jatuh cinta dan pengen coba buat sendiri. Saya suka sekali wangi cinnamon.
Setelah sehari-semalam bertapa, bolak-balik baca resep, gugling, youtubing,akhirny saya eksekusi si chocolate babka ini.
Saya buat versi yang pakai taburan streusel-nya. Karena ada sensasi kres-kres nya. Hehehe... Loyangnya pun saya pakai loyang tulban tinggi karena blm punya loyang loaf.
Resepnya seperti yg mba arfi sharing. Berikut copy-nya :
Chocolate Cinnamon Babka
Sumber: Artisan Breads Every Day by Peter Reinhart
19g ragi instant
170g susu hangat (sekitar 35C)
85g mentega tawar, lelehkan atau dalam suhu ruangan
85g gula
28g minyak sayur
7g ekstrak vanili
85g kuning telur
425g tepung terigu unbleaced (saya terigu cakra)
7g garam, 1 1/2 sdt garam kosher kasar (saya garam meja)
1 butir telur dan 1 sdM air untuk egg wash (jika menggunakan taburan streusel sebagai topping)
Cara Membuat :
Campur susu hangat dan ragi instant, aduk-aduk hingga rata dan ragi larut. Sisihkan selama 5 menit. Sementara menunggu, kocok mentega dan gula hingga lembut selama 1-2 menit dengan kecepatan sedang. Campur kuning telur, minyak sayur, dan ekstrak vanili dan kocok lepas. Masukkan campuran telur ini ke dalam kocokan mentega dalam empat kali tuang. Setiap tuangan dikocok hingga rata, baru tuang lagi porsi berikutnya, lakukan hingga habis dengan kecepatan tinggi hingga campurannya rata dan menjadi lembut.
Masukkan tepung dan garam, lalu tuang campuran ragi dan susu. Kocok lagi dengan kecepatan rendah hingga adonan elastis. Pindahkan adonan ke atas meja kerja yang sudah ditaburi tepung. Uleni dengan tangan selama kurang lebih 2 menit, tambahkan tepung jika perlu. Adonan akan menjadi berasa lembut, elastis dan berwarna kuning terang. Bulatkan adonan lalu letakkan ke dalam wadah yang sudah diolesi minyak. Tutup dengan plastik lalu biarkan mengembang di dalam suhu ruangan selama 2 1/2 jam.
Filling
255g DCC semisweet (saya pakai yg 50%), bekukan (saya pakai DCC biasa di beku kan)
7g kayu manis bubuk
56,5g mentega tawar dingin
Topping Streusel (optional)
56,5g mentega tawar dingin
64g tepung terigu
113g brown sugar (saya pakai Palm suiker)
sejumput garam
1/4 sdt kayu manis bubuk (optional)
Proses semua bahan di dalam food processor hingga menyerupai cornmeal ( ga punya food processor jd saya cincang manual :D). Tabur ke permukaan roti (bentuk loaf atau coffee cake) setelah mengolesinya dengan eggwash terlebih dahulu. Untuk bentuk kepang tidak menggunakan topping ini.
Siapkan blender atau food processor. Masukkan DCC ke dalam food processor, lalu proses hingga hampir berupa bubuk. Tambahkan bubuk kayu manis, aduk rata. Masukkan mentega yang sudah dipotong-potong dadu, proses lagi hingga tercampur rata.
Ambil adonan yang sudah mengembang, gilas membentuk kotak dengan ukuran 15 x 15 inci dengan ketebalan antara 1/4 - 1/8 inci. Taburi filling chocolate ke atas adonan yang telah digilas tersebut, sisakan pinggiran adonan sekitar sebesar 1/4 inci. Gulung seperti menggulung bolu gulung, lalu padatkan sambil terus digulung hingga mendapatkan ukuran panjang 18-24 inci.
Saya membentuk roti dengan cara mengepang, jadi tidak memakai taburan streusel. Setelah mendapatkan gulungan sepanjang 24 inci, saya belah dua, lalu letakkan salah satu bagian melintang ke atas bbelahan lainnya. Dari situ mulailah gerakan mengepang satu sisi, diikuti dengan sisi lainnya. Letakkan roti kepang ini ke atas loyang, tutup dengan plastik dan biarkan mengembang selama 2-3 jam.
Panaskan oven dengan suhu 177C. Panggang babka selama 20-25 menit, lalu putar loyang. Panggang lagi hingga warna babka kecoklatan. Total waktu memanggang adalah 35-45 menit. Di dalam kurun waktu ini, roti akan kelihatan kecoklatan (tapi tidak gosong) dengan cepat, ini dikarenakan banyaknya kandungan gula di dalam adonan. Keluarkan dari oven dan biarkan dingin minimal 90 menit sebelum dihidangkan. Babka lebih enak dihidangkan pada suhu ruangan dan coklat sudah 'set'.
Salam Hangat,
Ummi Meyza
(dapur-ummimey.blogspot.com)
Fb : kamiko.uni@gmail.com
No comments:
Post a Comment