Dear peri roti yang baik hati,
Jelang detik-detik terakhir nccbreadweek, duuuh jadi deg-degan takuut
ketinggalan karena belum sempat berkarya sebelumnya... dan inilah
hasil penasaran dengan CinnRoll nya mbak Amy Pangestu... duuh
makasiiih resepnya ya mbak, abg jadi semangat bikin roti setelah
dibilang dalam 2 jam roti sudah jadi hehe.. walau saya bikinnya lewat
dari 2 jam karena abege ini baru kali kedua bikin roti, tapii hasilnya
walo bentuknya beneran abstrak hmmmh tapi juga beneran maknyus looh
layak untuk hantaran atau snack saat kumpul keluarga. Berikut copy
resepnya:
CinnRoll ala amypangestu
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya.
Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang
telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit
untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan
minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang
dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung
seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan
mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Duuh semoga ga kesasar nih email, ngarep sangat dapat badge nih
Salam roti,
Cici
Showing posts with label Almyra Pangestu. Show all posts
Showing posts with label Almyra Pangestu. Show all posts
Sunday, December 9, 2012
Thursday, December 6, 2012
MaMiko McMuffin by Amy Pangestu
Sudah lama juga tak setoran untuk NCCBW karena sibuk
persiapan UAS anak *fyuh*
Setor resep yah:) karena kebetulan stoknya sudah habis dalam
freezer jadi sekalian buat deh.
Bagi yang menanggapi betapa sayangnya sisa madre dibuang
saat proses pematangan tak usah berkecil hati, seperti janji saya sebelumnya,
saya ada resep yang sekiranya dapat menghilangkan kekhawatiran mubazirnya madre
yang belum matang. Namun ini juga bisa kok menggunakan madre yang benar-benar
sudah jadi. Nah, asik kan. Itu poin nomor 1. Nomor 2nya lebih asyik lagi..
Sebagai ibu rumah tangga pastilah ada saat-saat kita bangun kesiangan
jadi tak sempat menyiapkan sarapan apalagi bekal. Nah bila itu terjadi biasanya
saya selalu membeli Egg McMuffin di resto cepat saji berlogo M hehe.. Kenapa
beli itu? Karena isinya cuma telur dan keju.. Cukuplah proteinnya untuk memulai
hari sibuk dan dengan rasa yang menurut kami cukup enak. Selain itu produk
tersebut ga junk food-junk food amat dibandingkan produk si resto M lainnya
yang berminyak dan tau deh ya terbuat dari apa.
Nah, roti yang dipakai bukanlah bun yang lembut seperti
kapas. Itu adalah English Muffin yang cukup padat. Banyak sih resep English
Muffin beredar dari yang otenik hingga yang sudah dimodifikasi. Namun saya
memakai resep yang telah dimodifikasi agar dapat menggunakan si sourdough yang
ada. Resep ini saya ambil dari wildyeast.com namun saya modifikasi lagi agar
lebih sehat lagi dan sesuai dengan cuaca kita yang panas dingin.
Resep
110 gr madre/sourdough starter
150 gr tepung segitiga
100 gr tepung whole wheat
10 gr wheat bran
260 gr susu kedelai tawar (bisa diganti susu low-fat)
Adonan akhir:
75 gr tepung segitiga
Secubit garam
1 tsp baking soda
2 tsp madu
Cara membuat:
-Aduk rata semua bahan sponge, tutup dengan plastic dan
biarkan 8 jam dalam suhu ruang.
-Setelah 8 jam aduk bahan sponge dengan bahan adonan akhir
dan uleni hingga kalis.
-Taburi tepung meja anda dan gilas adonan hingga kurang
lebih tebalnya 1cm
-Gunakan mug (saya tak punya cookie cutter yang cukup lebar)
yang cukup besar dan cetak bulat-bulat.
-Taburi Loyang yang telah dialas kertas dengan tepung dan
susun muffin yang telah dicetak bulat
-Biarkan mengembang 45mnt-60mnt
-Ada dua cara memasaknya. Bisa diatas pan Teflon dengan
pemasakan 7 menit masing-masing sisi dengan api sedang. Bisa juga dipanggang
dalam oven bersuhu 210C selama 10menit masing-masing sisi.
Jadi deh!
Dulu, pertama sekali saya buat ini, saat bangun tepat waktu saya bilang ke suami, “Sarapan McMuffin yuk!” Dia akan jawab,”Lha..
Kita kan ga kesiangan.” Langsung deh pasang muka tak butuh.. “Ih… siapa juga
yang ngajak ke M” hahaaa.. Tinggal ceplok telur, beri keju slice, smoke beef
bila ada, jadi deh McMuffin yang berserat tinggi dan super sehat. Jadi kata
siapa junk food tak bisa dibuat versi sehatnya?
Oya ini bukan hanya enak dengan telur ya. Bisa juga diberi
cream cheese dan selai buah..oh my! YUM!
Untuk catatan:
-Bila Madrenya belum matang, garamnya bisa
ditambah hingga 2
atau 3 cubit dan waktu membiarkan sponge mengembang ditambah hingga 10
jam
karena 8 jam itu untuk waktu madre yang matang. kalau saya biasanya saya
siapkan sebelum tidur pada malam hari agar ga kerasa lama menunggunya.
-Untuk kepraktisan dapat digandakan resepnya dan masukkan
freezer hasil matangnya. Microwave sebentar sebelum dikonsumsi.
Selamat mencoba,
@amypangestu
Sunday, December 2, 2012
CinnRoll Ekspress & Ekonomis by Almyra pangestu
Kalau kita diberi buah tangan oleh tetangga, kayaknya kurang afdol bila tak member hantaran balik.
Ini roti andalan saya kalau tiba2 ada tetangga yang mampir ke rumah dan bawa oleh-oleh. Kenapa? Karena roti ini dapat hadir di meja kurang dari 2 jam. Jadi saya dapat segera mengantar hantaran balik. Senangnya melihat wajah happy si penerima. Siapa sih yang tak senang melihat roti panas menul-menul dan begitu dicomot dari loyang, lembut seperti kapas. Rasanya? Wah, mirip sekali dengan roti jadul yang membangkitkan kenangan masa kecil.
Roti ini adalah roti pertama sekali yang saya buat. Karena itu roti ini jadi sangat penuh memori. Resep aslinya saya dapat dari allrecipes.com namun sudah saya ubah sana-sini agar mendapatkan hasil yang mantap maksimal dengan bahan minimal. Jadi jangan terkecoh dengan kata ekonomis yaaa..
Yuk kita intip resep gampilnya!
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya. Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Nah jadi deh.
Dengan resep ini saya bisa mendapatkan 2 loyang. Saya dapat yang kecil, tetangga dapat yang besar. Saya selalu menarik tengah spiral adonan roti yang telah dipotong untuk mendapatkan efek tak beraturan pada roti ini. Sesuai selera saja sih. Cuma kebetulan saja saya suka efek ‘abstrak’ yang dihasilkan roti ini saat telah dipanggang. Jadi lebih nyeni gitu hehe..
Oya, memang sengaja untuk isi saya pakai hanya gula palem dan kayu manis tanpa butter. Selain faktor kesehatan dan kepraktisan, hal itu menyebabkan garis antara isi dan roti terlihat jelas dan semakin cantik saat roti dipanggang.
Roti ini adalah roti favorit keluarga, teman-teman, dan tetangga. Saya juga senang karena jadi sering dihujani oleh2 :)
Salam roti menul-menul,
@amypangestu
somamiko.blogspot.com
Ini roti andalan saya kalau tiba2 ada tetangga yang mampir ke rumah dan bawa oleh-oleh. Kenapa? Karena roti ini dapat hadir di meja kurang dari 2 jam. Jadi saya dapat segera mengantar hantaran balik. Senangnya melihat wajah happy si penerima. Siapa sih yang tak senang melihat roti panas menul-menul dan begitu dicomot dari loyang, lembut seperti kapas. Rasanya? Wah, mirip sekali dengan roti jadul yang membangkitkan kenangan masa kecil.
Roti ini adalah roti pertama sekali yang saya buat. Karena itu roti ini jadi sangat penuh memori. Resep aslinya saya dapat dari allrecipes.com namun sudah saya ubah sana-sini agar mendapatkan hasil yang mantap maksimal dengan bahan minimal. Jadi jangan terkecoh dengan kata ekonomis yaaa..
Yuk kita intip resep gampilnya!
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya. Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Nah jadi deh.
Dengan resep ini saya bisa mendapatkan 2 loyang. Saya dapat yang kecil, tetangga dapat yang besar. Saya selalu menarik tengah spiral adonan roti yang telah dipotong untuk mendapatkan efek tak beraturan pada roti ini. Sesuai selera saja sih. Cuma kebetulan saja saya suka efek ‘abstrak’ yang dihasilkan roti ini saat telah dipanggang. Jadi lebih nyeni gitu hehe..
Oya, memang sengaja untuk isi saya pakai hanya gula palem dan kayu manis tanpa butter. Selain faktor kesehatan dan kepraktisan, hal itu menyebabkan garis antara isi dan roti terlihat jelas dan semakin cantik saat roti dipanggang.
Roti ini adalah roti favorit keluarga, teman-teman, dan tetangga. Saya juga senang karena jadi sering dihujani oleh2 :)
Salam roti menul-menul,
@amypangestu
somamiko.blogspot.com
Friday, November 30, 2012
Sourdough Bowl with Cream Soup by Amy Pangestu
Selamat malam..
Laporan roti yaa:)
Saya lagi kambuh amandelnya gara-gara makan chiki jadi
rada-rada panas dingin. Harusnya malu yah ibu-ibu kok Chiki-an hehe.. harap
maklum, justru semakin bertambah usia kadang-kadang ada saatnya super kangen cemilan masa piyik
meski sudah pintar dan tahu MSGnya segudang. Hal yang memperparah adalah
ketularan ba-pil, jadilah merana.
Nah, sudah beberapa hari ini saya ingin sekali makan yang
hangat dan bikin rileks. Sup lah ya pas sekali musim hujan pula. Temannya sup
pasti roti. Lagipula tenggorokan terlalu sakit untuk menelan nasi. Ya sudah,
akhirnya saya membuat sup krim yang disajikan dengan mangkuk roti. Saya suka
sekali resep ini karena menghasilkan roti dengan kulit yang kokoh, renyah,
namun berpori halus dan empuk di dalam. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk
dapat menopang sup di dalamnya. Kalau rotinya empuk dan kulitnya tipis, sup panas di dalamnya akan
meleber dan meresap keluar sehingga roti akan benyek. Meski hampir 1 jam diisi sup, roti ini tetap gagah berdiri lhooo..
Untuk roti ini
saya menggunakan tepung Balastra, yakni tepung yang mengandung biji2an seperti
biji labu, biji bunga matahari, flax seed dan lain2. Bila tak ada
dapat
diganti tepung whole wheat atau menggunakan tepung cakra saja
seluruhnya. Biji-bijian juga dapat ditambah kira-kira 2-3tbs untuk
menghasilkan roti yang sehat.
Sumber Wandering Bread.
Untuk 3 Roti
Resep
150gr sourdough
starter (madre)
225gr Tepung balastra
200gr Tepung cakra
275gr air
7gr garam
Cara Membuat:
-Campur semua bahan dalam
wadah kecuali garam dan biarkan selama 30 menit
-Taburkan garam diatas
adonan dan lakukan stretch and fold dalam wadah hingga garam tercampur rata.
Biarkan 30 menit.
-Setelah waktu
tersebut, kembali lakukan stretch and fold 30x dalam wadah sebanyak dua kali
lagi dengan jeda waktu 30 menit.
-Pindahkan adonan ke
meja yang telah diberi sedikit tepung dan lakukan stretch and fold sekali atau
dua kali.
-Bentuk bulat adonan
dan pindahkan ke wadah lain yang telah diminyaki sedikit agar tak lengket dan
biarkan 30 menit.
-Lakukan stretch and
fold di atas meja seperti sebelumnya. Pindahkan kembali ke wadahya, tutup
dengan plastic dan biarkan mengembang hanya sampai 50%. Jangan sampai over-proofed
-Masukkan lemari es
selama 20 jam
-Setelah 20 jam, taruh
adonan ke atas meja, bagi 3, bentuk bulat asal saja dan biarka 60 menit hingga
ia mencapai suhu ruang.
-Bentuk bulat. Biarkan
45 menit
-Beri guratan dengan
pola yang diinginkan sebelum dibakar dan bakarlah 30-35 menit pada suhu 230C
Jadi
deh!
Tunggu
rotinya
dingin dan tinggal potong atasnya kemudian masukkan sup krim favorit
keluarga. Sup yang saya buat di gambar adalah sup krim jagung wortel.
Resep kira2 yang penting enak di lidah dan tenggorokan. Susunya saya
pakai yang low-fat sehingga tidak 'berat' rasanya.
Tips
dari saya untuk mendapat bulat sempurna dan permukaan yang caem adalah saat
membentuk bulat, pastikanlah permukaan roti cukup tertarik dan tidak ada kerutan.
Selamat
mencoba!
@amypangestu
Friday, November 23, 2012
Baguette a la Bouabsa by Almyra Pangestu
Saya rasa kita semua pernah menemukan sebuah resep yang bikin ga bisa tidur. Lagi makan, lagi jalan2 dan lagi diam memikirkan yang lainpun teringat dan terbayang 1 resep itu. Sepertinya kalo ga dibuat hingga total seperti yang kita inginkan maka akan terbayang2 terus.
Untuk saya, resep tersebut adalah resep si Anis Bouabsa.
Siapa sih Anis Bouabsa ini?
Sedikit cerita ya, AB adalah pemenang baguette terbaik se-Paris pada th.2008. Alkisah setiap tahun di Paris diadakan pemilihan baguette terbaik (Grand Prix de la Baguette de Paris) dan pemenangnya akan menjadi suplier baguette selama 1 tahun untuk Palais de l'Élysée, yakni white housenya prancis. Kenapa si AB ? Itu kan tahun 2008, bagaimana dengan yang tahun 2012? Persaingan antara bakery disana pastilah ketat. Bayangkan kalau itu kita, akankah kita berbagi resep kalau taruhannya istana kepresidenan? Iya sih, bisa jadi.. Namun tidak pada tahun yang bersangkutan, kan:)
Nah si AB ini baik sekali untuk membiarkan pengunjung bertandang dan foto2 di dapurnya. Postingannya dapat dilihat disini http://www.thefreshloaf.com/ node/8066/great-baguette- quest-n%C2%B03-anis-bouabsa
Anyhow, criteria baguette yang bisa masuk penjurian adalah; baguette hanya boleh terbuat dari tepung putih, air, ragi, garam saja. Beratnya antara 250-300gr dan panjang 55-65cm. Sesudah itu dinilai dari crust-nya yang crunchy dan dalamnya yang kaya akan rongga seperti si keju bolong2.
Berbulan-bulan saya mikirin roti si Anis..duh Anis.. Soalnya bbrp kali saya membuat baguette dengan resep lain, memang dapat crust & crumbnya tapi dengan fermentasi yang lebih lama. Nah, fermentasi lama otomatis memberikan rasa sedikit asam ala sourdough. Padahal harusnya tidak ada sedikitpun rasa itu. Bila tidak lama, crumb akan terlalu rapat dan ga dapat rasa manis dari gula alami yang dihasilkan fermentasi. Duh mumet ya.. gimana saya ga pusing. Ditanya suami lagi apa..lagi mikir fermentasi hahahaa..
Eh, pas banget nih NCCBW, saya menolak pusing dan langsung eksekusi!
Resep:
500gr terigu segitiga
10 gr garam
¼ tsp instant yeast
375gr air
Cara membuat:
-Campur semua bahan kering. Tuang 325gr air di tengah dan aduk hingga semua tercampur.
-Istirahatkan 30 menit
-Uleni dengan cara slap and fold aka dibanting lipat( bukan dengan emosi lho ya hehe) minimal 200x. Bahkan banyak disarankan oleh para baker prancis 600x. Siapa takut? Yuk! 200x itu kekuatan lelaki ya.. jadi kita wanita harus lebih banyak karena tidak bisa slap n fold sekuat lelaki.
-Masukkan sisa air yang 50 gr, dan satukan air dan adonan dengan teknik stretch and fold.
-Diamkan adonan 1 jam dengan 3x stretch and fold pada interval 20 menit
-Simpan dalam lemari es 21 jam.
-Keluarkan 1 jam dalam suhu ruang.
-Bagi 2 adonan dan bentuk oval. Istirahatkan 20 menit.
-Bentuk baguette dan istirahatkan selama 45 menit.
-Beri sayatan pada baguette dan panggang 250C selama 20 menit.
Untuk foto step by step dapat dilihat di http://somamiko.blogspot.com/ 2012/11/baguette-la-bouabsa. html
Nah, parahnya..saking panjangnya baguette, saya kesandung dr meja makan mau mau ke dapur.. Jatuhlah ke lantai huhuu.. tapi tak menyerah tetap masukin oven. Hasilnya ga nyangka tetap ngembang! Gimana kalau tak pakai kesandung..hmm buat lagi akhirnya yang tak pakai kesandung.
Terima kasih Anis! Resep yang superb!
Yang tak pusing lagi,
@amypangestu
Tuesday, November 20, 2012
Roti Garlic Banget by Almyra Pangestu
Kenapa ini namanya roti garlic banget?
Karena bawang putihnya banyak banget untuk 1 roti :p
Resep ini resep saya pribadi. Saya biasa buat roti ini kalau
tidak ada makanan di rumah tapi ingin ngegayem yang gurih dan enak. Apalagi
kalau malamnya mau begadang belajar (dan main game hehe).
Kecintaan saya
terhadap garlic bread berawal sejak kecil. Mama selalu royal terhadap bawang
putih karena bisa menghilangkan masuk angin dan baik untuk kesehatan. Jadi
masakan apapun yang menggunakan bawang putih, pasti ‘greng’ banget bawang
putihnya. Nah, salah satu roti favorit kami adalah roti yang dipanggang dan
menggunakan butter serta bawang putih. Namun yang sering terjadi bila pergi
makan diluar dan memesannya adalah kekecewaan terhadap rasa roti yang stale
alias seperti roti kemarin ataupun rasa bawang putih yang seperti niat ga niat.
Apalagi pas bayar.. mahal:D
Wah tambah seret hehe…
Yuk, buat sendiri yang pasti lebih terjamin bahannya bebas
pengawet dan tambahan apapun.
Bahan roti (untuk 2 roti)
260gr tepung segitiga
20gr wheat bran
80gr tepung rye(bisa diganti wheat flour)
½ tsp garam
2tsp instant yeast
1 cup air hangat
1 ½ tbs madu
Garlic butter (untuk 1 roti)
Campur semua bahan ini:
4tbs salted butter, lelehkan tapi jangan berubah sampai
transparan
3 siung bawang putih besar, bila kecil gunakan 5, haluskan
Dua cubit Rosemary, oregano, thyme
Merica hitam, digerus, banyaknya sesuai selera.
Pelengkap:
2 lembar keju cheddar, bagi jadi 8 (kotak)
---
*Cara membuat*
Roti:
-Campur semua bahan kering, dan tuang air yang sudah diaduk
dengan madu.
-Uleni hingga kalis. Taruh dalam wadah yang telah diminyaki
dan tutup dengan lap.
-Biarkan mengembang hingga 2x lipat kurang lebih 1 jam
tergantung suhu ruang.
-Bagi 2 adonan dan bentuk memanjang 30 cm
-Tutup adonan dengan plastic dan biarkan mengembang 30 menit.
-Panggang 25 menit dalam suhu 175C
-Setelah matang, biarkan roti dingin kira-kira 20-30 menit.
Saya selalu menggunakan roti 1 saja dan menyimpan yang satu lagi dalam freezer.
-Iris roti 8 bagian namun jangan sampai putus.
-Sapukan garlic butter didalamnya dan selipkan selembar
keju. Bila ada sisa sapukan keatas roti.
-Bakar hingga keju meleleh.
Yummeeh!
Roti yang saya simpan dalam freezer ini bisa di-microwave
dan dijadikan roti untuk sandwich ala subway dengan setumpuk isian yang
menggoda. Meski adonan roti ini tanpa minyak apapun dan tanpa telur, empuknya
bisa saya jamin. Namun semua kembali ke seberapa kalis nguleni-nya.
Kalau tidak mau pakai keju, jangan lupa beri tambahan
secubit garam dalam garlic butternya agar lebih gurih.
Salam roti sehat,
@amypangestu
Sunday, November 18, 2012
Sun Dried Tomatoes & Feta Rolls by Almyra pangestu
Lapor sarapan roti kami tadi pagi ya untuk NCCBW .
Setelah banyak makan manis2 kemarin, hari ini ingin makan yang gurih2. Kami sekeluarga pecinta sun-dried tomato. Jadi selalu sedia ini di rumah baik untuk topping pizza, diiris untuk campuran pasta, maupun penggurih roti. Karena malas ngulen, saya buat yang versi tanpa ngulen. Duh kacau amat yah bahasanya:D
Resep ini aslinya bisa dilihat di http://sassandveracity.com/2011/08/09/crusty-spinach-feta-and-sun-dried-tomato-bread-rolls/ dan menggunakan hanya sun-dried tomato, feta, dan bayam. Namun saya selalu menghindari penggunaan bayam dalam masakan yang dimasak di temperature lebih dari 200C dan masakan yang tak sekali dilahap habis karena sifat kimiawi bayam yang merugikan kesehatan bila dipanaskan maupun disimpan dalam waktu lama. Nitrat yang terkandung dalam bayam bila kelaman akan teroksidasi dan berubah menjadi Nitrit. Nitrit akan membuat darah kita sulit mengikat oksigen.
Oke balik ke urusan buat roti, ini roti gurih favorit kami karena semua isi ada di dalamnya, meski kadang dibelah dan diisi lagi sih ehehe…
Bahan:
2/3 cup sun-dried tomatoes, cincang
1/3 cup buah zaitun, cincang
3 tbs capers
2/3 cup keju feta, remas2 kasar
3 putih telur
Air hingga 3 cups
1 1/4 tbs instant yeast
1/2 tbs garam
1/2 tbs gula
3 1/4 cups tepung segitiga
3 cups tepung Ballastra/whole-wheat
1/4 cups wheat bran
1 tsp dried rosemary
1 tsp dried oregano
Cara membuat:
-dalam gelas ukur, masukkan 3 putih telur dan isis dengan air hingga garis 3 cup.
-Campur semua bahan hingga rata dalam wadah yang ada tutupnya dan masukkan campuran putih telur dan air. Aduk Hingga rata
-Tutup dan biarkan mengembang 2 jam
-Setelah 2 jam, siapkan Loyang dialas kertas roti dan ditaburi tepung whole wheat, agar tidak lengket karena adonan ini lengket sekali.
-Bentuk bulat dan diamkan 1 jam
-Panggang 20mnt dengan uap dlm suhu 225C
-Matikan oven dan tunggu 5 menit bdengan pintu oven tertutup, 5 menit lagi dengan pintu sedikit terbuka. Sajikan roti.
Roti berhidrasi tinggi seperti ini sangat mudah dibuat dan tidak perlu ada acara diuleni.
Selamat mencoba!@amypangestu
Setelah banyak makan manis2 kemarin, hari ini ingin makan yang gurih2. Kami sekeluarga pecinta sun-dried tomato. Jadi selalu sedia ini di rumah baik untuk topping pizza, diiris untuk campuran pasta, maupun penggurih roti. Karena malas ngulen, saya buat yang versi tanpa ngulen. Duh kacau amat yah bahasanya:D
Resep ini aslinya bisa dilihat di http://sassandveracity.com/2011/08/09/crusty-spinach-feta-and-sun-dried-tomato-bread-rolls/ dan menggunakan hanya sun-dried tomato, feta, dan bayam. Namun saya selalu menghindari penggunaan bayam dalam masakan yang dimasak di temperature lebih dari 200C dan masakan yang tak sekali dilahap habis karena sifat kimiawi bayam yang merugikan kesehatan bila dipanaskan maupun disimpan dalam waktu lama. Nitrat yang terkandung dalam bayam bila kelaman akan teroksidasi dan berubah menjadi Nitrit. Nitrit akan membuat darah kita sulit mengikat oksigen.
Oke balik ke urusan buat roti, ini roti gurih favorit kami karena semua isi ada di dalamnya, meski kadang dibelah dan diisi lagi sih ehehe…
Bahan:
2/3 cup sun-dried tomatoes, cincang
1/3 cup buah zaitun, cincang
3 tbs capers
2/3 cup keju feta, remas2 kasar
3 putih telur
Air hingga 3 cups
1 1/4 tbs instant yeast
1/2 tbs garam
1/2 tbs gula
3 1/4 cups tepung segitiga
3 cups tepung Ballastra/whole-wheat
1/4 cups wheat bran
1 tsp dried rosemary
1 tsp dried oregano
Cara membuat:
-dalam gelas ukur, masukkan 3 putih telur dan isis dengan air hingga garis 3 cup.
-Campur semua bahan hingga rata dalam wadah yang ada tutupnya dan masukkan campuran putih telur dan air. Aduk Hingga rata
-Tutup dan biarkan mengembang 2 jam
-Setelah 2 jam, siapkan Loyang dialas kertas roti dan ditaburi tepung whole wheat, agar tidak lengket karena adonan ini lengket sekali.
-Bentuk bulat dan diamkan 1 jam
-Panggang 20mnt dengan uap dlm suhu 225C
-Matikan oven dan tunggu 5 menit bdengan pintu oven tertutup, 5 menit lagi dengan pintu sedikit terbuka. Sajikan roti.
Roti berhidrasi tinggi seperti ini sangat mudah dibuat dan tidak perlu ada acara diuleni.
Selamat mencoba!@amypangestu
Tuesday, November 13, 2012
Apple Raisins Rings by Amy Pangestu
Resep ini serba kebetulan. Kebetulan dapat apel banyak
sekali, kebetulan pesanan tepung rye datang (yay!), kebetulan hari ini ga
kemana2 selain antar anak saya les nanti sore, dan kebetulan nemu resep yang
lucu banget di http://ko-bo.blogspot.com/ 2012/09/apple-raisin-cinnamon- ring.html
Resep ini menariknya adalah pemakaian kayu manis dalam roti,
bukan pada isian apelnya.
Selesai bikin selai apel tadi pagi, langsung eksekusi roti
yang sekilas mirip bagel ini. Resep aslinya dapat dicek di blog aslinya namun
yang ini telah diutak-atik. Hasilnya? Waduh tak menyangka..empuk banget!
Kebayangnya kami akan makan bagel raksasa tp ini habis dalam waktu 30 menit.
Eh, sekalian untuk makan siang sih hihi…
Buat isinya dulu karena kan harus ditunggu dingin.
Untuk 2 ring:
Bahan isi:
4 apel granny smith, kupas dan potong dadu
4 tbs gula
1 tbs air
20 gr kismis
50 gr keju parut
Cara membuat isi:
Campur semua bahan kecuali keju, aduk perlahan dengan api
kecil hingga apel mulai lunak dan gula berkaramel, sisihkan.
Bahan roti:
250 gr tepung cakra
80 gr tepung rye
1tsp bubuk kayu
manis
5 gr garam
4 gr ragi instan
180 ml susu
lowfat
20 gr salted butter,
lelehkan
Catatan: tepung rye dapat diganti whole wheat
Cara membuat
rotinya :
-Campur semua bahan kering, tuang campuran susu yang telah
diaduk dengan melted butter
-Uleni hingga kalis dan biarkan mengembang hingga 2x lipat
-kempiskan adonan dan bentuk bulat. Istirahatkan 20 menit.
-Gilas adonan hingga membentuk persegi panjang
-Pada bagian yang panjang, potong kira2 sepertiga lebar si
adonan. Potong hingga 7-8
-Taruh isian apel pada bagian yang tidak terpotong, taburkan
parutan keju dan gulung semua seperti menggulung bolgul.
-Satukan kedua ujung hingga membentuk cincin
-Diamkan 40 menitan.
-Panggang 30-35 menit pada suhu 170C
Saya ga tanggung ketagihan, ya:D
Harusnya ditunggu sampai agak dingin sedikit rotinya, namun
kami tidak tahan sama wangi nya yang keterlaluan menggoda ahaha..
Salam roti panas,
@amypangestu
Monday, November 12, 2012
Vegan Sandwich Loaf by Almyra Pangestu
Yuk, kita buat roti yang vegan!
Vegan artinya tidak mengandung produk
hewani apapun. Roti yang pas untuk sandwich ini kesukaan anak dan suami saya.
Makan 1 tangkep aja udah kenyang karena berserat tinggi. Sepertinya dulu sekali
saya dapat resep ini dari www.bobsredmill.com
hanya saja resep aslinya tidak vegan dan roti putih biasa. Jadilah diutak-atik pk
andalan saya, si tepung gandum, dan resep ini pas banget untuk menghabiskan
susu kedelai di dalam lemari es.
Untuk jelasnya saya telah foto step by step
yang bisa dilihat di http://somamiko.blogspot. com/2012/11/vegan-wheat- sandwich-loaf.html
Langsung resep ya
180gr all purpose flour
40gr wheat bran
140gr whole wheat flour
½ cup soy milk, room temperature
½ cup water, lukewarm
5 tbs Grapeseed oil,
or other vegetable oil
3 tbs sugar (If your soy milk is unsweetened,
Saturday, November 10, 2012
Herbed Boule by Almyra Pangestu
Begitu gong Bread Week berbunyi, saya langsung menyiapkan adonan ini. Kenapa baru sekarang diposting? Karena butuh waktu setidaknya 3-4hari untuk mendapatkan cita rasa yang pas untuk roti Eropa. Kami menyukai rasa sourdough yang dihasilkan oleh waktu fermentasi yang lama. Pagi tadi saya ada kencan dengan mama dan beliau ogah membuka pintunya bila tidak dibawakan roti ;p
Resep ini adalah resep yang saya pakai telah cukup lama dan diadaptasi dari buku Jeff Hertzberg & Zoe Francois : Artisan Bread in Five Minutes. Namun resep mereka sangat asin dan fermentasi yang lama membuat rasa asinnya lebih greng. Bisa2 darting bapakku kumat. Untuk menambah serat, yup.. kami penggila makanan sehat, saya menggunakan sebagian tepung whole wheat. Penggunaan berbagai herbs menambah citarasa roti ini. Yuk kita buat..
Bahan:
Untuk 4 loaf:
480gr all purpose flour
300gr whole wheat flour
1½ tbs instant yeast
3 ¼ cup air (jangan air keran, ya)
1 tbs garam
¼ tsp rosemary, oregano, marjoram, basil, thyme (kering semua)
Cara membuat:
1--Dalam wadah plastic yang besar (jangan yg kedap udara) campur semua bahan kering, masukkan air, aduk rata.
2--Tutup dan biarkan dalam suhu ruang selama 4 jam. Setelah 4 jam masukkan dalam lemari es dan jangan diapa2kan setidaknya 3 hari. Adonan ini tahan hingga 14 hari di lemari es, semakin lama semakin maknyus dan aroma fermentasi yang dihasilkan semakin kencang, mirip tape singkong.
3--Pada hari yg diinginkan, keluarkan wadah plastiknya, ambil dengan tangan adonan sebesar ukuran grapefruit.
4--Celupkan dalam piring yang telah diisi terigu dan buat bulatan (Boule=Bola dalam bahasa prancis). Proses ini tidak boleh lebih dari 1 menit karena adonan yang terlalu banyak dipegang tangan (overworked) akan menghasilkan roti yang keras.
5--Taruh boule ditasa talenan kayu/pizza peel yang telah diberi whole wheat flour. Taburkan tepung diatasnya. Biarkan mengembang selama 45 menit.
6--Pada 10 menit terakhir saat roti sedang mengembang, masukkan pyrex/Loyang/baking stone dalam oven, nyalakan oven hingga mencapai suhu 240C.
7--siapkan loyang berisi es batu. Gunanya adalah untuk menciptakan uap dalam oven. Nantinya akan diletakkan dibawah pyrex/Loyang/baking stone.
8--Buat guratan2 dengan silet/ scalpel/ pisau yg sangat tajam ditas roti. Tujuannya selain roti terlihat cantik dan rustic, guratan tersebut akan menciptakan jalan keluar bagi uap dalam roti saat dipanggang.
9--Buka pintu oven dan masukkan roti dengan cara digeser..slide gitu keatas pyrex/Loyang/baking stone yang telah ikut panas. Masukkan Loyang berisi es kebawahnya. Tutup pintu oven dan bakar 30 menit dengan suhu 225C.
10--Setelah 30 menit matikan oven dan jangan buka pintu oven. Diamkan 7 menit sesudah itu buka pintu oven sedikit sekitar 5 menitan dan taruh roti di rak.
11--Jangan dipotong rotinya minimal 40 menit. Kenapa? Karena temperature dalam roti ini masih sangat tinggi dan di dalamnya masih ‘masak’.
Manajemen waktu untuk roti semacam ini sangat gampang karena memang tidak perlu diuleni sama sekali. Kita bermain dengan adonan berkadar air tinggi. Jadi hanya butuh sabar untuk nunggu si adonan ‘masak’. Untuk foto step by step ada di blog saya http://somamiko.blogspot.com/ 2012/10/5-minutes-no-knead- bread.html
Bila roti ini tidak memiliki bolongan-bolongan besar, berarti rotinya overworked alias saat sedang dibentuk, tekanan tangan kita terlalu besar sehingga adonannya terlalu kempis. Bisa juga terlalu banyak penggunaan tepung saat dicelup sehingga rongga roti akan padat dan bantet.
Selamat mencoba!
@amypangestu
Friday, November 9, 2012
Irish Soda Bread by Amy Pangestu
Hujan terus, lapar terus..
Karena
akhir akhir ini agak sibuk jadi untuk makan malam sudah disiapin dari
pagi dlm crockpot jadi pas sore sampai di rumah makanan sudah matang.
Saya buat Irish Beef Stout Stew karena kami bertiga suka sekali makan
ini.
Apalagi ini jumat malam..saatnya ngumpul dan cerita2.
Pas nyampe langsung buat jodohnya untuk dicelup ke
gravy kentalnya mmm.. Irish Soda Bread.
Resep diadaptasi dari www.allrecipes.com
Saya tambahkan wheat bran karena kami pecinta serat nan sehat:)
For the bread:
440gr all purpose flour
40gr wheat bran
4tbs gula
1/2 tsp garam
1tbs BP
1tsp BS
1/2 cup salted butter, softened
1 cup buttermilk
1 egg
For the glaze:
Melt 1/4 butter with 1/4 cup buttermilk
cara membuat:
-Campur semua bahan kering.
-Tuang buttermilk yang telah dikocok dengan telur.
-Uleni sebentar, tak perlu kalis karena ini bukan roti beragi (asik toh)
-Bagi 2 dan bulatkan keduanya.
-Slash X atasnya.. glaze dengan butter yang telah dilelehkan dengan buttermilk
-Panggang 190C 45menit
-Keluarkan tiap 10 menit dan glaze terus dengan si melted butter.
Irish Soda Bread ini teksturnya garing dan rapuh di luar namun dalamnya padat.
Mengenyangkan dan pas untuk segala macam stew karena rasa yg tidak overpowering hidangan utama.
Salam roti,
@amypangestu
Subscribe to:
Posts (Atom)