Tuesday, November 27, 2012

Roti Keju by Woro Gozaly


Halo peri-peri roti yang cantik-cantik,
Mau ikut setoran roti nih, baru pertama kali ikutan. Ini pertama kali coba buat roti pake metode water roux (secara baru 2x nyoba buat roti ^_^). Waktu pertama kali bikin roti tangan pegel krn banting-banting adonan, kali ini saya pake hand mixer buat ngadonin dan dibantu ulenin pake tangan. Resepnya diambil dari FB mba Aurora.

Bahan water roux starter:
25 gr tepung terigu protein tinggi
125 ml air/ susu
Larutkan terigu bersama air/ susu dengan sempurna, panaskan di atas api kecil sambil terus diaduk hingga mengental, jangan sampai mendidih, dinginkan.

Bahan Roti A:
350 gr tepung terigu protein tinggi
55 gr gula kastor
7 gr susu bubuk
5 - 6 gr ragi instan

Bahan roti B:
1 butir telur
1 sdt garam
100 ml susu

Bahan roti C:
30 gr butter (saya menggunakan margarin)

Cara membuat:
1. Campur semua bahan A, lubangi tengahnya. Campur semua bahan B dengan water roux starter, masukkan ke bahan A. Uleni hingga setengah kalis, masukkan bahan C. Uleni hingga kalis.
2. Diamkan hingga mengembang (sekitar 45 menit). Bentuk dan isi sesuai selera.
3. Oles dengan susu evaporated, beri taburan. Panggang dengan api 190 C selama 15-20 menit
Untuk rotinya, saya isi dengan cooking coklat yang dipotong-potong kecil dan keju yang diparut. Adonannya saya bentuk bulat-bulat saja. Saat membuat adonan water roux-nya sempat salah karena adonannya jadi kaku dan gosong :) akhirnya dimulai lagi dari awal dan alhamdulillah berhasil. Roti-rotinya juga mengembang dengan sempurna.
Setelah jadi, hmm nyummy memang adonannya lebih lembut. Pak suami juga bilang kalau roti yang ini lebih empuk dibanding roti yang dulu pernah dibuat :) Besok-besok kalau buat roti lagi, saya pasti bakal pakai resep ini terus.
Terima kasih ya NCC, karena ada event ini jadi semangat untuk belajar membuat roti :)
Terima kasih peri-peri roti yang cantik ^-^

Roti Manis Ragi Pisang Alami by Mei Djeng Kamto


Ibu Host yang cantik cantik dan manis semanis roti rotinyaaaa...dan teman teman NCCers yang bersemangattt

Yuhuuuuu.....am coming :))

Siang ini saya riang gembira sekaliii, Alhamdulillah . Berawal dari penasaran jiwa petualang yang tak kunjung padam hi hi mulai lebayy..

Gara gara pinginnnn sekali membuat roti dengan ragi alami seperti yang ada di dalam buku Sangjin Ko (nulisnya yang bener gini yach ??), dan baru kesampaian hari ini. 
Tanpa bermaksud promosi, buku ini idenya menarik sekali namun  sayangnya bahasanya cukup mbulet (sulit) untuk saya fahami. 
Setelah membaca berulang ulang kali, ketambahan baca email yang berseliweran di milist tentang ragi alami dari buah buahan ini....akhirnya rasa penasaran saya tak terbendung lagi. 

Hari Minggu lalu (25/11/2012) kebetulan stok pisang kepok masih ada di dapur. Pisang ini he he saya yakini organik , karena ditanam dipekarangan dibelakang rumah yang kira kira dari 4 generasi yang lalu belum pernah dijadikan lahan persawahan dan hampir bisa dipastikan belum pernah ada pupuk/pestisida buatan pabrik yang nyasar dikebun ini. Dari resep ragi Sangjin Ko, saya akhirnya buat ragi berbahan pisang, begini resepnya (saya nggak nurut resep persis yaa hik hik :( karena gak ngerti ngerti) :


Ragi Pisang (Dibuat hari Minggu 25/11/2012 - kira kira jam 10 pagi)

Pisang kepok matang 100 gram - potong
Air Aqua 250 mL
Madu 2 sendok teh
Semua bahan diatas saya masukkan kedalam gelas besar (gelas teh biasa yang telah distrerilkan), dan saya tutup pake tutup gelas. Cara sterilisiasi saya merebus gelas dan tutup dalam air yang mendidih selama kurang lebih 5 menit.

Hari Senin sudah mulai muncul gelembung udara menandakan proses fermentasi mulai berjalan (saya aduk pelan dengan sendok alumunium Senin sore nya)
Dan tadi pagi Selasa (27/11/2012) kira kira jam 7 pagi saya lihat pisang semuanya sudah mengambang diatas

Karena saya sudah tidak sabar he he he....saya putuskan untuk membuat roti dengan ragi pisang ini...hi hih...sluman slumun slamettttt semoga saya nggak keracunan yaaaaaach...

Pembuatan Biang Roti

Sekitar jam 7 pagi saya ambil 125 gram pisang +airnya (harus nya menurut buku hanya airnya saja yang digunakan ditambah 50 gram Terigu protein tinggi 50 gram, uleni & remas hingga pisang hancur -  tutup dengan serbet, biarkan hingga kira kira 3 jam

Setelah 3 jam saya siapkan Bahan ke II:

Bahan ke II :
Terigu protein tinggi kurang lebih 450 gram (tergantung cuaca)
Garam ¼ sendok teh
2 Kuning telur (ukuran besar)
Mentega/butter  50 gram
Gula pasir 50 gram

Cara Pembuatan :
  1. Uleni semua bahan II dengan tangan  dan campurkan kedalam bahan I (bahan biang) yang telah disiapkan sebelumnya 
  2. Aduk semua hingga rata dan taburi terigu sedikit demi sedikit hingga kalis (diatas meja/marmer) - dengan menggunakan LG (lengan guedhue) atau dengan tangan maksudnya 
  3. Bulatkan adonan menyerupai kubah besar letakkan diatas loyang, dan biarkan mengembang beberapa saat (sekitar 30 menit)
  4. Kempiskan adonan dengan menggunakan rolling kayu
  5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (sekitar 4 bagian)
  6. Tata rapi adonan didalam loyang roti tawar
  7. Biarkan beberapa saat (sekitar 30 menit)
  8. Oven dengan suhu sekitar 190 - 200 derajad celcius , hingga matang
Byuhhhhh suenengggg sekali rasanya saya melihat roti alami buatan saya yang mengembang. Diawal pembuatan sempat diketawain sama misan saya ...he he gara gara dianggap gak waras buat ragi dari pisang....Hi hi hi makanya setelah jadi, roti ini saya persembahkan untuk Ibu saya he hehe sebagai bukti bahwa saya masih waras hi hihi.
Dari pengalaman diatas menurut saya , roti yang terbuat dari ragi buah buatan sendiri...rasanya lebih lembut ditangan ketika diuleni (dan setelah mengembang), dan hasil jadi nya rasanya fresh...enak, teksturnya (menurut saya) lebih padat/berat dibandingkan roti yang menggunakan ragi instant...jadi kita makan sedikit saja sudah kenyanggg. 

Semoga ini menjadi inspirasi bagi teman teman NCCers yang ingiiin sekali membuat roti dengan ragi alami...jangan bingung. Gunakan alat yang kita miliki...gak usah repot nyari toples atau  alat alat baru yachh he hehe, yang penting bersih dan steril insyaAllah roti nya jadi....So tunggu apa lagiiii..... buruannnnn ke dapur yaach ...buat bikin roti alami dan sehat

PS : Sampai saat mengetik ini Alhamdulillah saya masih hidup hi hi...berarti saya nggak keracunan dengan si ragi pisang didalam roti saya :) :) 

Salam Roti Ragi Alami
Mei Djeng Kamto (Kediri)

Sausage Cheese Boat by Mei Djeng Kamto


Selamat siang trio host yang menawannn...
Berikut ini laporan saya yang kesekian kali nya...

O ya saya mau mengucapkan terimakasih dulu yaaach kepada para suhu NCC, Ibu Fat, Host sekalian serta teman teman NCCer  yang tercinta...pasalnya he he dengan diadakannya NCC Bread Week ini hmmmm ibaratnya sebagai ajang bagi saya untuk suuumangat berlatihhh ( dengan peralatan seadanya :))...harus tetap semangatttt.....berlatih segala macam rerotian dari segala penjuru dunia, dan membuka wawasan  dari tulisan tulisan yang dikirimkan  teman teman sekalian 
  
OK sekarang kita mulai yaaa...O ya saya masih pake resep ala saya. Idenya mungkin karena saya membaca beberapa buku perotian (kalau nggak salah ada roti yang serupa di buku karangan  Jony Dean judulnya lupa pokoknya tentang roti )

Sausage Cheese Boat
Bahan I (Biang – siapkan kira kira 4  jam sebelumnya ) :
50 gram terigu protein tinggi
60 cc air
Ragi instant 1 sendok teh

Cara Pembuatan Biang :
Uleni dengan tangan  semua bahan didalam baskom, dan sisihkan / tutup dengan serbet
Bahan ke II :
Terigu protein tinggi kurang lebih 220 gram (tergantung cuaca)
Garam ¼ sendok teh
1 Kuning telur (ukuran besar)
Mentega/butter  50 gram
Gula pasir 40 gram
Sosis (sapi atau ayam terserah) 4 buah
Keju (Saya pakai Quick Melt potong  4 lembar seukuran jari telunjuk)
2 Siung bawang putih kupas & cacah (Karena saya kesulitan menemukan garlic powder didaerah  saya)
Wijen untuk baluran secukupnya 
Oregano secukupnya 
Cara Pembuatan :
  1. Uleni semua bahan II dengan tangan  dan campurkan kedalam bahan I (bahan biang) yang telah disiapkan sebelumnya 
  2. Aduk semua hingga rata dan taburi terigu sedikit demi sedikit hingga kalis (diatas meja/marmer)
  3. Bulatkan adonan menyerupai kubah besar letakkan diatas loyang, dan biarkan mengembang beberapa saat (sekitar 30 menit)
  4. Kempiskan adonan dengan menggunakan rolling kayu
  5. Bagi adonan menjadi 4 bagian, kira kira @ 110 gram
  6. Masukkan sosis kedalam masing masing adonan, bentuk lonjong - rapikan
  7. Gulingkan roti pada wijen hingga rata
  8. Potong memanjang/jangan sampai putus (vertikal) bagian atas tengah roti dengan pizza cutter atau pisau, dan taburi bawang putih cincang , tutupi bagian yang dipotong tadi dengan lembaran keju
  9. Taburi oregano 
  10. Biarkan roti beberapa saat (kira kira 15 menit) 
  11. Roti siap di oven dengan suhu sekitar 190 - 200 derajad celcius, hingga matang
Hmmm aroma nya mak nyusss.... Roti ini cocok disajikan dengan saus pedas dan saus tomat...selamat mencoba yaaach


Salam Roti
Mei Djeng Kamto (Kediri)

Bakpao Tantem by Zelda Ayana

Selamat siang ibu Host dan para NCCers. Mau ikut laporan ya ^^,
Pertama kali ikut NCC week, dari dulu belum berani tampil padahal join milis sudah setahun lebih. Beberapa waktu lalu pengen banget Bakpao, mau beli kok harus puter balik dulu dan malesnya keluar deh. Nanya sama mbah google, tertarik sama resepnya Bakpao Ketan Hitam. Baru tahu Bakpao warna item *Katrok*

Rasanya enak dan empuk dengan paduan isi kacang hijau yang manis-gurih.  Sekali hap bisa 2 buah bakpao mendarat diperut. Keponakan yang biasanya cuma doyan roti yang lembutpun bisa melahapnya. Seneng rasanya. Resep dari Sajian Sedap. Berikut Resepnya,

Bakpao Tepung Ketan Hitam

Bahan:
225 gr Tepung terigu protein rendah
50 gr Tepung ketan hitam
1 1/2 sdt Ragi instan
15 gr Susu bubuk
50 gr Gula Tepung
1 btr Putih telur
115 ml Air es
20 gr Mentega Putih
1/2 sdt Garam

Bahan Isi:
100 gr Kacang hijau kupas, rendam 1 jam ---> aku pakai kacang hijau biasa
50 gr Gula tepung
1 lbr Daun pandan
1/4 sdt Garam
150ml Santan dari 1/2 butir kelapa ---> aku pakai santan instan bungkus kecil + air

Cara membuat:
-- Isi --
1. kukus kacang hijau 25 menit hingga mekar ---> karena aku ga direndem, langsung aku rebus hingga matang dan mekar *maaf, caranya sesat* :)
2. Campur semua bahan isi, aduk rata. Tuang santan, masak sambil diaduk hingga kalis. Angkat, setelah dingin bentuk bola-bola.

-- Kulit & Penyelesaian--
1. Campur tepung terigu, tepung ketan hitam, ragi, susu, dan gula bubuk. Aduk rata. Tambahkan putih telur dan air es sedikit demi sedikit, sambil diuleni. Masukkan mentega putih dan garam, uleni hingga elastis. Diamkan 30 menit.
2. Kempiskan adonan, timbang @25 gram. Bulatkan, dan diamkan kembali 10 menit.
3. Pipihkan, beri isi, bentuk bulat. Beri alas kertas roti, Diamkan 30 menit hingga mengembang
4. Kukus 7 menit dengan api sedang

Maaf ya fotonya jelek dan rame penuh tulisan, ngeliat bingkai Stamp jadi pengen dimodel ala perangko. *Emang kebanyakan tingkah, padahal cuma pake HP doang* :D, sekian dan terima kasih ibu Host.

Peanut Mocca Rollbread by Iyan


Selamat pagi bu host 
Pagi ini saya mau melaporkan hasil uji coba roti yang sebenarnya telah lama saya buat.
Tapi udah  masuk dalam masa waktu  event ncc breadweek loh... persisnya tgl   11 november.
 Kendala terbesar pd saat mau mengirimkan laporan ini pd saat mau membuat watermark dan menuliskan laporan
ternyata oh ternyata komputerku ngadat dimana huruf r nya suka ngambek gak mau muncul atau kadang muncul tanpa terkendali. alhasil
menunggu dg sabar laptop suami nganggur dan bisa dibajak.....hehehe.itupun minta dowload photoshop dulu.
jreeennng .....akhirnya pagi ini bisa kukerjakan. semuanya.Semoga berkenan ya.......
Roti ini menggunakan resep dr majalah Sedap terbaru edisi november,resep aslinya "Chicken rollbread" sungguh ribet dan hampir bikin senewen dg step dan 
isinya yg banyak.Akhirnya aku modifikasi dg menggunakan isian dr mocca nougat cake dan penambahan dibagian toping...Jadilah seperti ini

Peanut Mocca Roll Bread
by iyan

Bahan Roti
200 gr tepung cakra
25 gr susu bubuk
40 gr gula pasir
1 sdt ragi instan fermifan
2 butir kuning telor
90 ml air es
25 grm mentega tawar

Bahan toping
13 gr mentega tawar dingin
25 gr  gula tepung
50 grm tepung segitiga
30 ml air
almond slice  secukupnya untuk taburan
cara membuat adonan toping. 
kocok mentega selama 3 menit sampai lembut.Masukkan gula tepung dan tepung terigu sambil diayak dan dikocok rata.
masukkan air sedikit2 sambil dikocok sampai lembut.masukkan dalam plastik segitiga. sisihkan


Bahan isi
125 gr mentega putih
65 grm margarin 
100 gr susu kental manis
1 sdm mocca pasta
1 sdt kopi bubuk instan yg dicairkan dg sedikit air
1sdt coffenoir
kacang tanah kupas yang telah di oven sampai matang, tumbuk /cincang kasar

cara membuat bahan isi
kocok mentega putih,margarin dan susu kental manis sampai lembut.masukkan mocca pasta,kopi bubuk instan dan coffenoir.
masukan kacang tanah. sisihkan


Cara membuat
Campur semua bahan roti dalam mixer,aduk rata sampai kalis (.Berhubung aku gak punya LG yang tangguh seperti yang lain aku selalu
mengadon roti dengan mixer philips jadulku memakai yang spiral) .Setelah  kalis masukkan mentega tawar aduk lagi sampai elastis.
giling tipis adonan bentuk segiempat seukuran loyang 30x30.Masukan dlm loyang 30x30x3 yg telah dioles margarin dan dialas kertas roti>
tusuk2 adonan dengan garpu.
diamkan adonan selama 75 menit. setelah adonan naik.oles permukaan roti dengan bahan olesan
semprotkan bahan toping dengan membentuk garis2 yang saling menyilang seperti jaring.dimulai dari menyemprot dari ujung yang saling berhadapan 
secara berjajar dan timpa dengan sudut yang berlawanan.secara berjajar juga.
taburkan almond slice secukupnya.
oven dengan suhu 200 dercel selama 15 menit hingga matang.
Angkat, balik roti dan gulung.tunggu dingin.setelah dingin oles dengan bahan isi.gulung kembali pelan2.
kesulitan pada pembuatan rollbread ini adalah pada saat membuka kembali gulungannnya  pada tahap ini aku masih belum mulus
, roti masih mengalami sedikit robek pada ujungnya.
Nikmat disantap bersama capucino......sluuurppp....

Salam 
Iyan
d"nice cake n cooking

Roti Baso kuno by Jovita Pranata


Dear All,
Ini adalah postinganku yang kedua untuk acara NCC Breadweek setelah roti bacon daun bawang kemarin.
Roti Baso ini, menggunakan resep kuno dari mamiku, sehingga mau gak mau aku melakukan sedikit modifikasi. Aslinya masih pake ragi bundar dan metode banting2 :)
Duluu..waktu kita masih kecil roti baso ini sering di bikin mami untuk di makan sore2, sekaligus buat bekal sekolah paginya.
Sekarang udah jarang banget nemu roti baso yg masih original. Mungkin kalo ada yang tau Roti Henis, yg di daerah Mangga Besar, memakai isian roti baso yang masih original, tapi rotinya sih kelihatannya sudah pakai roti manis biasa aja.
Roti ini unik rasanya, yang di peroleh dari krenyes2 irisan tangkwe di sela2 daging, serta harum aroma daun pisang, karena bagian bawahnya memang di alas daun pisang.
Resepnya tidak menggunakan mentega, tapi rasanya sangat moist karena banyaknya penambahan cairan, dan lemak di peroleh dari rebusan santan kental. Daun pisang pun sepertinya sih menjaga moisture dari rotinya, karena bagian bawah roti juga sangat lembut.
Berikut resepnya setelah aku modified. Kalo yg penasaran dengan resep asli bikin roti jadul, attached aku sertakan resep asli milik mamiku :) Semoga bisa di baca ya, sebab ukuran file ga bisa gede2 karena takut overkuota.
Untuk Rotinya :
500 gram tepung terigu protein tinggi
100 gram gula
2 kuning telur
1 telur utuh
9 gram ragi instan
50 ml air kelapa - minta air kelapa pas beli kelapa parut, dan di masak dulu
165 ml susu cair
100 ml santan kental - aku ambil bagian kental dari rebusan santan, lalu masak di wadah terpisah hingga mulai keluar minyak
Daun pisang di potong oval untuk alas
Susu evaporated + luning telur untuk olesan
Air gula untuk olesan
Untuk isinya :
400 gram daging sapi/ayam/babi cincang
7 siung bawang merah, haluskan
100 gram tangkwe (manisan labu kundur / wintermelon)
Kecap asin, kecap manis, gula, garam, lada, biji pala
Cara membuat :
1. Buat dulu isinya.
Bawang di tumis hingga harum. Masukkan daging cincang, masak hingga setengah matang. Bumbui dengan kecap asin, garam, lada, biji pala, gula, dan kecap manis.
Masak hingga daging matang dan bumbu meresap agak nyemek. Masukkan tangkwe.
Taste dari isian roti ini adalah manis, bukan asin. Jadi make sure cukup manisnya. Tangkwe memberikan rasa manis juga, demikian pula kecap manis. Jika masih kurang tambahkan gula pasir.
Tunggu hingga dingin baru gunakan sebagai bahan isian.
2. Rotinya
Campur semua bahan kering dan mixer dengan dough hook pada speed rendah hingga tercampur rata.
Masukkan telur, aduk hingga berbutir
Masukkan santan kental dan air kelapa.
Susu cair di masukkan sedikit2.
Tingkatkan kecepatan mixer, hingga adonan kalis elastis sempurna.
Istirahatkan adonan 30 menit dengan di tutup serbet lembab.
Timbang adonan masing2 50 gram.
Isitahatkan lagi 15 menit.
Isi dengan bahan isian, bentuk oval, letakkan di atas daun pisang. Istirahatkan lagi 45 menit. Poles dengan bahan olesan.
Panggang selama 15 menit dengan suhu oven 190 dercel hingga permukaan roti kuning keemasan.
Keluarkan roti, poles permukaannya dengan air gula hingga mengilap. Masukkan lagi ke oven 1 menit saja.
Keluarkan dari oven dan roti baso yang yummy siap di nikmati :))
Hasil : 19 buah roti.
Regards,
Jovita

Crispy Whole Wheat Pizza by Amy Pangestu


Laporan pizza ya hehe..

Kebetulan sudah beberapa minggu tidak ketemu pizza dalam menu, Jadi. yo wes, kemarin malam dan sarapan tadi makan pizza saja. Kami kebetulan menyukai pizza yang ekstra tipis dan kriuk. Resep pizza ini berasal dari salah satu buku favorit saya Now Eat This karya chef Rocco de Spirito. Beliau adalah salah satu chef favorit saya karena bukan saja makanannya enak2, namun kalorinya juga rendah. Bahkan foreword bukunya ditulis oleh Dr. Oz, pasti tahu ya dokter itu kalau sering nonton Oprah. 

Chef Rocco penggiat makan sehat tapi tetap enak. Terbukti dari si pizza ini.

Yuk intip resepnya !

Resep
1 ¾ cup whole wheat flour
1 ¼ tsp instant yeast
½ tsp garam
¾ cup air hangat
½ tsp molasses

Cara membuat
-Campur semua bahan kering.
-Campur air dengan molasses dan tuang ke bahan kering. Adoni hingga kalis
-Biarkan 1 jam-an hingga mengembang
-Bagi adonan 6 bagian (personal pan portion) dan bentuk bulat, tutup dengan plastic. Biarkan 45 menit hingga mengembang.
-15 menit sebelum mengembang panaskan oven. Bila ada baking stone jangan lupa masukkan ke dalam agar benar2 panas.
-Gilas bulatan2 adonan tersebut sampai tak bisa digilas lagi dan panggang masing2 sisi selama 3 menit pada suhu 250C

**Pada tahap ini pizza dapat disimpan hingga 1 minggu dilemari es untuk persediaan atau lanjut ke topping.
Untuk topping, saya hanya menggunakan saus marinara dan pesto seledri organic homemade yang yum yum. Hanya diserut mozzarella secukupnya dan panggang lagi hingga keju meleleh.

Yang kami suka dari pizza ini adalah rasa rotinya yang gurih dan mengenyangkan, cepat pula membuatnya. Tanpa memakai topping apapun dimakan begitu saja rasanya ‘bersih’. Healthy, low calorie, but truly fulfilling.

Selamat mencoba!

@amypangestu

Pizza Mayo Nugget by Martha Famelyna

Dear ibu-ibu peri roti yang baik dan tidak sombong...
akhirnya..memberanikan diri..membulatkan tekad juga buat bikin
laporan..mau ikutan event ini meski resep sederhana yang dipunya
hehehe..
sebenernya sejak awal gong breadweek ini di kumandangkan..sudah
langsung bikin2..cumaaa...masih maju mundur ga pede buat
laporan...hehehe..
ini sebenernya udah bikinan yang ke empat kalinya sejak breadweek
dengan resep yang sama..hihihi..orang2 dirumah suka banget..sama pizza
ini..setiap baru keluar oven, ga nunggu setengah jam pasti udah ludes
dikeroyok rame rame..

Idenya dari kebiasaan anakku Nala yang suka banget makan di pizza hut,
ada satu jenis pizza yang selalu kami order,,naah..tercipta deh pizza
ini didapurku..(halah..)
basicnya sih adonan standard pizza yang toppingnya bisa di variasi in
sama macem2 yang kita mau aja..bikinnya gampang banget, simpel, kapan
aja mau bisa langsung dieksekusi saking simpelnya ga pake lama2
proofing..seringnya bikin pas sore2 buat selingan sebelum makan
malam..


Pizza Mayo Nugget

Bahan Kulit
300 gr. terigu protein tinggi
15 gr. gula pasir
1 btr telur antero
200 ml air hangat (yg ini pake feeling aja kira2 adonan sudah cukup
kalis dan lembut)
1 sdm margarin
1sdm olive oil
sejumput garam (ga pernah pake takaran)

Bahan  Topping
saus beef bolognaise
bawang bombay
paprika
mayonaise
nugget ayam (digoreng, potong kotak) aku pakai nuget tofu
oregano
mozzarela
keripik kentang rumput laut

(semua selera aja pemakaian nya..mau medok ya pake sausnya yang
banyak..mau yang rich isinya ya tinggal banyakin aja printilan
isiannya)

Cara membuat:

campur semua bahan kulit, uleni sambil masukkan air hangat sedikit2,
sampai kalis. bulatkan. diamkan 15 menit
setelah mengembang, giling adonan diatas loyang..kalo aku cukup pake
tangan2 lentikku aja dibantu Nala  menekan2 diatas permukaan loyang..
suka2 aja mau tebal atau tipis...(yang ini sesuai keinginan Nala
tergantung tekanan tangannya kalau lagi semangat ya jadinya pizzanya
lebaar...dan tipis)
oles permukaannya dengan olive oil, saus bolognaise, susun irisan
bawang bombay, paprika, dan nugget taburi oregano, parutan keju,
panggang kira2 15 menit

setelah matang, bubuhi mayonaise, taburi keripik kentang. siap disajikan


Makasih ya ibu2 peri roti..

Salam

Assorted Soft Bread by Ani Verdiyanti


Laporan ke 5 atau 6 nih host, bukannya ngebet kpingin dapet hadiah lho... Tapi memang demen bikin rerotian untuk sarapan di rumah.

Pernah nanya ke anak saya yang paling besar "Dari semua roti yang pernah bunda buat, roti apa yang paling abang suka?" Jawabnya "Yang pakai papercup seperti di Breadtalk" Terus kata si abang lagi.... "Tapi kalau bawain untuk bekal sekolah yang banyak ya bun, teman2 suka minta" hehehe...

Saya pakai resep Soft Bread dari website NCC (sudah cocok ama resepnya, thanks bu Fat) namun khusus untuk event Breadweek kali ini tanpa memakai Bread Improver. 

Bahan :
500 gr tepung terigu protein tinggi
100 gr gula
100 gr mentega (Saya pakai margarin)
11 gr ragi instant
½ sdt bread improver (saya skip)
4 btr kuning telor
300 ml air es
½ sdt garam

Cara membuat:
Campur semua bahan kering, kecuali garam, aduk rata
Masukkan air 200ml dan telur, aduk dan uleni sampai rata.
Masukkan mentega dan garam, uleni lagi sampai kalis elastis.
Adonan siap dibentuk-bentuk. (Saya menggunakan Breadmaker, setelah slesai proses Dough, timbang 30 gram untuk tiap PaperCase, buat 1/2 resep jadi sekitar 12, isi dengan filling selai kacang, CheeseSpread dan sisa Chocolate Ganache).
Diamkan adonan hingga mengembang 2 kali, lalu oles, tabur topping sesuai filling untuk menandakan dan oven hingga matang, Sekitar 15 menit dengan suhu 180°C.
Catatan: sisa air 100ml buat jaga-jaga aja kalai adonan kurang lembek
tambahkan sedikit demi sedikit.

Ani Verdiyanti
Cibinong

Spicy Herbed Bread Stick by Trinitiati Saragih

Selamat Pagi Trio Host NCC Breadweek,
juga semua NCCERS yang berbahagia...


Laporan kali ini tentang si bread stick-nya orang Italy alias grissini.
Bahannya ga susah. Tepung, ragi, keju dan bumbu-bumbu. Proses dibiarkan lama di kulkas, setelah itu dicetak dan dipanggang. Jadi deh.

Nah utk resep asli pakenya grated parmagiano-reggiano or keju parmesan. Aku ganti ke cheddar cheese. Selain itu herbs-nya lumayan banyak macam, rosemary, thyme, sage, marjoram. Herbal-herbal ini memang masih jarang buat kita orang Indo. Di resep mintanya semua fresh. Tapi ga usah bingung yang kering juga bisa kok, just as good. Nah selain itu dipakein tabasco, lada hitam dan putih, standard kan kalo yang ini. Cuman tabasco saya ganti ke chilli powder karena ga punya tabasco. Juga saya ga pake banyak sedikit aja karena anak-anak ga mau pedes.

Ok deh langsung aja kita lihat resepnya.

SPICY HERBED BREAD STICKS
Source: The Bread Bible (Rose Levi Beranbaum, p. 342)

Ingredients:
Terigu Protein tinggi: 351 gr
Ragi instant: 1,6 gr
Garam: 7.4gr
Bawang putih bubuk: 1/2sdt
Lada putih: 1sdt
Lada hitam: 1/2sdt 
Keju parmesan (saya pake cheddar) diparut sebanyak 20gr
Herbs: Rosemary, Chives, Thyme, Sage, Marjoram (diiris halus) 7 gr
Saya ganti ke bumbu kering masing-masing one pinch ato sejemput tiga jari pertama (ibu jari, telunjuk dan tengah).
Tabasco (saya ganti ke Chilli powder) 1/2sdt
Air suhu ruang 236 gr

Caranya:

Campur semua bahan kering menjadi satu. Aduk rata memakai sendok kayu. Setelah itu tambahkan air sedikit-demi sedikit dan uleni dengan tangan. Setelah adonan menyatu baik, masukkan adonan ke dalam wadah trasparan yang mempunyai tutup. Olesi wadah terlebih dulu dengan margarine, hanya supaya adonan tidak lengket. Taburi sedikit tepung di dalam wadah lalu masukkan adonan. Tutup dan istirahatkan di kulkas selama 6-12 jam. Setiap 2 jam, tekan adonan supaya udara yang ada di dalam keluar. Masukkan lagi ke dalam kulkas. Lakukan hal yang sama setiap 2 jam. (saya biarkan adonan di kulkas sampai 12 jam). 

Setelah itu, ambil adonan, tekan-tekan dengan ujung-ujung jari supaya udaranya keluar. 
Ratakan lalu cetak panjang-panjang menyerupai stick. 

Panggang dalam oven yang sudah dipanasi hingga suhu 375'F. Panggang selama 12-16 menit. Bread stick matang kalo ujung-ujungnya keluar melingkar dari alas kertas panggangnya. Jangan kelamaan memanggangnya karena bread stick ini akan terasa pahit.

Tips: Untuk mendapatkan bread stick yang renyah dan garing, stelah dipanggang 12-16 menit, biarkan bread stick di dalam loyang. Jangan dipindah hinga panas loyang akan membuat seluruh permukaan bread stick mengering. Setelah semua dipanggang, matikan api oven. Tunggu hingga panas oven turun, di bawah 80'C. Lalu masukkan kembali bread stick ke dalam oven. Biarkan hingga dingin benar. Setelah dingin benar, masukkan ke dalam wadah kedap udara. 

Ta...daa... Bread Stick ala Italian sudah tersedia. Rasanya enak, herby, cheesy dan crunchy:-) Terasa bangat bumbunya. Buat orang kita mungkin bumbunya itu sedikit kuat ya. Perlu terbiasa mungkin untuk menyukainya. Tapi bisa dimakan sesuai selera. Bisa pake sour cream ditambah irisan bawang bombay, daun bawang dan garam ato pake saus cabe. Yummmm. 

Menurut buku, harus dihabiskan dalam 4 hari. Hehehe untuk ini ga perlu kuatir. Sekejap aja habis kalo dibiarin di atas meja makan. Oya, satu lagi menurutku kita juga punya bread stick loh. Saat melihat teksturnya, tidak lain dan tidak bukan itu mirip Kue Bawang yang dicetak panjang. Bedanya grissini dipanggang, kue bawang digoreng.

Sekian laporan saya untuk si Bread Stick satu ini. Hayo silakan dicoba. Bikinnya gampang. Jangan takut dengan fermentasi. Karena didiamin sampe 12 jam jg ga apa-apa, Jadi bikinnya bisa disambi hehehe.


Salam Roti Enak,


Tati
Homemade Cup'cakes and Pies

Roti Simit (Turki) by Diana Cahyawati


Lagi excited banget setelah berhasil membuat ragi alami, makanya semakin semangat aja membuat macam2 roti sehat dan hasilnya adalah pujian dari kanan kiri yang sudah mencobanya dan keluarga jadi lebih terjamin kesehatannya dengan mengkonsumsi roti buatan sendiri. Kali ini saya akan membuat roti dari Turki.. jauh amat yakkk… namanya “roti simit”.Selain cantik, roti simit ini juga gurih banget, rasa wijen mendominasi teksturnya yang mewah akibat dari proses pembuatannya yang menggunakan ragi alami yang menyehatkan. Sangat nikmat saat diseduh dengan roti atau dimakan bersama soup hangat, apalagi saat musim hujan begini yah… yummy...

Proses pembuatannya sangat sederhana sekali, tidak ada kendala berarti dalam pembuatannya, kecuali tangan cidera dikit terkena loyang panas saat memutar2 loyang di dalam oven tangkring andalanku yang apinya tidak merata… makanya harus rajin bolak balik loyang hehehe…

Oh ya 1 lagi, waktu mau buat sudah malam hari, ada 1 bahan yang kurang yaitu taburan wijen, alaaaahhh makk mampus aku, cepet2 tancap gas ke carefour, lari sana sini, karena sudah mau tutup , untunglah akhirnya dapet juga stok satu2nya yang tertinggal… phew… lega!

Langsung aja yah ..

Roti Simit berasal dari Turki. Orang Turki umumnya memakan roti putih dengan sup dan kopi untuk sarapan. Roti ini memiliki rasa gurih , ditambah penggunaan ragi alami yang memberikan aroma dan tekstur yang unik.


ROTI SIMIT (Turki)
By Sangjin Ko
Dipraktekkan oleh Diana Cahya

Bahan :
250 gr Tepung Terigu Protein Tinggi
120 gr Ragi Biang Alami (Ragi C) / sudah pernah saya share di laporan NCCBW sebelumnya dan juga di milis, atau bisa cek di  : http://www.dianacahya.com/2012/11/26/ragi-alami-dari-kismis/
5 gr Garam
25 gr Gula Pasir
110 ml Air
20 ml Susu Cair
1 sdm Minyak Zaitun
Pelengkap :
Biji wijen secukupnya

Caranya :
1.       Campur  tepung terigu, gula ,garam, susu dan air, lalu tambahkan ragi biang dan minyak zaitun uleni sampai kalis.
2.       Tutup adonan dan diamkan 2-3 jam hingga mengembang pada suhu ruang.
3.       Timbang adonan dengan berat 50 gr dan bentuk menjadi bulatan, diamkan pada suhu ruang selama 15 menit, tutup dengan plastik.
4.       Ambil 2 bulatan adonan, bentuk memanjang dan plintir dengan tangan sehingga berbentuk seperti kepang rambut, lalu satukan ujungnya sehingga menjadi lingkaran. (lihat gambar)
5.        Celupkan  permukaan adonan di air, lalu celupkan ke biji wijen.
6.       Tempatkan adonan di atas loyang, tutupi plastik dan  dumakan 60-90 menit di suhu ruang.
7.       Panggang adonan pada suhu 210 derajat Celcius sampai matang.

Untuk detil pembuatan dan gambar step by step bisa cek di sini yah :