Dear peri roti yang baik hati,
Jelang detik-detik terakhir nccbreadweek, duuuh jadi deg-degan takuut
ketinggalan karena belum sempat berkarya sebelumnya... dan inilah
hasil penasaran dengan CinnRoll nya mbak Amy Pangestu... duuh
makasiiih resepnya ya mbak, abg jadi semangat bikin roti setelah
dibilang dalam 2 jam roti sudah jadi hehe.. walau saya bikinnya lewat
dari 2 jam karena abege ini baru kali kedua bikin roti, tapii hasilnya
walo bentuknya beneran abstrak hmmmh tapi juga beneran maknyus looh
layak untuk hantaran atau snack saat kumpul keluarga. Berikut copy
resepnya:
CinnRoll ala amypangestu
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya.
Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang
telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit
untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan
minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang
dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung
seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan
mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Duuh semoga ga kesasar nih email, ngarep sangat dapat badge nih
Salam roti,
Cici
Showing posts with label Amy Pangestu. Show all posts
Showing posts with label Amy Pangestu. Show all posts
Sunday, December 9, 2012
Thursday, December 6, 2012
MaMiko McMuffin by Amy Pangestu
Sudah lama juga tak setoran untuk NCCBW karena sibuk
persiapan UAS anak *fyuh*
Setor resep yah:) karena kebetulan stoknya sudah habis dalam
freezer jadi sekalian buat deh.
Bagi yang menanggapi betapa sayangnya sisa madre dibuang
saat proses pematangan tak usah berkecil hati, seperti janji saya sebelumnya,
saya ada resep yang sekiranya dapat menghilangkan kekhawatiran mubazirnya madre
yang belum matang. Namun ini juga bisa kok menggunakan madre yang benar-benar
sudah jadi. Nah, asik kan. Itu poin nomor 1. Nomor 2nya lebih asyik lagi..
Sebagai ibu rumah tangga pastilah ada saat-saat kita bangun kesiangan
jadi tak sempat menyiapkan sarapan apalagi bekal. Nah bila itu terjadi biasanya
saya selalu membeli Egg McMuffin di resto cepat saji berlogo M hehe.. Kenapa
beli itu? Karena isinya cuma telur dan keju.. Cukuplah proteinnya untuk memulai
hari sibuk dan dengan rasa yang menurut kami cukup enak. Selain itu produk
tersebut ga junk food-junk food amat dibandingkan produk si resto M lainnya
yang berminyak dan tau deh ya terbuat dari apa.
Nah, roti yang dipakai bukanlah bun yang lembut seperti
kapas. Itu adalah English Muffin yang cukup padat. Banyak sih resep English
Muffin beredar dari yang otenik hingga yang sudah dimodifikasi. Namun saya
memakai resep yang telah dimodifikasi agar dapat menggunakan si sourdough yang
ada. Resep ini saya ambil dari wildyeast.com namun saya modifikasi lagi agar
lebih sehat lagi dan sesuai dengan cuaca kita yang panas dingin.
Resep
110 gr madre/sourdough starter
150 gr tepung segitiga
100 gr tepung whole wheat
10 gr wheat bran
260 gr susu kedelai tawar (bisa diganti susu low-fat)
Adonan akhir:
75 gr tepung segitiga
Secubit garam
1 tsp baking soda
2 tsp madu
Cara membuat:
-Aduk rata semua bahan sponge, tutup dengan plastic dan
biarkan 8 jam dalam suhu ruang.
-Setelah 8 jam aduk bahan sponge dengan bahan adonan akhir
dan uleni hingga kalis.
-Taburi tepung meja anda dan gilas adonan hingga kurang
lebih tebalnya 1cm
-Gunakan mug (saya tak punya cookie cutter yang cukup lebar)
yang cukup besar dan cetak bulat-bulat.
-Taburi Loyang yang telah dialas kertas dengan tepung dan
susun muffin yang telah dicetak bulat
-Biarkan mengembang 45mnt-60mnt
-Ada dua cara memasaknya. Bisa diatas pan Teflon dengan
pemasakan 7 menit masing-masing sisi dengan api sedang. Bisa juga dipanggang
dalam oven bersuhu 210C selama 10menit masing-masing sisi.
Jadi deh!
Dulu, pertama sekali saya buat ini, saat bangun tepat waktu saya bilang ke suami, “Sarapan McMuffin yuk!” Dia akan jawab,”Lha..
Kita kan ga kesiangan.” Langsung deh pasang muka tak butuh.. “Ih… siapa juga
yang ngajak ke M” hahaaa.. Tinggal ceplok telur, beri keju slice, smoke beef
bila ada, jadi deh McMuffin yang berserat tinggi dan super sehat. Jadi kata
siapa junk food tak bisa dibuat versi sehatnya?
Oya ini bukan hanya enak dengan telur ya. Bisa juga diberi
cream cheese dan selai buah..oh my! YUM!
Untuk catatan:
-Bila Madrenya belum matang, garamnya bisa
ditambah hingga 2
atau 3 cubit dan waktu membiarkan sponge mengembang ditambah hingga 10
jam
karena 8 jam itu untuk waktu madre yang matang. kalau saya biasanya saya
siapkan sebelum tidur pada malam hari agar ga kerasa lama menunggunya.
-Untuk kepraktisan dapat digandakan resepnya dan masukkan
freezer hasil matangnya. Microwave sebentar sebelum dikonsumsi.
Selamat mencoba,
@amypangestu
Sunday, December 2, 2012
CinnRoll Ekspress & Ekonomis by Almyra pangestu
Kalau kita diberi buah tangan oleh tetangga, kayaknya kurang afdol bila tak member hantaran balik.
Ini roti andalan saya kalau tiba2 ada tetangga yang mampir ke rumah dan bawa oleh-oleh. Kenapa? Karena roti ini dapat hadir di meja kurang dari 2 jam. Jadi saya dapat segera mengantar hantaran balik. Senangnya melihat wajah happy si penerima. Siapa sih yang tak senang melihat roti panas menul-menul dan begitu dicomot dari loyang, lembut seperti kapas. Rasanya? Wah, mirip sekali dengan roti jadul yang membangkitkan kenangan masa kecil.
Roti ini adalah roti pertama sekali yang saya buat. Karena itu roti ini jadi sangat penuh memori. Resep aslinya saya dapat dari allrecipes.com namun sudah saya ubah sana-sini agar mendapatkan hasil yang mantap maksimal dengan bahan minimal. Jadi jangan terkecoh dengan kata ekonomis yaaa..
Yuk kita intip resep gampilnya!
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya. Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Nah jadi deh.
Dengan resep ini saya bisa mendapatkan 2 loyang. Saya dapat yang kecil, tetangga dapat yang besar. Saya selalu menarik tengah spiral adonan roti yang telah dipotong untuk mendapatkan efek tak beraturan pada roti ini. Sesuai selera saja sih. Cuma kebetulan saja saya suka efek ‘abstrak’ yang dihasilkan roti ini saat telah dipanggang. Jadi lebih nyeni gitu hehe..
Oya, memang sengaja untuk isi saya pakai hanya gula palem dan kayu manis tanpa butter. Selain faktor kesehatan dan kepraktisan, hal itu menyebabkan garis antara isi dan roti terlihat jelas dan semakin cantik saat roti dipanggang.
Roti ini adalah roti favorit keluarga, teman-teman, dan tetangga. Saya juga senang karena jadi sering dihujani oleh2 :)
Salam roti menul-menul,
@amypangestu
somamiko.blogspot.com
Ini roti andalan saya kalau tiba2 ada tetangga yang mampir ke rumah dan bawa oleh-oleh. Kenapa? Karena roti ini dapat hadir di meja kurang dari 2 jam. Jadi saya dapat segera mengantar hantaran balik. Senangnya melihat wajah happy si penerima. Siapa sih yang tak senang melihat roti panas menul-menul dan begitu dicomot dari loyang, lembut seperti kapas. Rasanya? Wah, mirip sekali dengan roti jadul yang membangkitkan kenangan masa kecil.
Roti ini adalah roti pertama sekali yang saya buat. Karena itu roti ini jadi sangat penuh memori. Resep aslinya saya dapat dari allrecipes.com namun sudah saya ubah sana-sini agar mendapatkan hasil yang mantap maksimal dengan bahan minimal. Jadi jangan terkecoh dengan kata ekonomis yaaa..
Yuk kita intip resep gampilnya!
Bahan Roti:
390gr tepung segitiga
1 sachet ragi (11 gr)
1/4cup gula pasir
1/2tsp garam
3/4cup susu cair
1/4cup air
4 tbs butter
1 butir telur
Bahan Isi:
Campur 1 cup gula palem dengan 1 1/2tbs bubuk kayumanis
Cara membuat:
-Hangatkan susu dengan butter. Butter akan meleleh dengan sendirinya. Jangan sampai mendidih, ya. Sesudah meleleh, matikan api.
-Campur larutan susu dengan air dan biarkan hingga suam-suam kuku.
-Campur semua bahan kering hingga rata.
-Tuang larutan susu ke dalam bahan kering dan masukkan telur yang telah dikocok lepas sebelumnya Uleni hingga kalis.
-Setelah kalis, taruh adonan dalam wadah yang telah diminyaki sedikit untuk menghindari lengket. Tutup serbet dan biarkan 10 menit.
-Siapkan Loyang atau alumunium foil dan olesi tipis-tipis dengan minyak. Taburi sedikit bahan isi. Sisihkan.
-Gilas adonan yang telah diistirahatkan menjadi bentuk persegi panjang dengan ukuran kurang lebih 12x9 inch. Taburi bahan isi dan gulung seperti hendak membuat roll cake.
-Potong dan susun dalam Loyang yang telah disiapkan. Biarkan mengembang 45 menit.
-Panggang 18 menit pada suhu 190C
Nah jadi deh.
Dengan resep ini saya bisa mendapatkan 2 loyang. Saya dapat yang kecil, tetangga dapat yang besar. Saya selalu menarik tengah spiral adonan roti yang telah dipotong untuk mendapatkan efek tak beraturan pada roti ini. Sesuai selera saja sih. Cuma kebetulan saja saya suka efek ‘abstrak’ yang dihasilkan roti ini saat telah dipanggang. Jadi lebih nyeni gitu hehe..
Oya, memang sengaja untuk isi saya pakai hanya gula palem dan kayu manis tanpa butter. Selain faktor kesehatan dan kepraktisan, hal itu menyebabkan garis antara isi dan roti terlihat jelas dan semakin cantik saat roti dipanggang.
Roti ini adalah roti favorit keluarga, teman-teman, dan tetangga. Saya juga senang karena jadi sering dihujani oleh2 :)
Salam roti menul-menul,
@amypangestu
somamiko.blogspot.com
Friday, November 30, 2012
Sourdough Bowl with Cream Soup by Amy Pangestu
Selamat malam..
Laporan roti yaa:)
Saya lagi kambuh amandelnya gara-gara makan chiki jadi
rada-rada panas dingin. Harusnya malu yah ibu-ibu kok Chiki-an hehe.. harap
maklum, justru semakin bertambah usia kadang-kadang ada saatnya super kangen cemilan masa piyik
meski sudah pintar dan tahu MSGnya segudang. Hal yang memperparah adalah
ketularan ba-pil, jadilah merana.
Nah, sudah beberapa hari ini saya ingin sekali makan yang
hangat dan bikin rileks. Sup lah ya pas sekali musim hujan pula. Temannya sup
pasti roti. Lagipula tenggorokan terlalu sakit untuk menelan nasi. Ya sudah,
akhirnya saya membuat sup krim yang disajikan dengan mangkuk roti. Saya suka
sekali resep ini karena menghasilkan roti dengan kulit yang kokoh, renyah,
namun berpori halus dan empuk di dalam. Hal tersebut sangat dibutuhkan untuk
dapat menopang sup di dalamnya. Kalau rotinya empuk dan kulitnya tipis, sup panas di dalamnya akan
meleber dan meresap keluar sehingga roti akan benyek. Meski hampir 1 jam diisi sup, roti ini tetap gagah berdiri lhooo..
Untuk roti ini
saya menggunakan tepung Balastra, yakni tepung yang mengandung biji2an seperti
biji labu, biji bunga matahari, flax seed dan lain2. Bila tak ada
dapat
diganti tepung whole wheat atau menggunakan tepung cakra saja
seluruhnya. Biji-bijian juga dapat ditambah kira-kira 2-3tbs untuk
menghasilkan roti yang sehat.
Sumber Wandering Bread.
Untuk 3 Roti
Resep
150gr sourdough
starter (madre)
225gr Tepung balastra
200gr Tepung cakra
275gr air
7gr garam
Cara Membuat:
-Campur semua bahan dalam
wadah kecuali garam dan biarkan selama 30 menit
-Taburkan garam diatas
adonan dan lakukan stretch and fold dalam wadah hingga garam tercampur rata.
Biarkan 30 menit.
-Setelah waktu
tersebut, kembali lakukan stretch and fold 30x dalam wadah sebanyak dua kali
lagi dengan jeda waktu 30 menit.
-Pindahkan adonan ke
meja yang telah diberi sedikit tepung dan lakukan stretch and fold sekali atau
dua kali.
-Bentuk bulat adonan
dan pindahkan ke wadah lain yang telah diminyaki sedikit agar tak lengket dan
biarkan 30 menit.
-Lakukan stretch and
fold di atas meja seperti sebelumnya. Pindahkan kembali ke wadahya, tutup
dengan plastic dan biarkan mengembang hanya sampai 50%. Jangan sampai over-proofed
-Masukkan lemari es
selama 20 jam
-Setelah 20 jam, taruh
adonan ke atas meja, bagi 3, bentuk bulat asal saja dan biarka 60 menit hingga
ia mencapai suhu ruang.
-Bentuk bulat. Biarkan
45 menit
-Beri guratan dengan
pola yang diinginkan sebelum dibakar dan bakarlah 30-35 menit pada suhu 230C
Jadi
deh!
Tunggu
rotinya
dingin dan tinggal potong atasnya kemudian masukkan sup krim favorit
keluarga. Sup yang saya buat di gambar adalah sup krim jagung wortel.
Resep kira2 yang penting enak di lidah dan tenggorokan. Susunya saya
pakai yang low-fat sehingga tidak 'berat' rasanya.
Tips
dari saya untuk mendapat bulat sempurna dan permukaan yang caem adalah saat
membentuk bulat, pastikanlah permukaan roti cukup tertarik dan tidak ada kerutan.
Selamat
mencoba!
@amypangestu
Tuesday, November 27, 2012
Crispy Whole Wheat Pizza by Amy Pangestu
Laporan pizza ya hehe..
Kebetulan sudah beberapa minggu tidak ketemu pizza dalam menu, Jadi. yo wes, kemarin malam dan sarapan tadi makan pizza saja. Kami kebetulan menyukai pizza yang ekstra tipis dan kriuk. Resep pizza ini berasal dari salah satu buku favorit saya Now Eat This karya chef Rocco de Spirito. Beliau adalah salah satu chef favorit saya karena bukan saja makanannya enak2, namun kalorinya juga rendah. Bahkan foreword bukunya ditulis oleh Dr. Oz, pasti tahu ya dokter itu kalau sering nonton Oprah.
Chef Rocco penggiat makan sehat tapi tetap enak. Terbukti dari si pizza ini.
Yuk intip resepnya !
Resep
1 ¾ cup whole wheat flour
1 ¼ tsp instant yeast
½ tsp garam
¾ cup air hangat
½ tsp molasses
Cara membuat
-Campur semua bahan kering.
-Campur air dengan molasses dan tuang ke bahan kering. Adoni hingga kalis
-Biarkan 1 jam-an hingga mengembang
-Bagi adonan 6 bagian (personal pan portion) dan bentuk bulat, tutup dengan plastic. Biarkan 45 menit hingga mengembang.
-15 menit sebelum mengembang panaskan oven. Bila ada baking stone jangan lupa masukkan ke dalam agar benar2 panas.
-Gilas bulatan2 adonan tersebut sampai tak bisa digilas lagi dan panggang masing2 sisi selama 3 menit pada suhu 250C
**Pada tahap ini pizza dapat disimpan hingga 1 minggu dilemari es untuk persediaan atau lanjut ke topping.
Untuk topping, saya hanya menggunakan saus marinara dan pesto seledri organic homemade yang yum yum. Hanya diserut mozzarella secukupnya dan panggang lagi hingga keju meleleh.
Yang kami suka dari pizza ini adalah rasa rotinya yang gurih dan mengenyangkan, cepat pula membuatnya. Tanpa memakai topping apapun dimakan begitu saja rasanya ‘bersih’. Healthy, low calorie, but truly fulfilling.
Selamat mencoba!
@amypangestu
Monday, November 26, 2012
Amy Pangestu's Sourdough Spiced Fruit Loaf
Selamat malam,
lapor roti sebentar ya mumpung ingat.
Pas hari ini mau
kasi makan Bonnie, sekalian buat roti deh:) Bonnie adalah nama sordough starter
saya hehee.. kenapa dikasi nama ? Tentu dong, karena seperti halnya
binatang peliharaan, sourdough starter perlu terus diberi makan kalau tidak
bisa mati.
Resep ini saya
pilih karena kami suka banget dengan roti yang di tiap gigitannya bukan hanya
tergigit 1 kismis, tapi beberapa. Yum. Maunya pesta buah kering di dalam
mulut. Roti ini empuk di dalam dan luar biasa garing di luar. Itulah resep dari Bourke
Street Bakery. Resep dari bakery yang nge-tren di Sydney ini banyak wira-wiri
di internet. Resepnya tidak saya ubah kecuali mengurangi jumlah garamnya karena
bapakku tak boleh terlalu banyak mengkonsumsi garam.
Resep:
320 gr tepung cakra
48 gr tepung whole wheat
14 gr wheat bran
220 gr air
5 gr garam (resep asli 10 gr)
1 tsp kayumanis bubuk
¼ tsp pala bubuk
¼ tsp cengkeh bubuk
50 gr cranberry kering
50 gr kismis
50 gr kismis golden
200 g Sourdough starter (100% hydration, fed active starter)
Cara membuat:
-Campur rata tepung cakra, tepung whole wheat, wheat bran,
starter, air.
-Biarkan 30 menit
-taburi garam dan uleni hingga cukup kalis (kira-kira 3-4
menit dengan tangan). Jangan terlalu kalis juga.
-taburkan rempah dan buah kering. Uleni hingga semua
tercampur rata
-Masukkan dalam wadah yang telah diminyaki tipis-tipis.
-Biarkan mengembang 2.5 jam dan pada jam pertama lakukan
stretch and fold
-Bagi adonan jadi 2, bentuk bulat dan istirahatkan 30 menit.
-Bentuk adonan menjadi batard (oval) dan biarkan mengembang
2 jam
-buat potongan yang menarik.
-Bakar dengan uap 30 menit pd suhu 225C
Jadi deh!
Note:
-Refresh (beri makan) starter, baru digunakan. Jangan
gunakan starter dingin yg baru keluar dari lemari es.
-Jumlah buah keing bisa ditambah lagi 50gr bila suka atau
mungkin bisa masukkan kacang2an dalam jumlah yang sama
-Bila tidak ada wheat bran bisa diganti tepung cakra.
-Kenali startermu dan suhu lingkungan. Bisa jadi starternya
kuat sekali maka adonan dapat mengembang lebih cepat jadi harus dioven lebih
dulu. Bila tidak adonan akan over-proofed.
Yang
benar-benar saya suka dari sourdough baking adalah rasa bersih dan
alami. Mengapa? Ya karena bahkan tidak menggunakan ragi pak-pakan.
Semuanya bantuan bakteri baik hasil dari fermentasi alami yang metodenya
dipakai sejak ratusan tahun lalu.
Mari makaaan!
@amypangestu
Friday, November 23, 2012
Baguette a la Bouabsa by Almyra Pangestu
Saya rasa kita semua pernah menemukan sebuah resep yang bikin ga bisa tidur. Lagi makan, lagi jalan2 dan lagi diam memikirkan yang lainpun teringat dan terbayang 1 resep itu. Sepertinya kalo ga dibuat hingga total seperti yang kita inginkan maka akan terbayang2 terus.
Untuk saya, resep tersebut adalah resep si Anis Bouabsa.
Siapa sih Anis Bouabsa ini?
Sedikit cerita ya, AB adalah pemenang baguette terbaik se-Paris pada th.2008. Alkisah setiap tahun di Paris diadakan pemilihan baguette terbaik (Grand Prix de la Baguette de Paris) dan pemenangnya akan menjadi suplier baguette selama 1 tahun untuk Palais de l'Élysée, yakni white housenya prancis. Kenapa si AB ? Itu kan tahun 2008, bagaimana dengan yang tahun 2012? Persaingan antara bakery disana pastilah ketat. Bayangkan kalau itu kita, akankah kita berbagi resep kalau taruhannya istana kepresidenan? Iya sih, bisa jadi.. Namun tidak pada tahun yang bersangkutan, kan:)
Nah si AB ini baik sekali untuk membiarkan pengunjung bertandang dan foto2 di dapurnya. Postingannya dapat dilihat disini http://www.thefreshloaf.com/ node/8066/great-baguette- quest-n%C2%B03-anis-bouabsa
Anyhow, criteria baguette yang bisa masuk penjurian adalah; baguette hanya boleh terbuat dari tepung putih, air, ragi, garam saja. Beratnya antara 250-300gr dan panjang 55-65cm. Sesudah itu dinilai dari crust-nya yang crunchy dan dalamnya yang kaya akan rongga seperti si keju bolong2.
Berbulan-bulan saya mikirin roti si Anis..duh Anis.. Soalnya bbrp kali saya membuat baguette dengan resep lain, memang dapat crust & crumbnya tapi dengan fermentasi yang lebih lama. Nah, fermentasi lama otomatis memberikan rasa sedikit asam ala sourdough. Padahal harusnya tidak ada sedikitpun rasa itu. Bila tidak lama, crumb akan terlalu rapat dan ga dapat rasa manis dari gula alami yang dihasilkan fermentasi. Duh mumet ya.. gimana saya ga pusing. Ditanya suami lagi apa..lagi mikir fermentasi hahahaa..
Eh, pas banget nih NCCBW, saya menolak pusing dan langsung eksekusi!
Resep:
500gr terigu segitiga
10 gr garam
¼ tsp instant yeast
375gr air
Cara membuat:
-Campur semua bahan kering. Tuang 325gr air di tengah dan aduk hingga semua tercampur.
-Istirahatkan 30 menit
-Uleni dengan cara slap and fold aka dibanting lipat( bukan dengan emosi lho ya hehe) minimal 200x. Bahkan banyak disarankan oleh para baker prancis 600x. Siapa takut? Yuk! 200x itu kekuatan lelaki ya.. jadi kita wanita harus lebih banyak karena tidak bisa slap n fold sekuat lelaki.
-Masukkan sisa air yang 50 gr, dan satukan air dan adonan dengan teknik stretch and fold.
-Diamkan adonan 1 jam dengan 3x stretch and fold pada interval 20 menit
-Simpan dalam lemari es 21 jam.
-Keluarkan 1 jam dalam suhu ruang.
-Bagi 2 adonan dan bentuk oval. Istirahatkan 20 menit.
-Bentuk baguette dan istirahatkan selama 45 menit.
-Beri sayatan pada baguette dan panggang 250C selama 20 menit.
Untuk foto step by step dapat dilihat di http://somamiko.blogspot.com/ 2012/11/baguette-la-bouabsa. html
Nah, parahnya..saking panjangnya baguette, saya kesandung dr meja makan mau mau ke dapur.. Jatuhlah ke lantai huhuu.. tapi tak menyerah tetap masukin oven. Hasilnya ga nyangka tetap ngembang! Gimana kalau tak pakai kesandung..hmm buat lagi akhirnya yang tak pakai kesandung.
Terima kasih Anis! Resep yang superb!
Yang tak pusing lagi,
@amypangestu
Tuesday, November 20, 2012
Roti Garlic Banget by Almyra Pangestu
Kenapa ini namanya roti garlic banget?
Karena bawang putihnya banyak banget untuk 1 roti :p
Resep ini resep saya pribadi. Saya biasa buat roti ini kalau
tidak ada makanan di rumah tapi ingin ngegayem yang gurih dan enak. Apalagi
kalau malamnya mau begadang belajar (dan main game hehe).
Kecintaan saya
terhadap garlic bread berawal sejak kecil. Mama selalu royal terhadap bawang
putih karena bisa menghilangkan masuk angin dan baik untuk kesehatan. Jadi
masakan apapun yang menggunakan bawang putih, pasti ‘greng’ banget bawang
putihnya. Nah, salah satu roti favorit kami adalah roti yang dipanggang dan
menggunakan butter serta bawang putih. Namun yang sering terjadi bila pergi
makan diluar dan memesannya adalah kekecewaan terhadap rasa roti yang stale
alias seperti roti kemarin ataupun rasa bawang putih yang seperti niat ga niat.
Apalagi pas bayar.. mahal:D
Wah tambah seret hehe…
Yuk, buat sendiri yang pasti lebih terjamin bahannya bebas
pengawet dan tambahan apapun.
Bahan roti (untuk 2 roti)
260gr tepung segitiga
20gr wheat bran
80gr tepung rye(bisa diganti wheat flour)
½ tsp garam
2tsp instant yeast
1 cup air hangat
1 ½ tbs madu
Garlic butter (untuk 1 roti)
Campur semua bahan ini:
4tbs salted butter, lelehkan tapi jangan berubah sampai
transparan
3 siung bawang putih besar, bila kecil gunakan 5, haluskan
Dua cubit Rosemary, oregano, thyme
Merica hitam, digerus, banyaknya sesuai selera.
Pelengkap:
2 lembar keju cheddar, bagi jadi 8 (kotak)
---
*Cara membuat*
Roti:
-Campur semua bahan kering, dan tuang air yang sudah diaduk
dengan madu.
-Uleni hingga kalis. Taruh dalam wadah yang telah diminyaki
dan tutup dengan lap.
-Biarkan mengembang hingga 2x lipat kurang lebih 1 jam
tergantung suhu ruang.
-Bagi 2 adonan dan bentuk memanjang 30 cm
-Tutup adonan dengan plastic dan biarkan mengembang 30 menit.
-Panggang 25 menit dalam suhu 175C
-Setelah matang, biarkan roti dingin kira-kira 20-30 menit.
Saya selalu menggunakan roti 1 saja dan menyimpan yang satu lagi dalam freezer.
-Iris roti 8 bagian namun jangan sampai putus.
-Sapukan garlic butter didalamnya dan selipkan selembar
keju. Bila ada sisa sapukan keatas roti.
-Bakar hingga keju meleleh.
Yummeeh!
Roti yang saya simpan dalam freezer ini bisa di-microwave
dan dijadikan roti untuk sandwich ala subway dengan setumpuk isian yang
menggoda. Meski adonan roti ini tanpa minyak apapun dan tanpa telur, empuknya
bisa saya jamin. Namun semua kembali ke seberapa kalis nguleni-nya.
Kalau tidak mau pakai keju, jangan lupa beri tambahan
secubit garam dalam garlic butternya agar lebih gurih.
Salam roti sehat,
@amypangestu
Sunday, November 18, 2012
Sun Dried Tomatoes & Feta Rolls by Almyra pangestu
Lapor sarapan roti kami tadi pagi ya untuk NCCBW .
Setelah banyak makan manis2 kemarin, hari ini ingin makan yang gurih2. Kami sekeluarga pecinta sun-dried tomato. Jadi selalu sedia ini di rumah baik untuk topping pizza, diiris untuk campuran pasta, maupun penggurih roti. Karena malas ngulen, saya buat yang versi tanpa ngulen. Duh kacau amat yah bahasanya:D
Resep ini aslinya bisa dilihat di http://sassandveracity.com/2011/08/09/crusty-spinach-feta-and-sun-dried-tomato-bread-rolls/ dan menggunakan hanya sun-dried tomato, feta, dan bayam. Namun saya selalu menghindari penggunaan bayam dalam masakan yang dimasak di temperature lebih dari 200C dan masakan yang tak sekali dilahap habis karena sifat kimiawi bayam yang merugikan kesehatan bila dipanaskan maupun disimpan dalam waktu lama. Nitrat yang terkandung dalam bayam bila kelaman akan teroksidasi dan berubah menjadi Nitrit. Nitrit akan membuat darah kita sulit mengikat oksigen.
Oke balik ke urusan buat roti, ini roti gurih favorit kami karena semua isi ada di dalamnya, meski kadang dibelah dan diisi lagi sih ehehe…
Bahan:
2/3 cup sun-dried tomatoes, cincang
1/3 cup buah zaitun, cincang
3 tbs capers
2/3 cup keju feta, remas2 kasar
3 putih telur
Air hingga 3 cups
1 1/4 tbs instant yeast
1/2 tbs garam
1/2 tbs gula
3 1/4 cups tepung segitiga
3 cups tepung Ballastra/whole-wheat
1/4 cups wheat bran
1 tsp dried rosemary
1 tsp dried oregano
Cara membuat:
-dalam gelas ukur, masukkan 3 putih telur dan isis dengan air hingga garis 3 cup.
-Campur semua bahan hingga rata dalam wadah yang ada tutupnya dan masukkan campuran putih telur dan air. Aduk Hingga rata
-Tutup dan biarkan mengembang 2 jam
-Setelah 2 jam, siapkan Loyang dialas kertas roti dan ditaburi tepung whole wheat, agar tidak lengket karena adonan ini lengket sekali.
-Bentuk bulat dan diamkan 1 jam
-Panggang 20mnt dengan uap dlm suhu 225C
-Matikan oven dan tunggu 5 menit bdengan pintu oven tertutup, 5 menit lagi dengan pintu sedikit terbuka. Sajikan roti.
Roti berhidrasi tinggi seperti ini sangat mudah dibuat dan tidak perlu ada acara diuleni.
Selamat mencoba!@amypangestu
Setelah banyak makan manis2 kemarin, hari ini ingin makan yang gurih2. Kami sekeluarga pecinta sun-dried tomato. Jadi selalu sedia ini di rumah baik untuk topping pizza, diiris untuk campuran pasta, maupun penggurih roti. Karena malas ngulen, saya buat yang versi tanpa ngulen. Duh kacau amat yah bahasanya:D
Resep ini aslinya bisa dilihat di http://sassandveracity.com/2011/08/09/crusty-spinach-feta-and-sun-dried-tomato-bread-rolls/ dan menggunakan hanya sun-dried tomato, feta, dan bayam. Namun saya selalu menghindari penggunaan bayam dalam masakan yang dimasak di temperature lebih dari 200C dan masakan yang tak sekali dilahap habis karena sifat kimiawi bayam yang merugikan kesehatan bila dipanaskan maupun disimpan dalam waktu lama. Nitrat yang terkandung dalam bayam bila kelaman akan teroksidasi dan berubah menjadi Nitrit. Nitrit akan membuat darah kita sulit mengikat oksigen.
Oke balik ke urusan buat roti, ini roti gurih favorit kami karena semua isi ada di dalamnya, meski kadang dibelah dan diisi lagi sih ehehe…
Bahan:
2/3 cup sun-dried tomatoes, cincang
1/3 cup buah zaitun, cincang
3 tbs capers
2/3 cup keju feta, remas2 kasar
3 putih telur
Air hingga 3 cups
1 1/4 tbs instant yeast
1/2 tbs garam
1/2 tbs gula
3 1/4 cups tepung segitiga
3 cups tepung Ballastra/whole-wheat
1/4 cups wheat bran
1 tsp dried rosemary
1 tsp dried oregano
Cara membuat:
-dalam gelas ukur, masukkan 3 putih telur dan isis dengan air hingga garis 3 cup.
-Campur semua bahan hingga rata dalam wadah yang ada tutupnya dan masukkan campuran putih telur dan air. Aduk Hingga rata
-Tutup dan biarkan mengembang 2 jam
-Setelah 2 jam, siapkan Loyang dialas kertas roti dan ditaburi tepung whole wheat, agar tidak lengket karena adonan ini lengket sekali.
-Bentuk bulat dan diamkan 1 jam
-Panggang 20mnt dengan uap dlm suhu 225C
-Matikan oven dan tunggu 5 menit bdengan pintu oven tertutup, 5 menit lagi dengan pintu sedikit terbuka. Sajikan roti.
Roti berhidrasi tinggi seperti ini sangat mudah dibuat dan tidak perlu ada acara diuleni.
Selamat mencoba!@amypangestu
Thursday, November 15, 2012
Danish Jeruk Kapulaga by Amy Pangestu
Weekend ini sangat spesial bagi kami. Bukan karena mau pergi liburan, sih.. Namun karena
suami saya ulang tahun *yay* Musim hujan begini kami malas keluar, jadilah
nyetok makanan dan dvd untuk hibernasi.
Ulang tahun itu identik dengan cake. Sayangnya butuh waktu
lama bagi kami bertiga untuk menghabiskan 1 loyang cake. Akhirnya mikir-mikir
mau buat apa yang spesial untuk suami tapi bisa habis cepat tapi yang saya dan
anak saya juga doyan. Hahaha… ini niat ga sih mau kasi makanan ultah:p
Karena mau bikin taco sama chilli untuk weekend, saya
browsinglah resep2 makanan meksiko. Eh, malah ketemu resep Danish yang lain dari biasanya di : http:// whatscookingmexico.com/2008/ 06/29/danish-braid/
Sebenarnya saya
agak ragu untuk bikin danish sendiri karena banyaknya butter yang digunakan,
namun bahan2nya menarik sekali. Ya udah deh secara bahannya ada semua di dapur,
melengganglah ke dapur. Nah, dari
dulu saya selalu penasaran dengan adonan pastry yang tepungnya dicampur tepung
whole wheat. Ada kesempatan juga nih untuk mencobanya. Fillingnya boleh sesuka
hati. Saya pakai filling pastry cream ekspress andalan yang cepat dan tak butuh
butter *thank God* dari app The Video Cooking di iTunes serta ceri hitam.
Yuk, tengok resepnya :
I.Untuk adonan
1
cup tepung whole wheat
2 ½ tsp instant yeast
½ cup low fat milk
1/3 cup gula
Zest dari 1 jeruk
5 kapulaga putih,
kupas dan tumbuk halus bijinya
1 ½ teaspoons vanilla extract
1 vanilla bean, belah dan ambil bijinya
2 telur
¼ cup air jeruk peras; jangan diberi gula
1 tsp garam
II. Untuk butter block
230 gr unsalted butter
1/4 cup tepung segitiga
III.
Untuk Pastry Cream
300ml
susu low fat
2 kuning
telur
75gr
gula
½ tsp
vanilla extract
30
gr tepung
I.
Cara membuat adonan
-Campur
telur, air jeruk, susu, vanilla, kapulaga, gula, aduk rata.
-Di
tempat terpisah campurkan tepung, ragi, garam
-Pelan2
campurkan cairan dengan bahan kering, adul, uleni dengan tangan kurang lebih
5-7 menit. Bila masih terasa agak lengket silahkan tambahkan tepung namun tidak
terlalu banyak atau adonan akan keras.
-Taruh
adonan di Loyang yang telah ditabur tepung dan tutp dengan plastic. Masukkan lemari
es selama 30 menit.
II. Cara membuat butter block
-Campur semua bahan dan kocok hingga tak ada gumpalan tepung. Simpan
dalam suhu ruang namun jaga agar tidak cair.
***Cara menggabungkan adonan dan butter block
-taburi
tepung alas/meja yang akan digunakan untuk menggilas adonan. Gilas adonan
hingga ukuran 18 x 13 inches. Sebaiknya sediakan penggaris.
-Ratakan
butter block pada 2/3 bagian yang lebar dari adonan yang telah digilas. Lipat seperti
melipat amplop dan semua bagian terkena butter. Masukkan lemari es 30 menit.
-Setelah
30 menit, keluarkan adonan. Putar adonan sehingga bagian yang terbuka ada di
kiri dan kanan kita. Ulangi lipatan ala amplop seperti sebelumnya dan masukkan dalam lemari
es 30 menit lagi
-Setelah 30 menit, Ulangi langkah lipat amplop
hingga 3 kali lagi. Sesudah itu isirahatkan dalam lemari es semalaman.
III. Cara membuat Pastry Cream
-Panaskan
susu dengan api kecil.
-Aduk
gula dan kuning telur hinga rata, tambahkan tepung sedikit demi sedikit dan
aduk hingga rata.
-Ambil
sedikit susu dan aduk rata dengan campuran telur.
-Masukkan
campuran telur susu ke dalam panci susu.
-Aduk
hingga kental. Simpan dalam lemari es. Jangan lupa tekan plastic di atas pastry
cream agar tidak terbentuk lapisan “kulit”
***Pada
hari baking:
-Gilas
adonan hingga ukuran 15x20 inch. Pada bagian yang lebar (yang 15 inch) bagi
tiga bagian dengan penggaris, yakni 5-5-5. Buat sayatan pada kiri dan kanan
selebar 1 inch.
-Oleskan
bagian tengah dengan pastry cream dan taburi ceri hitam.
-Bentuk
kepang dengan “menjalin” bagian kanan dan kiri,
-Biarkan
adonan mengembang selama 1 jam
-Oleskan
kocokan telur diatas Danish dan panggan dalam oven 200C selama 10 menit dan
kurangi suhu hingga 175C kemudian panggang lagi selama 20 menit.
Duh
Duh Duh..
Wanginyaaa......
Sesaat setelah Danishnya keluar langsung ambil gula halus, campur dengan sisa air jeruk untuk glazing si
Danish.
Heaven!
Memang
adonannya
agak susah di-handle karena efek ketemunya si susu dengan air jeruk
kan jadi buttermilk. Tapi ini benar2 pastry yang amat-amat super duper
spesial.
Mungkin bila akan buat lagi, saya akan balik jumlah tepung segitiganya
sama si
whole wheat. Saran saya cuma satu; Gunakan bahan-bahan asli. Tumbuk
kapulaganya
sendiri, peras jeruknya, gunakan vanilla bean, dan gunakan butter. Bukan
mentega atau korsvet dll. Karena gabungan bahan-bahan alami tersebut
akan menghasilkan
citarasa dan aroma yang benar-benar luar biasa. Bahkan warna hasil
akhirnya pun kuning cantik dengan bintik2 vanilla bean dimana-mana.
Salam Danish,
@amypangestu
Subscribe to:
Posts (Atom)