Sekilas mengenai Roti
Sekedar menambahkan mengenai
teori roti, setidaknya untuk memperluas wawasan kita mengenai roti yang
menjadi topik hangat kita pada event kali ini.
Rahasia
utama pembuatan roti yang baik dan berkualitas sama dari waktu ke waktu
adalah pengetahuan tentang tepung, bahan-bahan mentah yang digunakan,
serta pengalaman atau latihan secara teratur. Berikut langkah-langkah
penting dalam pembuatan roti :
1. Gunakan tepung terigu khusus untuk roti (bergluten/protein tinggi) yang berkualitas prima dan
bahan-bahan mentah yang baik.
2. Rajin mencoba resep-resep pemrosesan adonan yang baik dan aman serta mudah.
3. Timbang bahan-bahan dengan tepat sesuai resep.
4. Usahakan adonan berada pada suhu ideal, karena ini merupakan salah satu hal yang terpenting.
5. Lama menguleni juga merupakan hal yang sangat penting dalam pembentukan
gluten, atau bahkan pengrusakan gluten bila diperlukan.
6. Dalam proses, setiap jenis adonan membutuhkan masa istirahat untuk waktu tertentu, dalam hal ini harus dipatuhi.
7. Pembentukan, pemrosesan, dan pencetakan adonan mempengaruhi daya tarik visual roti.
8. Mencapai titik optimal pengembangan selama proving merupakan hal vital untuk keberhasilan.
9.
Oven yang telh dipanaskan sebelumnya pada suhu yang diminta memberikan
sejumlah uap yang pas untuk adonan mencapai volume penuh, dan lama waktu
pemanggangan merupakan kuncinya.
10. Yang terakhir, penyimpanan dan pengemasan roti yang telah dipanggang sangat penting untuk mencegah jamur.
Bahan utama roti :
1. Tepung (dari pengolahan biji gandum dihasilkan 2
jenis tepung yakni, tepung terigu putih dan tepung whole wheat atau
gandum utuh)
2.
Ragi (berfungsi untuk mengembangkan adonan dengan menghasilkan gas CO
dan memperlunak gluten dengan asam yang dihasilkan serta memberi rasa
dan aroma pada roti)
3.
Bread Improver (merupakan bahan tambahan yang dikembangkan untuk
mempercepat proses dan mengurangi berbagai kendala dalam pembuatan roti)
--> untuk event ini kita skip aja yuk pemakaian bread improver..
biar lebih mengenal dekat proses panjang dalam pembuatan roti... :)
4.
Gula (diperlukan sebagai makanan ragi --disamping nitrogen-- yang
dianggap sebagai fungsi utamanya, ragi memerlukan gula dalam proses
fermentasi).
5.
Lemak (penggunaan lemak dalam jumlah tertentu dapat menghasilkan
tekstur daging roti yang lebih lembut, juga pengaruh pemanggangan pada
roti menjadi lebih baik)
6. Telur (kuning telur mengandung 30% lecithin yang merupakan pembentuk emulsi yang sangat berguna)
7.
Susu (berfungsi sebagai cairan yang mengandung air dan lemak,
memberikan cita rasa gurih dan membuat tekstur roti lebih lembut).
8.
Garam (berperan untuk menstabilkan gluten, secara tidak langsung
mempengaruhi warna roti karena garam menghentikan ragi mengkonsumsi gula
yang berada dalam adonan. garam juga merupakan bahan pengawet).
Jadi.. yuk mari kita buat roti... :)
No comments:
Post a Comment