Saturday, November 10, 2012

Croissant by Arni Kukis Lucu


Sunday sante di rumah , pagi tadi udah niat mau uplek di dapur. Kebetulan banyak keponakan lagi nginep 
jadi perlu bikin cemilan buat mereka. Jadi lah bangun tidur saya mulai ngadon croissant, ga pake otot kawat
tapi pakai mikser bosch hemat tenaga :D

Croissant adalah roti khas Perancis yang arti nya bulan sabit, roti ini biasa di sajikan untuk sarapan. Croissant di buat
plain tanpa isi dan di sajikan dengan olesan butter atau selai. Orang perancis biasa menyantap croissant dengan 
minumam cafe au lait atau kopi susu panas yang tidak terlalu kental. Asik banget kan buat memulai pagi yang indah.

Sekarang ini croissant dapat dengan mudah di  beli di hampir semua bakery , dan sudah di isi dengan aneka bahan
misalnya coklat , keju , almond dll . Croissant ini juga enak dibuat seperti sandwich , di isi daging , keju dan sayuran.
Croissant begitu terkenal karena rasanya yang crispy gurih di bagian luar dan lapisan serat nya yang lembut. 

Untuk membuat croissant ini harus sabar dan butuh tenaga extra untuk menggilas adonan , tapi semuanya terbayar
deh saat mencium aroma croissant yang keluar dari oven , serasa dapur kue berubah jadi bakery terkenal ..

Bikin yuuuk ....


CROISSANT

Bahan:
500g terigu protein tinggi
11g ragi instan
1 sdt garam
250 _ 275 ml susu cair
250 g korsvet / pastry margarine

Cara membuat:
1. Aduk terigu, ragi instan, garam dan susu cair sampai menjadi adonan yang kalis elastis.
    Bulatkan kemudian pipihkan , tutup plastik dan simpan dalam kulkas selama 30 menit
2. Lapisi pastry margarine dengan pelastik , kemudian gilas supaya agak pipih , sisihkan.
3.Keluarkan adonan dari kulas gilas bentuk segi empat, letakkan pastry margarine di bagian tengah
    tutup seperti amplop, masukkan kembali ke kulkas 20 menit.
4.Gilas adonan menjadi persegi panjang , kemudian lipat 1/3 bagian adonan ke tengah, tumpuk dengan 
    1/3 adonan lagi di bagian atas nya , ini di sebut lipatan single. Istirahatkan adonan di kulkas 20 menit.
5.Ulangi proses lipat single itu sampai 3 kali.
6. Terakhir gilas adonan persegi panjang setebal  3mm , kemudian potong segitiga, gulung adonan menjadi
     bentuk bulan sabit. Gunakan pisau yang tajam ya..
7. Susun adonan di atas loyang , olesi permukaannya dengan telur diamkan 30 menit
8. Oven selama 25 menit dengan suhu 200 derajat , sampai matang kecoklatan.


salam roti hangat di dapurku

Fruit Danish Pastry by Anastasia Krisnawati

Dear Peri Roti,

Masih semangat untuk NCC Bread Week, sambil nungguin anak anak belajar untuk semester test, jadilah meja di dapur untuk timbang timbang tepung sekaligus tempat belajar.

Saya kutip dari http://www.pastrynbakery.com, ini adalah sejarah pastry.
Puff Pastry awalnya  ditemukan oleh pastrycook magang asal Perancis bernama Claudius Gele pada tahun 1645. Pada akhir masa magangnya, Claudius ingin membuatkan seloyang roti lezat buatannya untuk ayahnya yang sedang sakit. Dengan mempergunakan panduan diet sang ayah yang terdiri dari air, tepung dan butter, Claudius mengolah adonan, melipat dan memasukkan butter ke dalam adonan. Ia lakukan berulang-ulang hingga mencapai sepuluh kali lipatan, hingga akhirnya ia masukkan adonan tersebut ke dalam loyang.
Tak disangka, pengolahan adonan tersebut menghasilkan bentuk yang di luar dugaan. Berkat penemuan tak disengaja tersebut, Claudius bisa memperoleh pekerjaan di kota Paris, hingga akhirnya ia dapat menyempurnakan penemuannya. Walau akhirnya hasil karya Claudius diklaim oleh Mosca bersaudara, namun Claudius yang meninggal pada tahun 1682 tetap dikenang sebagai penemu pastry

Untuk resepnya, saya menggunakan Danish Pastry NCC yang saya ambil dari http://viani-cookies.blogspot.com(Mbak mohon ijin untuk ya :-)
Karena masih takut salah, maka bolak balik searching di You Tube untuk cara menggilingnya.
Setelah compare sana sini, maka saya mencoba untuk menggunakan cara Inggris, saya sertakan juga step by stepnya supaya tambah jelas jika ingin mengikuti.
Sedang untuk vla-nya saya menggunakan resep vla NCC yang saya intip dari buku "Snack Manis & Gurih" NCC.

Tidak sia sia menggilas bolak balik (lumayan juga pegelnya ^_^), memasukkan adonan ke kulkas bolak balik, kalau hasilnya adalah pastry yang mengembang, dan tambah manis bentuknya dengan tambahan buah buah segar.



Bahan Pastry:

-       300 gr tepung terigu protein tinggi
-       200 gr tepung terigu protein rendah
-       7,5 gr ragi instant
-       60 gr gula
-       7,5 gr daramg
-       25 grm susu bubuk full cream
-       1 butir telur
-       250 gr air es
-       75 gr butter
-       250 gr shortening pastry



Bahan vla:
-       250 ml susu cair
-       60 gr gula pasir
-       3 kuning telur
-       18 gr maizena
-       1 sdm mentega




Cara membuat pasty:
1.      Aduk bahan kering dengan kecepatan rendah, kemudian masukkan telur dan air (jangan langsung semua dimasukkan airnya, lihat lihat adonannya)
2.      Setelah adonan tercampur rata, maka masukkan butter, sampai ¾ kalis. Bagi adonan menjadi 2, bungkus dengan plastik dan masukkan kulkas selama 10 menit
3.      Siapkan shortening pastry yang sudah dipipihkan di dalam plastik (per plastik 125 gr)
4.      Ambil adonan dan pipihkan, kira-kira shortening pastry adalah 2/3 dari panjang adonan (step 1 & 2)
5.      Isi 2/3 adonan dengan shortening pastry (step 2)
6.      Lipat dengan metode inggris, di mana adonan yang tidak tertutup shortening pastry dilipat, lalu tutup lagi dengan 1/3 bagian di ujung yang lain (step 3 dan step 4)
7.      Pipihkan lagi (arahnya jangan sampai salah, harus diputar 90 derajat) - seperti step 5
8.      Lalu lipat dengan cara yang sama dengan sebelumnya - namanya lipatan single - seperti step 3 dan 4
9.      Lakukan pelipatan sebanyak 3 kali, dan setiap kalau selesai melipat, bungkus dengan plastik dam masukkan kulkas selama 10 menit
10.     Setelah 10 menit yang terakhir, pipihkan hingga ketebalan kira kira 4 mm - step 6
11.     Potong bentuk adonan sesuai selera, lalu masukkan / tambahkan  vla di atasnya dan istirahatkan 60 menit hingga adonan mengembang
12.     Bakar di suhu oven 190 C selama 15 menit
13.   Setelah dingin baru dihias dengan irisan buah

Cara membuat vla:
1.      Rebus susu dan gula hingga mendidih
2.      Masukkan larutan tepung maizena (sebelumnya larutkan dengan sebagian susu) dan kuning telur, aduk dengan cepat
3.      Biarkan hingga mendidih kembali
4.      Matikan api lalu tambahkan mentega


Salam
Anastasia
www.krista-mocafkitchen.blogspot.com

SATU Indonesia
Semangat Astra Terpadu Untuk Indonesia
www.satu-indonesia.com

Yoghurt Bread by Meinina

Selamat siang..

Selamat berakhir pekan teman2..
Mau laporan bread week nih yang ke 2



Kemarin lapor pancake urgent, krn bahan2nya yang seadanya..
Sekarang lapor Yoghurt Bread karena bahannya pun seadanya..
Cerita dulu boleh yaaah.. :)



Sebenarnya ini pertama kali loh aku buat roti panggang, Tdnya mau buat pesanan cheesecake, tp mood aku lagi gak bagus, terus mood aku adanya pengen coba buat roti, jadilah aku ngubek2 buku resep, nemu beberapa resep roti yang kebanyakan pake pelembut. Aku jadi bingung, wong aku gak punya pelembut. Jadilah, aku pikir masa cuman krn aku gak punya bahan yang sesuai gak jadi buat rotinya, cek n ricek kulkas dan lemari, bahan minim, susu aja gak ada, tp nemu yoghurt, yo weis nekat saja lah. Ngadonin pun pake tangan, lumayan pegelnya. Berikut resep karangan aku, oh iya, jujur aku gak bener2 di ukur, apa yg ada di rumah aku cemplungin, jadi semua yg aku tulis ini kira2 aja yah teman..

                                         



Yoghurt Bread
By: meinina

Bahan A :
300 gr tepung protein tinggi
50 gr tepung protein rendah
1 sdm susu bubuk
1/2 sdt gula
1/2 sdt garam
5 gr ragi instan

Bahan B :
1 butir telur utuh
1 butir kuning telur
100 gr yoghurt plain
1 sdm susu kental manis

Bahan C:
2 sdm mentega

Pelengkap : keju melted, chocochips, rempah2

Cara membuat :
1. Campur semua bahan A jadi satu di dalam baskom besar, buat lubang ditengahnya, sisihkan.
2. Campur jadi satu dan kocoklepas bahan B.
3. Masukkan bahan B ke tengah lubang bahan A, aduk perlahan hingga tercampur rata dan pinggiran baskom bersih dari adonan, atau sudah tidak lengket.
4. Masukkan bahan C sedikit2 sambil terus di uleni, sampai bahan C habis, terus ulesi sampai khalis.
5. Diamkan ditempat yang hangat selama 30mnt.
6. Setelah mengembang, ambil roti, bulat2kan, dan isi sesuai selera.
7. Panggang roti 200DC, selama 15-20 mnt.

Bon apettit




MeiNina
MN Cake House
@mncakehouse

Chicken Burger by Yeni Mustikasari

Dear ibu2 host,
Sebenernya aku buat roti ini dari tanggal 9, 2hr setelah gong nccbw kayanya. Mau langsung laporan tapi ga bisa watermark dari bb secara notebook masuk bengkel.
Aku buat burger bun ini trial untuk ultah anakku dan menurut orang2 rumah sih sudah kaya burger yang beli di resto hihihi (senengggg). Udah lama pengen buat karena ditantangin anak2 ibunya bisa ngga bikin burger, makin semangat waktu mulai rame ngomongin nccbw.
Untuk resep burger bun aku liat yang punya mb Rina Rinso dan untuk patty nya nyontek resepnya mb Nina Herlina (minta ijin ya seniors).
Aku copas resep burger bun nya ya dan smua prakteknya  plek2 sesuai resep.



Burger Bun
Bahan :

1 cup (250 ml) air atau susu dingin ---> pisahkan jadi 2, yaitu 200 ml dan 50 ml
2 sdt ragi instan
2½ sdm gula
1½ sdt garam
1 butir telur
3 cup terigu protein tinggi
1/3 cup terigu serba guna
2½ sdm butter unsalted

Olesan :
1 butir telur
biji wijen


Cara membuat yang sudah di sesuaikan ala rina rinso :

1. Campur tepung terigu protein tinggi, serba guna, ragi instan, gula, telur dan 200 cc susu/air dingin. Aduk rata. Dan mulai uleni. Kalau cairan (susu atau air) dirasa masih kurang tambah dengan cairan yg tersisa 50 cc sedikit demi sedikit sampai adonan tidak lengket. Tetapi perhatikan juga akan ada lemak (butter atau margarin) yg dimasukkan yang bisa membaut adonan lebih basah. Jadi sebaiknya jangan menambahkan cairan terlalu banyak. Karena kalau nanti terlalu basah mesti nambah terigu. Dan kalau nambah terigu bisa jadi hasil rotinya kurang lembut.

2. Setelah adonan setengah kalis masukkan lemak (butter atau margarin) dan uleni sampai kalis dan elastis.

3. Terakhir masukkan garam. Uleni lagi sampai benar-benar garamnya tercampur rata dengan adonan.

4. Setelah adonan kalis dan elastis bulatkan dan istirahatkan sampai mengembang 2 kali lipat. Salah satu tips dan trik yang aku gunakan adalah : rebus air sampai mendidih dalam panci. kemudian masukkan adonan yang sudah kalis dan elatis di dalam tempat yg tertutup, disertai dengan panci yg berisi air mendidih. uap panas dari air mendidih bisa mempercepat proses fermentasi.

5. Setelah adonan mengambang 2 kali kempiskan untuk mengeluarkan udara, kemudian bagi adonan @ 60 gr.

6. Setelah adonan dibulatkan, tekan adonan sampai pipih supaya hasilnya bun burger akan melebar dan tidak terlalu naik ke atas/tebal. Setelah itu letakkan dalam loyang yang sudah dioles dengan mentega. Lakukan terus hingga seluruh adonan habis.

7. Setelah adonan selesai dibantuk tutup dengan serbet dan biarkan lagi hingga mengambang 2 kali lipat. Tips dan trik-nya sama seperti sewaktu mengambangkan adonan yang pertama yaitu dengan menggunakan uap air panas.

8. Panaskan oven sampai suhu 200 derajat celsius. Siapkan air mendidih.

9. Kalau adonan bun burger sudah mengambang 2 kali, oles bagian atas dengan bahan olesan dan taburi dengan biji wijen (sesuai selera).

10 Di dalam oven paling bawah letakkan loyang dan beri air panas mendidih. Kemudian letakkan loyang yang berisi adonan bun burger di rak atas. Oven selama 15 menit. Sesekali putar loyang sehingga semua mendapatkan aliran panas yang sama.

Brioche Meet Ball by Elis

Pagiiiii peri roti & temen2,

Minggu pagi waktunya bikin ruti niiii...sekalian ngeramein bread week, mudah2an masuk niy.
Sejak gong breadweek dibunyiin, abegeh ini sibuk cari2 resep roti yang kira2 bisa dieksekusi, maklum jam terbang masih cetek hehehe..

Setelah dipilih dipilih dipilih (gaya tukang obat) akhirnya pilihan jatoh pada brioche meet ball, karena pengen nyobain roti yang asin n gurih, secara roti manis udah beberapa kali bikin.

Resep diambil dari majalah sedap, berikut resepnya:







BRIOCHE MEET BALL
Sumber: majalah sedap

Bahan isi:
150gr daging giling
75gr ayam giling
1 btr telur
25gr terigu
1sdm susu bubuk
30gr keju parut
1/2 sdt garam
1/4 sdt merica
1/4 sdt pala
1 sdt oregano

Bahan roti:
450gr terigu protein tinggi
1 bks ragi instan
1sdm gula pasir
3btr telur, kocok lepas
80ml susu cair
175gr mentega tawar
1/2 sdt garam

Bahan olesan:
1 kuning telur + 1 sdm susu cair (aku pake susu evaporated

How to:
1. Isi : aduk rata semua bahan, bentuk bulat diameter 4 cm, kukus diatas api sedang 20 menit sampai matang. Angkat. Sisihkan
2. Campur terigu, ragi, gula pasir, aduk rata
3. Masukkan telur, aduk rata, tambahkan susu cair sedikit demi sedikit sambil diuleni sampai kalis.
4. Tambahkan mentega tawar dan garam, uleni sampai elastis, tutup adonan biarkan 1 jam
5. Kempiskan adonan, ambil 1/5 bagian. Timbang dan sisihkan 5gr, sisa adonan ditimbang 25gr, beri isi. Bulatkan.
6. Letakkan adonan dicetakan pai kecil yang dioles mentega (aku pake cetakan muffin), tekan sedikit bagian tengah, tumpuk dengan bulatan kecil, diamkan 45 menit.
7. Olesi dengan bahan olesan. Oven dengan suhu 180'C 10 menit sampai matang.

Sekian yaa laporannya. Semoga berkenan.

Salam roti,
elis

Hokkaido Milk Loaf by Jenie Tjahja

Hokkaido Milk Loaf  adalah roti tawar khas jepang yang sangat lembut, fluffy dan milky. Roti ini mengandalkan banyak susu dan whipcream. Namanya mungkin didapat karena didaerah asalnya Hokkaido adalah penghasil susu berkualitas tinggi. Roti ini enak dimakan begitu saja atau dengan butter untuk lebih menonjolkan milky taste-nya.

Beberapa saat lalu saya pernah membuat Hokkaido milk ini dengan metode langsung, dimana penggunaan whipcream dan susunya lebih banyak. Resep Hokkaido dengan metode langsung bisa dilihat disini : http://jenies-corner.blogspot.com/2011/06/hokkaido-milk-loaf.html

Kali ini saya mencoba membuat Hokkaido Milk Loaf ini dengan metode tang zhong (water roux), dengan menggunakan Bread Machine.





Hokkaido Milk Toast (Japanese Style)
Source: Christinesrecipe.com
1resep = 2 loyang ukuran 22x10x7

Bahan Water Roux: 

  • 50gm terigu protein tinggi
  • 250ml air
1. Aduk rata terigu dan air, masak dengan api kecil dan aduk terus. jangan sampai hangus
2. Adonan akan menjadi kental. Water roux jadi setelah adonan meninggalkan jejak pada tiap adukan. Angkat
3. Pindahkan ke mangkuk lain. tutup dengan cling wrap menempel ke permukaan adonan water roux agar permukaan tidak mengering. Dinginkan. Dapat digunakan langsung setelah dingin 
Bahan untuk Milk Loaf:
  • 540 gm terigu protein tinggi
  • 86 gm gula butir halus
  • 8 gm garam
  • 9 gm full cream milk powder
  • 11 gram ragi instan
  • 86 gm telur asal dikocok
  • 59 gm whipping cream
  • 54 gm susu
  • 184 gm water roux
  • 49 gm mentega tawar leleh

Cara membuat :
1. Masukkan semua bahan ke dalam bm kecuali mentega, dimulai dengan bahan cair (susu, cream, telur, water roux), dilanjutkan dengan bahan kering (garam, gula, bubuk susu, terigu, ragi) . Pilih mode 'dough'. Setelah semua bahan menyatu, masukkan mentega leleh, lanjutkan sampai proses kneading dengan mesin selesai. Biasanya sekitar 30 menit. Diamkan sekitar 40 menit sampai adonan mengembang 2x lipat. 
2. Kempiskan adonan, bagi 8 (4 adonan/loyang). tutup dengan cling wrap atau kain. istirahatkan 15 menit pada suhu ruang.
3. Gilas masing2 adonan dengan rolling pin bentuk oval, lipat 1/3 bagian atas ke tengah, dan 1/3 bagian bawah ke tengah. balik adonan, gilas kembali dan gulung, letakkan dalam loyang. ulang kembali dengan adonan yg lain sampai habis. Diamkan kembali sampai mengembang 2 kali lipatnya, kurang lebih 45 menit
4. Oles permukaan roti dengan bahan olesan (1 kuning telur dan susu 1 sdm). Panggang dalam oven yg sudah dipanaskan 30-35 menit sampai permukaan coklat. . keluarkan dari oven dan loyang. Tunggu dingin untuk dipotong.

Homemade Ciabatta by Arfi Binsted

Dear Peri Roti,

Ini laporan kedua saya:

Yes, It's Peter Reinhart's recipe again, from his book Artisan Breads Every Day. I made ciabatta this time because I was thinking about making bruschetta for our light lunch today.

I started the dough two days ago and had it kept in the fridge until I was ready to bake this morning. I only had one hour to bake before we went out for a Saturday sport day. So I was rushed with many other things to prepare.

I decided to make two toppings for bruschetta: Tomato and Basil; and Olive and Chili. We ended up finish the bread all up with leftover eaten by my beloved husband with marmalade for his sweetmeat.

This is my second entry for NCC Bread Week

Pain à l'Ancienne Rustic Bread (for Ciabatta)

Source: Artisan Breads Every Day by Peter Reinhart

I'm not using mixer, so I am adjusting the method to suit me. I'm making ciabatta, so I'm using olive oil. If you'd like to make other than ciabatta, such as baguettes, foccacia, etc you can leave olive oil as optional.

567g unbleached bread flour
11g salt or 2 1/2 tsp coarse kosher salt
4g instant yeast
454g chilled water (about 13C)
14g olive oil

Combine the flour, salt, yeast, and chilled water. Stir with wooden spoon until well mixed. Let it rest for 5 minutes to hydrate the flour. Add in olive oil. Mix again and knead for 1 minute until the dough becomes smooth. If your dough is still wet and sticky, don't worry, that's how it should be. Transfer this dough into a clean and oiled bowl. Leave to rest for 10 minutes.

Oil your work space. Transfer the dough on it and start using the stretch and fold method for each side. Put it back into the bowl. Leave to rest for 10 minutes. Repeat this step three more times.

Cover the bowl and I refrigerate the dough overnight. Remove from the fridge three hours before baking ciabatta.

Line the back of a baking tray with baking paper. Transfer the dough to the generously floured work space. You need to do it very gently as not to degas it too much.

I cut the dough into three portions and made three ciabatta. 

Gently fold the dough into thirds. I just sprinkle flour on the top and side of the bread. I did not roll it into flour because I'm afraid I would degas it if I do it. I leave my ciabatta for 2 hours before baking while I attend other house chores.

Preheat the oven to 288C (my oven has only 250C as the highest temperature) about 45 minutes before baking. I don't use baking stone, as I thought the pizza stone I have is too thin for such a job. I use lined baking trays and insert an oven pan on the bottom of the oven.

Bake ciabatta and pour in 1 cup hot water into the oven pan and lower the temperature to 232C (my oven gets only 230C). Bake for 12 minutes, rotate the trays, bake another 15-20 minutes. 

Remove the bread out of the oven and transfer to a wire rack. The crust should be hard to tap but it will be soften when it cools down. 

When we came back home, I just sliced the bread and grilled it on a grill pan to make bruschetta.

Here's what I do for the toppings.




Tomato and Basil Topping
Makes 2

3 tomatoes, blanched, skinned and diced
2 cloves garlic, chopped
a bunch of basil leaves, chopped
1 tsp aged balsamic vinegar
1 Tbs pure olive oil
salt and pepper
a drop of honey

Combine tomatoes, garlic and basil in a bowl. Mix honey, olive oil and balsamic vinegar and pour it into the bowl. Mix well. Season with salt and pepper. Check the taste. Leave it for an hour for the flavour to develop. Enough for 2.



Kalamata Olive and Chili Topping
Makes 2

3/4 cup Kalamata olives, pitted and chopped
1 red chili, seeded and finely chopped
2 Tbs capers, drained and chopped
2 cloves garlic, chopped
1 Tbs pure olive oil
a bunch of Italian parsley, chopped
a drop of honey
1 1/2 tsp aged balsamic vinegar
salt and pepper

Combine olives, chili, capers and parsley in a bowl. Mix honey, vinegar and olive oil, pour it into the bowl. Mix well. Season with salt and pepper. Check the taste and leave it for an hour to develop the flavour. Enough for 2.

Roti Sobek Keju by Maria Wong

Mumpung semua sudah tidur, mau lapor hasil roti yg kemarin dibuat.


Biasanya, saya selalu buat roti ukuran mungil, roti sobek ini saya buat sebenarnya khusus utk Ayah saya, karena Beliau ingin makan roti 'enak' :).



Tapi ternyata setelah saya pasang di BB, malah berbuah orderan. :p.



Berikut resep yg sering saya pakai utk buat roti mungil, yg saya aplikasikan ke roti sobek ini:




                                     





Bahan:
500 gr terigu cakra
115 gr gula pasir
50 gr susu bubuk
5 gr garam
11 gr ragi
225 ml air
1 btr telur
65 gr mentega



Bahan isi : keju secukupnya



Cara:
1. Campur semua bahan, kecuali mentega
2. Uleni sampai tercampur rata
3. Masukkan mentega, uleni kembali sampai kalis dan tidak lengket ditangan.
4. Bulatkan, lalu Diamkan 15 mnt
5. Kempiskan, timbang 55 gr, bulatkan. Diamkan 10 menit.
6. Kempiskan isi dengan bahan isian, bulatkan kembali.
7. Biarkan sampai mengembang menjadi 2x lipat.
8. Oleh permukaan nya dg kuning telur + air, taburi atas nya dg keju. Panggang suhu 180 der C, 15-20 menit sampai matang.



Hasilnya roti nya empuk.



Salam Roti
Maria Wong

Sausage Bread by Bunda Rayhan


Dear peri roti and penggemar roti semuanya,

Mau laporan pertama di ajang NCCBW (berharap lapor lagi maksudnya).
Mumpung weekend dan ada waktu, disempatin buat roti ini untuk sarapan. Idenya dari blog Mbak Hesti yang ada berbagai macam roti. Akhirnya kecantol resep Sausage Bread alias roti sosis, karena kebetulan punya banyak stok sosis juga.

Kebetulan sudah sering buat roti karena suka males baca ingredient macam2 roti di supermarket. Tapi kok belum bisa dapet roti yang bener2 enak dan pas. Jadi sekalian nyoba resep ini, sekalian ikutan NCCBW juga. Resepnya sih simpel banget.

Dari resep di web-nya disesuaikan dengan bahan yang ada di rumah. Harap2 cemas juga, mengingat sekarang sudah masuk musim dingin.





Sausage Bread

Bahan:
200 gr terigu protein tinggi
1 gr lada dan garam
20 gr gula
4 gr ragi instan
1 kuning telur ukuran L (20 gr)
20 gr margarin
100 g air hangat

Toping:
Sosis
Jagung
Mayonese

Cara membuat
1. Campurkan ragi dan air hangat, aduk rata. 
2. Masukkan semua bahan ke bread maker dan setting adonan pizza (45 menit). 
3. Diamkan selama 60 menit atau sampai mengembang, 
4. Bagi adonan menjadi 8 bagian.
5. Bentuk sesuai selera dan diamkan kembali sampai adonan mengembang 2 kali.
6. Beri sosis, jagung dan mayonese.
7. Panggang dengan suhu 180 dercel selama 25 menit.

Rotinya empuk banget dan karena buatnya malam2 malah sudah dimakan duluan sama ayahnya. Alhasil jadi sarapan tengah malam :D .
Hasil fotonya gak begitu bagus, karena ga ahli moto juga.

Salam homemade bread,
Ari Dwi – Nara

Herbed Boule by Almyra Pangestu


Begitu gong Bread Week berbunyi, saya langsung menyiapkan adonan ini. Kenapa baru sekarang diposting? Karena butuh waktu setidaknya 3-4hari untuk mendapatkan cita rasa yang pas untuk roti Eropa. Kami menyukai rasa sourdough yang dihasilkan oleh waktu fermentasi yang lama. Pagi tadi saya ada kencan dengan mama dan beliau ogah membuka pintunya bila tidak dibawakan roti ;p

Resep ini adalah resep yang saya pakai telah cukup lama dan diadaptasi dari buku Jeff Hertzberg & Zoe Francois : Artisan Bread in Five Minutes. Namun resep mereka sangat asin dan fermentasi yang lama membuat rasa asinnya lebih greng. Bisa2 darting bapakku kumat.  Untuk menambah serat, yup..  kami penggila makanan sehat, saya menggunakan sebagian tepung whole wheat. Penggunaan berbagai herbs menambah citarasa roti ini. Yuk kita buat..






Bahan:
Untuk 4 loaf:
480gr all purpose flour
300gr whole wheat flour
1½ tbs instant yeast
3 ¼ cup air (jangan air keran, ya)
1 tbs garam
¼ tsp rosemary, oregano, marjoram, basil, thyme (kering semua)

Cara membuat:
1--Dalam wadah plastic yang besar (jangan yg kedap udara) campur semua bahan kering, masukkan air, aduk rata.
2--Tutup dan biarkan dalam suhu ruang selama 4 jam. Setelah 4 jam masukkan dalam lemari es dan jangan diapa2kan setidaknya 3 hari. Adonan ini tahan hingga 14 hari di lemari es, semakin lama semakin maknyus dan aroma fermentasi yang dihasilkan semakin kencang, mirip tape singkong.
3--Pada hari yg diinginkan, keluarkan wadah plastiknya, ambil dengan tangan adonan sebesar ukuran grapefruit.
4--Celupkan dalam piring yang telah diisi terigu dan buat bulatan (Boule=Bola dalam bahasa prancis). Proses ini tidak boleh lebih dari 1 menit karena adonan yang terlalu banyak dipegang tangan (overworked) akan menghasilkan roti yang keras.
5--Taruh boule ditasa talenan kayu/pizza peel yang telah diberi whole wheat flour. Taburkan tepung diatasnya. Biarkan mengembang selama 45 menit.
6--Pada 10 menit terakhir saat roti sedang mengembang, masukkan pyrex/Loyang/baking stone dalam oven, nyalakan oven hingga mencapai suhu 240C.
7--siapkan loyang berisi es batu. Gunanya adalah untuk menciptakan uap dalam oven. Nantinya akan diletakkan dibawah pyrex/Loyang/baking stone.
8--Buat guratan2 dengan silet/ scalpel/ pisau yg sangat tajam ditas roti. Tujuannya selain roti terlihat cantik dan rustic, guratan tersebut akan menciptakan jalan keluar bagi uap dalam roti saat dipanggang.
9--Buka pintu oven dan masukkan roti dengan cara digeser..slide gitu keatas pyrex/Loyang/baking stone yang telah ikut panas. Masukkan Loyang berisi es kebawahnya. Tutup pintu oven dan bakar 30 menit dengan suhu 225C.
10--Setelah 30 menit matikan oven dan jangan buka pintu oven. Diamkan 7 menit sesudah itu buka pintu oven sedikit sekitar 5 menitan dan taruh roti di rak.
11--Jangan dipotong rotinya minimal 40 menit. Kenapa? Karena temperature dalam roti ini masih sangat tinggi dan di dalamnya masih ‘masak’.

Manajemen waktu untuk roti semacam ini sangat gampang karena memang tidak perlu diuleni sama sekali. Kita bermain dengan adonan berkadar air tinggi. Jadi hanya butuh sabar untuk nunggu si adonan ‘masak’. Untuk foto step by step ada di blog saya http://somamiko.blogspot.com/2012/10/5-minutes-no-knead-bread.html

Bila roti ini tidak memiliki bolongan-bolongan besar, berarti rotinya overworked alias saat sedang dibentuk, tekanan tangan kita terlalu besar sehingga adonannya terlalu kempis. Bisa juga terlalu banyak penggunaan tepung saat dicelup sehingga rongga roti akan padat dan bantet.

Selamat mencoba!

@amypangestu