Showing posts with label Trinitati saragih. Show all posts
Showing posts with label Trinitati saragih. Show all posts

Wednesday, November 28, 2012

Indonesian Sweet Spicy Herbed Grissini by Trinitati Saragih

Hello again NCC Breadweek Hosts,
Hello NCCers,

Senang sekali bisa share lagi di ajang breadweek ini. 

Resep ini muncul dari pencerahan setelah selesai eksekusi resep Spicy Herbed Bread Stick dari The Bread Bible. Saya terpikir, Grissini ala Indonesia? Kenapa ngga ya? Pasalnya, sewaktu saya eksekusi resep Grissini-nya Rose Levi Beranbaum itu, saya perhatikan bentuk dan hasil akhirnya. Saya pikir resep ini bisa dimodif dan aplikasi ke kue bawangnya Indonesia. Secara setelah makan Grissini dengan bumbu-bumbu khas Itali, saya pikir, lha pake herbalnya orang Indonesia aja, yang sudah sangat membudaya di setiap dapur kita, seperti cabe merah, bawang merah, bawang putih, daun seledri dan daun bawang. So, setelah selesai laporan grissini ke NCC BW, langsung deh saya eksekusi kedua dengan modifikasi resep Spicy Herbed Bread Stick-nya Rose Levi B. 

Hasilnya? Very nice. Kita punya grissini juga loh ternyata hehehe. Kue Bawang satu ini sudah diimprove menjadi grissini (bread stick), namun dengan selera cas (lebih ketara maksudnya:-) Indonesia. Semua proses pembuatannya sama dengan grissini yang saya eksekusi sebelumnya. Yang berbeda hanya herbal dan pembuatan biangnya. It tastes so much better and healthier.  Makanya saya mau bilang ini namanya Grissini-nya orang Indonesia.  Rasanya enak sekali, kriuk bangat, gurih, manis dan wadeuh pedessssnya kerasa bangat. Makannya itu bervolume jadi ga melempem di mulut. Karena itu sensasinya beda dengan makan kue bawang biasa yang digoreng. Oya, saya eksperimen juga, sebagian stick jg saya goreng. Hasilnya yang panggang memang lebih unggul. Plus lg krn no oily taste-nya itu, jd ga akan ada bau tengik dari minyak goreng yang mengendap seperti yang sering terjadi kalo bikin kue bawang. Less greasy, more healthy:-)

Bagi yang doyan kue bawang, resep ini boleh bangat loh. Saya jamin bakal ga mau lagi ngegoreng tu si kue bawang tapi panggang aja. Lebih sehat lagi. Saya unjukin foto si Grissini pedes manis ini ke temen, eh dia langsung order buat Jumat:-) Yaah tambah seneng deh. 

Indonesian Sweet Spicy Herbed Grissini (Modified from Rose Levi Beranbaum's The Bread Bible "Spicy Herbed Bread Stick")

Resep:
Biang Kue Bawang

Bawang  merah 200 gr
Bawang putih 70 gr
Cabe merah keriting 100 gr. Mau pake cabe rawit juga boleh loh.
Daun seledri 1/2 gr
Daun bawang 200 gr
Garam 1 sdm
Royco sapi 2 sachet (optional)
Gula pasir 250 gr
Margarine 2 sdm
Minyak goreng untuk menumis 250 gr

Cara membuat biang:
1. Iris-iris halus daun seledri dan daun bawang lalu sisihkan.
2. Haluskan bawang merah, bawang putih dan cabe merah. 
3. Panaskan wajan dan masukkan minyak goreng dan tambahkan 2 sdm margarine, setelah cukup panas, masukkan campuran bumbu cabe, bawang merah dan bawang putih. 
3. Setelah wangi, masukkan irisan seledri dan daun bawang. 
4. Terakhir masukkan gula, garam dan royco.
5. Aduk rata, kecilkan api kompor lalu biarkan bumbu mendidih. Setelah itu turunkan dan dinginkan.
Modifikasi resep dari Spicy Herbed Bread Stick 
Bahan:
Terigu protein tinggi 700 gr
Ragi instant 1sdt 
Air suhu ruang 1/2 cangkir 
Biang kue bawang 250 gr (biang kue bawang tidak semua dipakai, jadi bisa disimpan untuk pembuatan grissini selanjutnya)

Caranya: 
1. Campur tepung dengan ragi, lalu masukkan biang kue bawang. Campur tepung dengan sendok kayu. Saat mencampur, tambahkan air sedikit demi sedikit. Stop air ketika adonan sudah menyatu baik. Keluarkan adonan dari wadah, lalu uleni sehingga terbentuk sedikit gluten. Lakukan pengulenan selama 5 menit hingga adonan tercampur rata. 

2. Masukkan adonan ke dalam wadah trasparan yang punya tutup yang sudah dioles margarine dan diberi sedikit tepung agar adonan tidak lengket. Tutup dan biarkan di kulkas selama 6-12 jam. Setiap 2 jam saya kempiskan adonan.

3. Setelah 6-12 jam, keluarkan adonan, biarkan sejam disuhu ruang lalu giling dan bentuk stick panjang dengan memakai ampia. Bisa digiling sendiri dan dipotong tipis memanjang sesuai selera.

4. Letakkan stick di atas loyang yang sudah dialasi kertas roti.

5. Panggang dalam oven dengan suhu 225'C selama 12-16 menit. Stick matang setelah ujung-ujung stick terlihat terangkat dari alasnya. Keluarkan dari oven dan biarkan stick mengeras dan dingin di dalam loyang. Ingat jangan memanggang kelamaan, stick akan pahit.

6. Setelah selesai memanggang, matikan api. Tunggu suhu oven menurun di bawah 100' C lalu masukkan kembali stick tadi dan biarkan hingga benar-benar dingin.

7. Keluarkan dan masukkan dalam toples ato wadah kedap udara.

8. Grissini ala Indonesia siap disajikan. Pas banget untuk temen nonton TV or bersantai saat ngumpul bersama keluarga. 

Selamat mencoba.

Salam Grissini Enak,

Tati

Friday, November 23, 2012

Dinner Rolls by Trinitati saragih


Dear Host NNC Breadweek,

Walo uda lewat tengah malem gini nyempetin bkin laporan sebelum tidur. Soalnya besok uda niatin mau hang out di Interfood seharian.

Ceritanya uda dua kali bikin dinner rolls. Pertama hari minggu kemaren. Hmmmm enak sekali, apalagi dimakan saat baru turun dari ovennya. satu, dua, tiga ga terasa ups uda ketelen. hahaha ini enak apa kelaps? aka. kelaparan? hehehe beda tipis:-) Enak dan lagi lapar pula. Pas banget. Sehat, bersih tanpa pengawet. Plus plus deh pokoknya.

Nah ceritane, tadi sore bikin lagi buat hidangan thanksgiving. sukses. semua suka. apalagi dmakan sama butter. selesai makan, sisanya cuman 5 biji lagi. tu uda langsung dipesen sama anak saya buat bekalnya besok skul katanya hehehe. Oya anak saya suka bangat dinner rolls ini apalagi kalo rotinya dsobek dan diisiin coklat. Walo capek seharian di dapur hati seneng. Semua suka dan bersyukur anak-anak makan makanan sehat bergizi yg dibuat dewe sama ibu mereka.


Dinner Rolls
Sumber: Rose Levi Beranbaum (The Bread Bible p. 249)

Ingredients
Dough Starter (Sponge)

Tepung terigu protein tinggi : 170gr
Air, suhu ruang : 202 gr
Madu 22 grams (pertama saya pake madu, bikin kedua kali pake gula 1/3cup) saya lebih suka yg pake gula:-)
Ragi instant: 0,8 gr (1/4 sdt)

Caranya:
Campur seluruh adonan menjadi lembut sekitar 2 menit. Sisihkan.

Adonan roti
Tepung protein terigu : 156 gr
Tepung susu: 20 gr
Ragi Instant:  1,6 gr (1/2 sdt)
Mentega (unsalted butter) 64 gr
Garam 7,5 gr (1,1/8sdt)

Selain mentega dan garam, campur aduk semua bahan menjadi satu. gunakan whisk. stelah itu taburkan sedikit demi sedikit di atas dough starter yang tadi hingga permukaannya tertutup. Istirahatkan selama 1 - 4 jam (saya hanya sejam aja)

LG method (saya pake tangan aja, karena adonan tepungnya ga banyak. Sekalian juga biar tangan bisa lebih sensitif merasakan adonan rotinya. Ciee:-)

So, setelah satu jam, saya aduk adonan supaya merata dengan sendok kayu. Setelah itu saya tambahkan dengan mentega, sekarang jari-jari tangan bekerja. Sambil taburi garam sedikit demi sedikit. Jika adonan lengket, ambil sedikit tepung dan taburi diatas adonan spaya tidak lengket.

Setelah mentega dan garam tadi menyatu baik dengan adonan roti, saya tumpuk adonan dan saya masukkan dalam wadah transparan. Saya istirahatkan lagi selama 1 jam.

Setelah 1 jam, adonan sudah double sized dr semula. Adonan roti saya keluarkan dari wadah, ditekan-tekan dengan ujung jari supaya udara yang terperangkap di dalam adonan keluar. Adonan saya ratakan dengan tangan lalu saya bagi dua sama rata. selanjutnya adonan yang separuh saya potong-potong selebar 2 cm, setiap lembar adonan 2 cm saya bagi 3. lalu saya bentuk bulat menyerupai bola. Saya masukkan dalam cetakan muffin.
Stelah semua adonan roti dibentuk bulat, saya istirahatkan lagi selama 1 jam. 

Setelah itu saya beri olesan telur dan air (satu butir telur dan 2 sdm air).
Lalu dipanggang dalam oven panas 350'F (180'C).

Setelah matang, roti akan tampak berkilat dan kecoklatan.
Selesai deh. Siap untuk disantap. Sendiri ato dengan lauk sama enaknya.

Dinner rolls paling sedap dimakan hangat.
Ya silakan siapa yang mau, dicoba sendiri bikinnya. Ga susah loh:-)

Salam roti enak,


Tati
Homemade Cup'cakes and Pies