Tuesday, November 27, 2012

Roti Manis Ragi Pisang Alami by Mei Djeng Kamto


Ibu Host yang cantik cantik dan manis semanis roti rotinyaaaa...dan teman teman NCCers yang bersemangattt

Yuhuuuuu.....am coming :))

Siang ini saya riang gembira sekaliii, Alhamdulillah . Berawal dari penasaran jiwa petualang yang tak kunjung padam hi hi mulai lebayy..

Gara gara pinginnnn sekali membuat roti dengan ragi alami seperti yang ada di dalam buku Sangjin Ko (nulisnya yang bener gini yach ??), dan baru kesampaian hari ini. 
Tanpa bermaksud promosi, buku ini idenya menarik sekali namun  sayangnya bahasanya cukup mbulet (sulit) untuk saya fahami. 
Setelah membaca berulang ulang kali, ketambahan baca email yang berseliweran di milist tentang ragi alami dari buah buahan ini....akhirnya rasa penasaran saya tak terbendung lagi. 

Hari Minggu lalu (25/11/2012) kebetulan stok pisang kepok masih ada di dapur. Pisang ini he he saya yakini organik , karena ditanam dipekarangan dibelakang rumah yang kira kira dari 4 generasi yang lalu belum pernah dijadikan lahan persawahan dan hampir bisa dipastikan belum pernah ada pupuk/pestisida buatan pabrik yang nyasar dikebun ini. Dari resep ragi Sangjin Ko, saya akhirnya buat ragi berbahan pisang, begini resepnya (saya nggak nurut resep persis yaa hik hik :( karena gak ngerti ngerti) :


Ragi Pisang (Dibuat hari Minggu 25/11/2012 - kira kira jam 10 pagi)

Pisang kepok matang 100 gram - potong
Air Aqua 250 mL
Madu 2 sendok teh
Semua bahan diatas saya masukkan kedalam gelas besar (gelas teh biasa yang telah distrerilkan), dan saya tutup pake tutup gelas. Cara sterilisiasi saya merebus gelas dan tutup dalam air yang mendidih selama kurang lebih 5 menit.

Hari Senin sudah mulai muncul gelembung udara menandakan proses fermentasi mulai berjalan (saya aduk pelan dengan sendok alumunium Senin sore nya)
Dan tadi pagi Selasa (27/11/2012) kira kira jam 7 pagi saya lihat pisang semuanya sudah mengambang diatas

Karena saya sudah tidak sabar he he he....saya putuskan untuk membuat roti dengan ragi pisang ini...hi hih...sluman slumun slamettttt semoga saya nggak keracunan yaaaaaach...

Pembuatan Biang Roti

Sekitar jam 7 pagi saya ambil 125 gram pisang +airnya (harus nya menurut buku hanya airnya saja yang digunakan ditambah 50 gram Terigu protein tinggi 50 gram, uleni & remas hingga pisang hancur -  tutup dengan serbet, biarkan hingga kira kira 3 jam

Setelah 3 jam saya siapkan Bahan ke II:

Bahan ke II :
Terigu protein tinggi kurang lebih 450 gram (tergantung cuaca)
Garam ¼ sendok teh
2 Kuning telur (ukuran besar)
Mentega/butter  50 gram
Gula pasir 50 gram

Cara Pembuatan :
  1. Uleni semua bahan II dengan tangan  dan campurkan kedalam bahan I (bahan biang) yang telah disiapkan sebelumnya 
  2. Aduk semua hingga rata dan taburi terigu sedikit demi sedikit hingga kalis (diatas meja/marmer) - dengan menggunakan LG (lengan guedhue) atau dengan tangan maksudnya 
  3. Bulatkan adonan menyerupai kubah besar letakkan diatas loyang, dan biarkan mengembang beberapa saat (sekitar 30 menit)
  4. Kempiskan adonan dengan menggunakan rolling kayu
  5. Bagi adonan menjadi beberapa bagian (sekitar 4 bagian)
  6. Tata rapi adonan didalam loyang roti tawar
  7. Biarkan beberapa saat (sekitar 30 menit)
  8. Oven dengan suhu sekitar 190 - 200 derajad celcius , hingga matang
Byuhhhhh suenengggg sekali rasanya saya melihat roti alami buatan saya yang mengembang. Diawal pembuatan sempat diketawain sama misan saya ...he he gara gara dianggap gak waras buat ragi dari pisang....Hi hi hi makanya setelah jadi, roti ini saya persembahkan untuk Ibu saya he hehe sebagai bukti bahwa saya masih waras hi hihi.
Dari pengalaman diatas menurut saya , roti yang terbuat dari ragi buah buatan sendiri...rasanya lebih lembut ditangan ketika diuleni (dan setelah mengembang), dan hasil jadi nya rasanya fresh...enak, teksturnya (menurut saya) lebih padat/berat dibandingkan roti yang menggunakan ragi instant...jadi kita makan sedikit saja sudah kenyanggg. 

Semoga ini menjadi inspirasi bagi teman teman NCCers yang ingiiin sekali membuat roti dengan ragi alami...jangan bingung. Gunakan alat yang kita miliki...gak usah repot nyari toples atau  alat alat baru yachh he hehe, yang penting bersih dan steril insyaAllah roti nya jadi....So tunggu apa lagiiii..... buruannnnn ke dapur yaach ...buat bikin roti alami dan sehat

PS : Sampai saat mengetik ini Alhamdulillah saya masih hidup hi hi...berarti saya nggak keracunan dengan si ragi pisang didalam roti saya :) :) 

Salam Roti Ragi Alami
Mei Djeng Kamto (Kediri)

4 comments:

  1. Mbak, pisangnya untuk buat ragi alami bisa gak pakai pisang barangan?
    kalau gak organic bisa gak?

    pisangnya yang buat ragi alami itu di haluskan pakai blender dulu atau hanya di potong potong saja.

    Terima kasih ya mbak sebelumnya. .

    ReplyDelete
  2. Pisangnya diblender atau gimana? Terus bisa buat berapa lama raginya?

    ReplyDelete
  3. jeng... tanya dong untuk adonan 1 yg dicampur dengan ragi pisang, hanya tepung 50gr sama ragi 125gr ya jeng... terus bagaimana mana sisa ragi pisangnya simpan dikulkas bisa tahan berapa lama... apakah harus di feeding...jeng... mohon keterangannya

    ReplyDelete