Selamat Pagi Peri2 roti,
di detik detik terakhir event bread week kali ini, ABG mau lapor hasil eksekusi ke-2. Untuk laporan ke-2 ini,pengennya cari roti-rotian yang unik gitu lho..setelah bergoogling ria, akhirnya jatuhlah pilihan pada si- "brioche".
Di negara asalnya Prancis, brioche biasa disajikan sebagai hidangan untuk para bangsawan selain karena bentuknya yang cantik juga karena rasanya yang sangat gurih dan lembut.. Jadi, cocoklah jika brioche ini dijadikan teman minum teh.Apalagi saat musim hujan begini.mmm,yummy..
Roti yang berasal dari normandia,Prancis utara ini,selalu dikaitkan dengan sejarah revolusi Prancis. Brioche ini terkenal juga karena ungkapan sang ratu Prancis, Marie Antoinette, yang mengatakan s'il n'a pas de pain,qu'ils mangent de brioche..(if the poor man have no food,let them eat a cake).
Biasanya,brioche di beri isian kismis,tapi kali ini karena anak saya ga begitu suka sayur,jadi dicampurlah adonan brioche ini dengan sayuran yang ada,yaitu daun bawang,wortel,seledri..(tapi motongnya terlalu halus,jadi ga kliatan deh sayurannya.)Sapa tau anak suka.
"Si brioche" ini saya kerjakan dengan kekuatan super LG-AG (Lengan Guede Andalan Gue)hee..cuma bikin setengah resep si :)
Resep dikutip dari buku kursus bogasari milik seseorang yang ada di blog www.banabakery.wordpress.com. Ijin copas y..
Resep Roti Brioche Klasik
Bahan:
Terigu cakra 1000 gr
Ragi instan 30 gr
Susu bubuk 50 gr
Bread improver 5 gr
Gula pasir 150 gr
Garam 15 gr
Telur 500 gr(10 btr)
Air 20% gr terigu/scukupny
Margarin 250 gr
Susu evaporasi 150 gr
How to:
1. Campur semua bahan kering, masukkan telur, tambahkan air sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan menyatu, lalu uleni sampai kalis.
2. Istirahtkan 10 menit
3. Timbang adonan 40 dan 10 gram (berpasangan). Bulatkan kedua ukuran gram tersebut. Untuk bulatan yang besar, buat lubang di tengahnya. Sehingga berbentuk mirip dengan donat, tapi jangan terlalu lebar lubangnya. Untuk bulatan yang kecil dibentuk memanjang seperti tabung/cerutu. Gabungkan keduanya dengan cara adonan bentuk cerutu dimasukkan ke lobang yang terdapat pada adonan besar. Sebagaimana jari dimasukkan ke cincin. Lalu salah satu ujung adonan cerutu dilekatkan erat (disatukan dgn cara dicubit, agar tidak terlepas ketika fermentasi) kebagian adonan besar yang nantinya menjadi bagian dasar/bawah adonan.
4. Poles dengan susu evaporasi.
5. Istirahatkan +- 90 menit hingga adonan cukup mengembang.
6. Bakar di oven pada suhu180′ C selama 20 menit
7. Setelah matang poles dengan mentega
Pas adonan ngembang,ntah kenapa "pentolan" brioche ku ini malah "mendem".padahal seharusnya jadinya cantik banget..skalian,mohon dikoreksi suhu2..cuma Alhamdulillahnya,anakku suka..
Sekian laporan kali ini.
Regards,
Eha
di detik detik terakhir event bread week kali ini, ABG mau lapor hasil eksekusi ke-2. Untuk laporan ke-2 ini,pengennya cari roti-rotian yang unik gitu lho..setelah bergoogling ria, akhirnya jatuhlah pilihan pada si- "brioche".
Di negara asalnya Prancis, brioche biasa disajikan sebagai hidangan untuk para bangsawan selain karena bentuknya yang cantik juga karena rasanya yang sangat gurih dan lembut.. Jadi, cocoklah jika brioche ini dijadikan teman minum teh.Apalagi saat musim hujan begini.mmm,yummy..
Roti yang berasal dari normandia,Prancis utara ini,selalu dikaitkan dengan sejarah revolusi Prancis. Brioche ini terkenal juga karena ungkapan sang ratu Prancis, Marie Antoinette, yang mengatakan s'il n'a pas de pain,qu'ils mangent de brioche..(if the poor man have no food,let them eat a cake).
Biasanya,brioche di beri isian kismis,tapi kali ini karena anak saya ga begitu suka sayur,jadi dicampurlah adonan brioche ini dengan sayuran yang ada,yaitu daun bawang,wortel,seledri..(tapi motongnya terlalu halus,jadi ga kliatan deh sayurannya.)Sapa tau anak suka.
"Si brioche" ini saya kerjakan dengan kekuatan super LG-AG (Lengan Guede Andalan Gue)hee..cuma bikin setengah resep si :)
Resep dikutip dari buku kursus bogasari milik seseorang yang ada di blog www.banabakery.wordpress.com. Ijin copas y..
Resep Roti Brioche Klasik
Bahan:
Terigu cakra 1000 gr
Ragi instan 30 gr
Susu bubuk 50 gr
Bread improver 5 gr
Gula pasir 150 gr
Garam 15 gr
Telur 500 gr(10 btr)
Air 20% gr terigu/scukupny
Margarin 250 gr
Susu evaporasi 150 gr
How to:
1. Campur semua bahan kering, masukkan telur, tambahkan air sedikit demi sedikit, aduk hingga adonan menyatu, lalu uleni sampai kalis.
2. Istirahtkan 10 menit
3. Timbang adonan 40 dan 10 gram (berpasangan). Bulatkan kedua ukuran gram tersebut. Untuk bulatan yang besar, buat lubang di tengahnya. Sehingga berbentuk mirip dengan donat, tapi jangan terlalu lebar lubangnya. Untuk bulatan yang kecil dibentuk memanjang seperti tabung/cerutu. Gabungkan keduanya dengan cara adonan bentuk cerutu dimasukkan ke lobang yang terdapat pada adonan besar. Sebagaimana jari dimasukkan ke cincin. Lalu salah satu ujung adonan cerutu dilekatkan erat (disatukan dgn cara dicubit, agar tidak terlepas ketika fermentasi) kebagian adonan besar yang nantinya menjadi bagian dasar/bawah adonan.
4. Poles dengan susu evaporasi.
5. Istirahatkan +- 90 menit hingga adonan cukup mengembang.
6. Bakar di oven pada suhu180′ C selama 20 menit
7. Setelah matang poles dengan mentega
Pas adonan ngembang,ntah kenapa "pentolan" brioche ku ini malah "mendem".padahal seharusnya jadinya cantik banget..skalian,mohon dikoreksi suhu2..cuma Alhamdulillahnya,anakku suka..
Sekian laporan kali ini.
Regards,
Eha
No comments:
Post a Comment