Dear peri-peri roti...
Ini
adalah laporan ke-2 dalam event Bread Week ini. Pengennya sih setor
laporan terus, apadaya belum semua resep sempet dieksekusi. Resep donat yang ini diambil dari buku “Membuar
Roti Lezat ala Bakery” terbitan Demedia. Hasilnya donat kentang lebih berpori
dan tetap empuk walaupun tidak menggunakan bread improver, mungkin karena
pemakaian kuning telur yang cukup banyak.
Ada sedikit accident waktu menguleni adonan. Saat kulihat
adonan sudah hampir kalis elastis (yippy..senang banget rasanya) aku baru ingat
kalau adonan utamanya yaitu KENTANG belum dimasukkan. OMG gimana nih????
Akhirnya kentang kukus yang sudah disiapkan (dipenyet-penyet lagi pakai sendok
agar lebih halus dan tidak menggumpal) dimasukkan ke dalam adonan tadi. Setelah
kentang dimasukkan adonan malah menjadi lebih lembek dan lebih lengket…wahhhh
pengen nangis rasanya, gimana nih..padahal sudah hampir kalis elastis dan sudah
diuleni lebih dari satu jam (pake concerto karena adonan awal lebih lembek mungkin
karena kentang yang kelupaan dimasukkin-tepok jidat)..pantang menyerah ah
soalnya sikecil dari tadi dah nanyain terus..’Ma..donatnya jadi’kan? Hu hu hu..
Akhirnya dengan
semangat 45 pengulenan dilanjutkan sampai total 2 jam diuleni (waktu diuleni
setelah kentang masuk sepertinya adonan sudah mulai terbentuk gas) lalu adonan
dipindahkan ke wadah dan ditutup dengan plastik. Setelah 30 menit adonan
mengembang naik. Waktu dipegang adonan masih terasa agak lembek dan lengket,
agak pesimis juga sih bisa nggak ya kalau dibentuk.
So aku siapkan plastik untuk alasnya, tabur
terigu, letakkan sejumput adonan, tabur terigu lagi, tutup plastik lalu digilas
dan cetak (ceritanya memberdayakan cetakan donat yang ada di rumah). Asyik
adonannya bisa dicetak dengan mudah (Hore hore hore….). Adonan yang sudah
dicetak didiamkan dulu beberapa menit, deg2an banget, apakah adonannya akan
mengembang lagi ato bantet ya… Akhirnya mengembang dengan sukses dan siap digoreng.
Fiuuh lega banget rasanya melihat donat yang sudah digoreng bentuknya
menul-menul dan lembut dan pastinya senyum sikecil yang senang akhirnya bisa
makan donat juga.
Satu pelajaran penting yang harus kuingat adalah Semua bahan
yang sudah disiapkan harus diletakkan dalam satu area agar tidak ada yang
tertinggal.
Bagi yang ingin mencoba, ini dia resepnya :
DONAT
KENTANG EMPUK by YANTI ABADI
Sumber :
Buku Membuat Roti Lezat Ala Bakery terbitan Demedia
Hasil : 30 buah
BAHAN :
400 gr
terigu protein tinggi (cap Cakra Kembar)
100 gr
terigu protein rendah (cap Kunci Biru)
30 gr susu
bubuk
½ bks ragi
instan (Fermifan)
250 gr
kentang kukus, haluskan
60 gr mentega (Orchid butter)
3 btr kunig
telur
300 ml air
(aku pake susu cair)
½ sdt garam
Minyak padat
/minyak goreng ditambah 1 sdt shortening untuk menggoreng
Gula donat
untuk taburan
CARA MEMBUAT :
1.
Campur tepung terigu, gula pasir, susu bubuk,
dan ragi instan, aduk rata. Masukkan telur dan air/susu cair. Masukkan kentang
kukus, aduk perlahan sampai rata. Uleni sampai semua bahan tercampur rata.
2.
Pindahkan ke dalam Concerto yang sudah disiapkan
sebelumnya. Putar Concerto sampai adonan menjadi kalis, tambahkan mentega,
uleni lagi lalu tambahkan garam. Uleni lagi sampai kalis dan elastis (karena
adonan kelembekkan dan kentangnya lupa dimasukkan maka pengulenan sampai 2
jam). Bulatkan adonan, tutup dengan
plastik wrap/kain bersih dan diamkan sampai mengembang (kira-kira 30 menit).
Tinju adonan untuk mengeluarkan gasnya.
3. Taburi terigu di atas alas yang akan dipakai
untuk menggilas adonan. Ambil adonan secukupnya lalu gilas dengan rolling pin
dan cetak dengan cetakan donat (diameter 6 cm dengan lubang ditengahnya).
Letakkan adonan yang sudah dicetak diatas alas/loyang bertabur terigu. Diamkan
sampai mengembang.
4. Panaskan minyak goreng yang agak banyak dengan
api sedang. Masukkan adonan donat, tusuk tengahnya dengan sumpit, putar-putar
adonan sampai menyerupai cincin.
5.
Balikkan donat, goreng sampai matang dan kuning
kecoklatan. Angkat dan tiriskan. Taburi dengan gula donat.
No comments:
Post a Comment