Halooo...Ibu Ibu Peri Roti dan teman teman serta para suhu tercinta....
Kiriman saya selanjutnya adalah donat ndesit.
Menurut Wikipedia asal muasal donat sendiri masih menjadi bahan perdebatan, ada yang bilang dari Amerika Utara (yang dibawa oleh imigran dari Belanda), ada juga yang mengatakan bahwa kue berbentuk cincin ini diciptakan seorang kapten kapal asal Denmark yang bernama Hanson Gregory.
Konon si Kapten Gregory ini sering mengemudikan kapal dengan kedua tangannya disaat angin badai, he he sambil makan gorengan . Jadi si Kapten Gregory ini menusukkan gorengannya (roti) ditengah tiang kemudi kapal,..jadilah si roti ini bolong : )
Jujur saja saya tidak tahu cerita versi yang mana yang benar karena pada saat itu saya belum lahir he hehe....tapi yang saya tahu donat yang saya buat ini adalah donat ndesit alias ndeso karena dapur saya memang benar benar ada di desa he he h
Donat ndesit ini ceritanya mau dibawa berangkat latbar (latihan bareng) pembuatan macaroon bersama NCCers yang lain di Surabaya (perjalanan sekitar 3 atau 4 jam dari rumah saya), dan mau dijadikan potluck hi hi hi (tutup muka pake serbettt)...
Rasanya hmm tidak jelek, meski tidak menggunakan tepung kentang...donat ini cukup empuk, menul menul dan enak untuk dimakan he heh e h...paling tidak begitu kata si genduk, anak perempuan saya.
Kita mulai saja yaaa, siapkan LG (Lengan Guede) anda dan catat resepnya (resep ala saya he he) :
Adonan biang (dibuat kira kira jam 6 sore – sehari sebelumnya, atau tepatnya kira kira 10 jam sebelum donat dibuat) :
Bahan biang donat :
Terigu protein tinggi 350 gram
Ragi (saya pakai merek Pak Maya) 30 gram
Air kira kira 250 mL
Aduk semua bahan biang dengan spatula hingga rata, dan biarkan didalam baskom ditutup serbet
Keesokan pagi nya siapkan bahan donatnya sebagai berikut :
- Mentega/butter 130 gram
- Margarin 20 gram
- Garam ½ sendok teh
- Gula 280 gram (Bila suka manis boleh ditambah hingga max 300 gram)
- Kuning telur 3 buah
- Terigu protein tinggi sekitar 650 gram (tergantung cuaca)
Cara pembuatan :
- Uleni semua bahan donat kecuali terigu dengan tangan hingga rata
- Campurkan bahan donat dan biang (yang telah dipersiapkan sebelumnya), uleni kembali hingga rata sambil ditambahkan terigu sedikit sedikit, hingga kalis (diatas meja/marmer)
- Bagi adonan menjadi kira kira 40 buah (masing masing kira kira beratnya sekitar 45 gram)
- Bulatkan masing masing adonan, dan tata diatas loyang yang telah ditaburi terigu – biarkan mengembang
- Setelah kira kira 30 menit (atau setelah mengembang sekitar 80%)
- Buat lubang ditengah tengah masing masing adonan dengan menggunakan potongan paralon ukuran kecil, atau boleh juga menggunakan jari telunjuk he heh e: ): )
- Goreng donat dengan menggunakan minyak padat yang telah dipanaskan
- Goreng hingga matang/kecoklatan, tiriskan dan dinginkan
- Setelah dingin, donat siap diberikan topping apa saja sesuai selera
O ya sebagai info saja donat dengan resep ini biasanya tingkat keempukannya tahan hingga 2 harian di daerah saya, dengan catatan donat disimpan dalam wadah tertutup (misal box kedap udara atau plastik pembungkus makanan)
Salam Ndesit
Mei Djeng Kamto - (Kediri)
No comments:
Post a Comment