Status di FB pada colek2an nanya "Udah setor lagi belum untuk NCCBW?" , berasa dikejar deadline, meski sebenarnya bukan keharusan, tapi seperti mengemban tanggung jawab. Toh ini ajang bergengsi dari NCC yang diadakan cuman sekali per tema. Rasanya kurang afdol kalau ga setor di saat2 terakhir, dag dig dug jedeeerrr nunggu pk 12 malam, tepat ditutupnya event NCCBW *jadi inget kisah cinderela, jam 12 malam berubah jadi upik abu hahahahaha* (mulai ngelantur nih... Maklum lagi summer alias demam)
Laporan ini, aku tulis saat menanti adonan mengembang, biar nanti keburu setor laporannya..PD amat ya roti belum jadi udah nulis laporan, kayak yakin sukses aja bikinnya hehehehe... Yah yakinlah, wong selama ini sudah dipandu di NCC ama suhu2 roti yang handal... Apalagi dengan event NCCBW ini, aneka macam ragam roti cantekkk mejeng dan pastinya lezat2 semuaaaa ... Yummmmm ...
Hari ini, entah napa, mikirrrr NCCBW mulu, udah lama ga setor, gara2 nya ya itu tuh sok sibuk + musim ujan, apa hubungannya ya? Ya itu gara2 ujan ini, aku terdampar di pulau kapuk bertemankan segudang ide roti untuk mejeng di NCCBW, tapi yahhh apa boleh buat, fisik berkata lain hikss..... Sedih belum sempat menyalurkan semua ide... Tapi gpp deh, toh lain kali bisa di share sendiri di blog atau di milis NCC tercinta ini... *hibur diri*
Well udah puas nih curcol and ceritanya, langsung aja ya, kali ini aku ingin membuat roti yang cantik menurut aku loh... Dan pembuatannya sebenarnya simpel...Untuk step by stepnya sudah aku foto dan akan aku posting di blog aku, karena untuk upload di sini pasti tdk memungkinkan, krn akan over quota pastinya.. *bisa dicentong* hihihihihi... Roti ini aku namain "Natural Flower Bread" karena resepnya aku modif dengan penggunaan ragi alami yang aku namai ragi C dan sudah pernah diposting di laporan sebelumnya.
Aku sengaja membuat 2 resep, yang satunya dengan ragi alami, sedang yang satunya dengan ragi instant sachet, karena banyaknya email ke aku yang menanyakan berapa komposisi ragi alami bila menggantikan ragi sachetan, hasilnya ternyata beda... Aku lebih suka yang pakai ragi alami karena apa? Karena baunya lebih natural tentunya dan pasti lebih sehat dibandingkan ragi sachetan. Susah ya menjelaskan dengan kata2, kalau mencoba sendiri baru ngerti deh yang dimaksud, yukkkkkk bikin ragi alami ga susah, ga ribet, mudahhh, cuman butuh kesabaran aja.. :) Oh ya untuk penyemangat temen2 yang lain dalam pembuatan ragi alami, sudah ada loh temen2 NCC yang sudah berhasil membuatnya, awalnya mereka kirim email ke aku, tanya2, intinya ga yakin bisa buat, ternyata setelah jadi, mereka bilang gampang kok buatnya hehehehehe....
Yuk disimak resepnya ya, simpel banget kok...
"Natural Flower Bread" modif by Diana Cahya
Resep asli aku sadur dari sini , tapi sudah aku modif sendiri, karena tentunya beda perlakuan antara penggunaan ragi alami dan ragi sachetan. Di sini aku menggunakan "Ragi alami dari kismis (Ragi C)" :
http://www.evatoneva.com/
Bahan Adonan :
500 gr tepung protein tinggi
2 telur
2 sdm olive oil
1 sdm gula / madu (aku pakai madu)
1/2 sdt air lemon
1/2 sdt garam
150 ml susu cair
250 gr Ragi C (ragi alami)
Bahan olesan bagian dalam roti :
100 gr mentega, cairkan, dinginkan.
Bahan olesan kulit roti :
1 kuning telur
2 sdm susu evaporasi
Wijen untuk taburan (opsional)
Cara :
- Campur tepung terigu dan garam dalam baskom
- Buat lubang di tengah tepung, masukkan telur, madu,air lemon,susu cair. Campur rata.
- Masukkan Ragi C (ragi alami), uleni sampai setengah kalis,tambahkan olive oil, uleni sampai kalis benar.
- Diamkan adonan 1 jam hingga mengembang 2x lipat.
- Bagi adonan menjadi 8 bagian sama rata. Lalu gilas masing2 adonan, olesi dengan mentega cair, lalu tumpuk dengan adonan lain, gulung adonan. Jadi 1 adonan terdiri dari 2 susun adonan. Sekarang adonan menjadi 4 gulung, potong ujung2 nya untuk dijadikan mawar di tengah, lalu sisanya potong segitiga untuk pinggiran. Kalau bingung bisa lihat step by stepnya di blog aku ya :)
- Susun dalam loyang bundar 28 cm ( aku pakai 20 cm karena belum punya yang 28 cm hehehe...jadi adonannya masih sisa) , tutup dengan plastik wrap, diamkan 30 menit.
- Kasih olesan telur dan susu, taburi wijen, panggang hingga matang. Aku pakai oven tangkring dengan suhu 180 derajat Celcius (jangan lupa dihidupkan minimal 30 menit sebelum memanggang) selama 30 menit, lalu suhu aku turunkan ke 160 derajat celcius, panggang sampai matang benar.
waduh pesertanya banyak dan hebat2 kira2 punyaku masuk nominasi gak ya? ( ngarep banget he..he..)
ReplyDeletecantik sekali hasilnya keren
ReplyDeleteElever Agency